Dan betapa terkejutnya wonjin saat melihat kesamping nya,





karena junho sudah ada disebelahnya.




Dengan tatapan gelap dan tajamnya,





juga sebuah celurit ditangannya.







"Ketemu.."




Detik selanjutnya darah kembali  bermuncratan dari lengan kiri wonjin.

"Argh-!"    erang wonjin

"Bang wonjin!!"   teriak minhee bergetar

Saat wonjin ditendang dengan keras dari atas pohon hingga jatuh ke bawah dan membentur akar pohon yang besar.

Minhee terbelalak, namun dia merutuki dirinya sendiri yang hanya bisa diam tanpa menolong wonjin.

Matanya bergetar saat melihat wonjin yang tak sadarkan diri dengan pelipis yang mengeluarkan darah segar.

Minhee menoleh marah pada lelaki didekatnya,

"Kenapa lu jahat, anjing?!"    teriaknya dengan suara sedikit bergetar

Namun yang diteriaki hanya diam lalu tersenyum miring.

"Gua laper"    ucapnya pelan sambil mengangkat celuritnya

Tapi anehnya minhee tak menghindar, ia justru diam dengan tangan yang mengepal.


Sampai akhirnya perutnya disayat dua kali oleh junho.

"Aakkh-!!"  

Perih, perutnya terasa perih dan  bajunya mulai basah karena noda darah dari perutnya.


Perlahan minhee berdiri sambil menatap tajam pada junho.

"Setidaknya gua gak mati sendirian"   ujarnya tajam lalu berteriak



Dan segera memeluk tubuh junho.





Lalu menjatuhkan diri mereka dari atas pohon bersama.






















































































"Jalan-jalan ke kota seoul"

"Cakep!"

"Terima kasih, gua emang cakep"

Donghyun langsung melempar biji mangga yang baru selesai ia makan buahnya ke muka hangyul.

"Ih anjir jijik, kamu jijik, aku benci!"   gerutu hangyul sambil menarik baju donghyun untuk mengelap mukanya

Sedangkan donghyun malah teriak dan berlari menghindari hangyul.

"Jangan sentuh aku, mas!"   teriak donghyun sambil lari


"Gua kira pantun, sialan"   gumam jungmo

Perjalanan kali ini terasa lebih tenang dari sebelumnya, tapi ya.. orang dibelakang tak mau diam sejak tadi.

Buktinya, sekarang hangyul sedang mengelap mukanya ke baju yohan. Dan donghyun si pelaku awal hanya tertawa bahagia.

"Ih anjir!"   teriak yohan tak terima, bajunya jadi sedikit basah dan bau mangga campur bau liur donghyun

Eww.




Beda lagi orang yang jalan di barisan depan. Ada byungchan, jungmo, yunseong dan dongpyo.

Exit  | Produce X 101 ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum