Chapter 24

832 89 11
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Makan malam sedang berlangsung semua anggota keluarga berkumpul di meja makan. Acara makan malam sederhana yang diisi dengan obrolan ringan dan tawa canda di setiap anggota keluarga.

"Ehem", potong Xiao Zhan di tengah-tengah obrolan antara ayah, anak dan keponakannya.

Obrolan ketiga oran itu seketika berhenti saat mendengar tanda menginginkan sebuah perhatian.

"Ada yang ingin ku sampaikan", ucap Xiao Zhan.

Sepertinya Wang Yibo sudah tau apa yang akan disampaikan istrinya saat ini. Ia hanya bisa tersenyum mengingat kenyataan atau bisa dibilang keajaiban yang sedang istrinya jalani saat ini.

"Ada apa maa?", tanya Jin Ling.

"Berita baik apa yang akan paman sampaikan?", ucap Fanxing seolah ia mengetahui apa yang akan pamannya sampaikan ini.

"Aku bingung harus mulai dari mana?", ucap Xiao Zhan sedikit ragu.

"Katakanlah hhmm", ucap Wang Yibo sambil menggenggam tangan sang istrinya. Momen itu dilihat oleh kedua pemuda tampan itu.

"Baiklah Yibo, anak-anak aku ingin menyampaikan pada kalian kalau aku sedang mengandung calon adik kalian", ujar Xiao Zhan sambil menahan nafas.

"Prank!", suaran sendok garpu yang jatuh diatas permukaan piring.

"Apa?! Mama sedang hamil?", tanya Jin Ling.

Xiao Zhan hanya bisa mengangguk lemah setelah menjawab pertanyaan sang putra.

"Selamat paman Yibo dan paman Zhan atas kehamilannya. Semoga calon adik yang sedang paman Zhan kandung akan tumbuh sehat sampai melahirkan kelak", ucap doa tulus dari Fanxing.

Jin Ling langsung menghampiri sang bunda dan memeluk tubuhnya. Xiao Zhan membalas pelukan sang putra

"Apa benar maa di dalam ini ada calon adikku yang akan segera lahir?"

"Iyaa sayang, mama sedang hamil saat ini. Awalnya mama juga tidak percaya. Tapi ini merupakan sebuah keajaiban untuk mama. Apa kau senang kalau kau akan punya saudara A-Ling?"

"Iyaa maa, A-Ling senang akan punya adik. Sepertinya bagus juga kalau di rumah kita ada suara ramai dari seorang bayi maa", ucap Jin Ling sambil memeluk sang mama.

"Aku harap kandungan mama selalu sehat hingga waktunya melahirkan nanti. Mama juga tak boleh kecapekan", ucap tulus Jin Ling untuk mamanya.

"Terimakasih sayang", ucap Xiao Zhan sambil mengecup kening putranya.

Suasana makan malam kali ini bertambah bahagia dengan adanya berita yang membahagiakan pula.

Setelah selesai makan Wang Yibo dan Xiao Zhan kembali ke kamarnya. Sejak hamil Xiao Zhan gampang sekali kelelahan. Mungkin karena hamil kali ini ia sudah berumur jadi itu mempengaruhi kondisi tubuhnya. Kemudian kedua pemuda tampan itu kembali ke kamar mereka masing-masing.

Fanxing langsung kembali ke kamar segera ia menghubungi sang bunda dan menceritakan terkait kehamilan paman Xiao Zhan.

"Benarkah itu nak?", tanya Wang Zhoucheng pada putranya.

"Iyaa ibu, A-Ling akan segera memilik adik dari paman Zhan. Ia sangat bahagia sekali mendengar ibunya akan memberinya seorang adik", ujar Fanxing pada ibunya di ujung telepon.

Best of Me (Yizhan) (END)Where stories live. Discover now