dua puluh

5.1K 737 39
                                    

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^







***

"(Y/n)!"

Kamu yang sudah hampir memasuki kelas pun berbalik dan melihat seorang perempuan sedang berlari kearah mu.

"Eh shuhua kenapa? Kok lari lari?" Tanya mu.

Shuhua tertunduk karena lelah berlari disepanjang koridor, "eum.. I-ini, aduh gimana ya"

"Hm? Kenapa"

Shuhua menggigit bibir bawah nya dan menyodorkan satu bungkus coklat kearah mu.

Kamu menatap nya bingung seakan meminta penjelasan, "g-gue boleh nitip ini buat r-renjun? L-lo kan temen sekelas nya"

Senyum yang tadi nya menghiasi wajah mu kini perlahan menghilang, kamu tidak suka jika ada perempuan lain yang menyukai renjun seperti ini.

"Oh iya boleh kok"

Shuhua tersenyum senang, "yes! Makasih ya!"

Kamu menahan tangan shuhua yang akan pergi, "lo. . . Suka sama renjun ya?"

Shuhua terdiam lalu menjawab, "iya, dia juga masih sendirian kan? Maka nya gue mau deketin"

Kamu tersenyum tipis lalu membiarkan shuhua menjauh. Tiba tiba saja ada yang merangkulmu dari samping.

"Wahh apa tuh? Coklat nya buat gue yaa?"

"Hah? Lo ngapain disini?"

Na jaemin, si anak rusuh yang katanya mirip dilan sekarang sering nyasar ke kelas mu.

"Silaturahmi itu baik, makanya gue kesini"

"Yee bilang aja mau mabar, di kelas gue kan wi-fi nya kenceng. Ngaku lo?!"

Jaemin hanya tertawa sampai ada suara lain yang terdengar, "enak ya pacaran didepan kelas?"

Kamu melihat kearah suara itu dan ternyata disana ada renjun yang sedang menatap kalian berdua dengan tajam.

Jaemin malah mengeratkan rangkulannya dipundak mu yang membuat mu menjadi semakin dekat dengan jaemin.

"Santai dong boss, minjem kawan nya bentar ya" ucap jaemin sambil menyeret mu masuk.

Kamu sempat mendengar helaan nafas dari renjun, dan kamu melihat ia kembali ke tempat duduk nya dan bermain game bersama teman temannya.

***

"Kantin?" Tanya haechan tepat setelah guru keluar dari kelas.

Kamu melotot lalu memukul pundak haechan, "ini masih jam pelajaran, gamau ah !"

"Guru semua lagi rapat diruang rapat yang baru, tau kan yang diatas? Santai aja lah"

"Ya tapi kan siapa tau tiba tiba ada guru yang lewat gimana?"

OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang