Chapter 6

1.1K 109 21
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Wang Yibo telah menyelesaikan kegiatan mandinya. Setelah itu ia mulai berjalan menuju kamarnya. Ada sedikit keanehan pada kamarnya ia yakin betul kalau kamarnya tadi dalam keadaan lampu belum menyala. Sekarang lampu kamarnya sudah menyala. Apa ada penyusup yang masuk dalam rumah terus masuk ke kamarnya.

Wang Yibo berjalan menuju ke kamar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit dibagian pinggang hingga lututnya.

Saat Wang Yibo membuka pintu kamarnya ia menemukan sosok pujaan hatinya. Yaa penyusup ulung itu kekasihnya sendiri Xiao Zhan.

Xiao Zhan tiba-tiba datang dan ia sudah ada di dalam kamar Wang Yibo. Ia hanya mengenakan selimut yang menutupi area private-nya. Wang Yibo pun sama hanya menggunakan handuk yang menutupi daerah private-nya saja. Siapa yang tak tergoda dengan pemandangan seperti itu? Dan didukung dengan suasana malam yang hening saat ini.

Wang Yibo menghampiri Xiao Zhan yang sedang duduk di tepi tempat tidur. Wajah Xiao Zhan menyuguhkan senyuman yang menggoda malam ini. Wang Yibo menatap Xiao Zhan dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Sudah kubilang aku tak sabar Yibo" kata Xiao Zhan sedikit menggoda Wang Yibo.

Wang Yibo meneguk ludahnya mendengar perkataan langsung dari mulut Xiao Zhan.

"Bagaimana Yibo aku siap melakukannya denganmu malam ini?" ujar Xiao Zhan dengan penuh keyakinannya.

Wang Yibo berjalan menghampiri Xiao Zhan dan duduk di tepi tempat tidur. Dan terjadilah malam yang indah untuk mereka berdua.

Malam panjang mereka dilalui dengan mendengarkan lagu "I Make Love To You - Boy 2 Men.

I'll make love to you
Like you want me to
And I'll hold you tight
Baby all through the night
I'll make love to you
When you want me to
And I will not let go
Till you tell me to...

Baby tonight is your night
And I will do you right
Just make a wish on your night
Anything that you ask
I will give you the love of your life...

Wang Yibo mencium bibir ranum kesukaannya. Xiao Zhan terbuai dengan suasana malam ini. Wang Yibo memperdalam ciumannya dan Xiao Zhan mulai mengimbanginya. Tak ada handuk atau selimut yang menutupi tubuh mereka malam ini.

Tatapn mereka memberikan isyarat bahwa mereka saling menginginkan itu satu sama lain. Saling menatap dan berciuman menyalurkan rasa cinta yang sangat teramat.

Wang Yibo merebahkan tubuh Xiao Zhan di atas tempat tidur dengan tautan bibir yang masih menempel. Tak ada yang ingin melepaskan tautan itu semua terhipnotis dengan kenyaman yang mereka salurkan.

Ciuman mereka masih berlangsung dan tampak sekali menikmatinya. Tangan Xiao Zhan meraba tubuh atletis milik Wang Yibo-nya.

"Kau yakin sayang?" Wang Yibo meminta persetujuan untuk melakukannya lebih dari sekedar ini.

"Aku yakin Yibo" Xiao Zhan menjawab dengan lantang dan yakin.

"Cium aku Yibo" pinta Xiao Zhan.

Wang Yibo mencium bibir kissable milik Xiao Zhan dengan lembut. Memagut dan menyesap bibir mungil nan ranum itu.

Ciuman Wang Yibo turun ke leher memberikan tanda kepemilikan di sana. Tanda yang memberikan ketegasan kalau Xiao Zhan adalah milik Wang Yibo.

Best of Me (Yizhan) (END)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum