Kini, Yeonjun baru saja turun dari tayo dan langsung disambut oleh Taehyun.
Setelah mengurus buntalan menggemaskannya yang tercebur (dengan Ddubin yang beberapa kali mencakarnya karena kesal sebelumnya malah ditertawakan) dan nggak lupa juga untuk memberi beberapa wejangan, Yeonjun pergi ke kampus dan ia heran sendiri karena Taehyun seperti sudah menunggunya tanpa kehadiran dua cecunguk lainnya.
"Justru gue sengaja nunggu lo disini karena dua orang itu gak boleh tau"
Yeonjun menatap temannya itu ngeri. "Lo ada dendam apa sama gue njir"
Jelas saja. Ia mendapat tabokan cukup keras dibelakang kepalanya. "Bukan itu! Gue..... sebenernya, mau nanya"
Sembari meringis dan mengusap belakang kepalanya, Yeonjun menyaut, "Nanya paan?"
Bisa Yeonjun lihat gerakan Taehyun terlihat kikuk dan sedikit gugup. Dan juga, yang lebih pendek mengusap ngusap tengkuknya sebelum berkata, "I-itu. Adek lo.......gimana kabarnya?"
.....
.....
"Pfft—WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
"Jangan ngetawain, anjing"
Sambil berusaha meredakan tawanya, Yeonjun melihat wajah Taehyun yang mulai memerah. Taehyun tau ini akan terjadi. Tapi ternyata rasa malunya melebihi yang ia perkirakan. Sialan.
"Jadi, lo beneran suka sama Beomgyu?"
"Gak usah diperjelas!"
Lagi, Yeonjun tertawa keras bahkan beberapa orang disana sampai melihat kearahnya.
"Aduh anjir. Bentar bentar. Ini gue gak nyangka loh ada yang beneran suka sama adek jahannam macem Beomgyu. Ternyata ucapan lo waktu itu beneran ya, Hyun. Kok bisa sih?"
"Jawab aja kenapa sih?!"
Yeonjun menetralkan nafasnya, mencoba tenang setelah tertawa cukup lama. Setelahnya menjawab, "Dia baik baik aja kok. Selalu baik. Kenapa gak lo tanyain sendiri aja sih. Nih, gue ada id nya. Mau?"
Diam sebentar dan tiba tiba, Taehyun menyodorkan handphonenya. "Ya udah kalau lo maksa"
Seketika, wajah sumringah Yeonjun berubah menjadi flat. "Gue gak maksa ya anjir"
"Ya udah sih. Cepet"
Yeonjun mutar bola matanya malas. Susah sih ya, udah wataknya gitu. Sambil mengetikkan id adeknya itu, Yeonjun bertanya. "Tae. Menurut lo, Soobin gimana?"
"Soobin? Cowok yang waktu itu ada dirumah lo?"
"Hooh"
"Menurut gue dia lucu, manis juga. Dan kayaknya polos banget. Lo harus jauhin dia dari Hyunjin"
Si rambut pirang mengganggukkan kepalanya cepat. "Yang ini gue setuju banget"
"Tapi Jun, gue rasanya familiar sama wajah Soobin Soobin itu"
Yeonjun mengerutkan keningnya bingung. Bahkan ia sampai memalingkan wajahnya dari layar ponsel untuk menatap temannya itu. Loh? Taehyun tau Soobin? "Kok bisa?"
Yang ditanya mengendikan bahunya. "Gak tau. Mukanya pasaran kali"
'Anjing'
Sebal, dengan cepat, Yeonjun menghapus kembali id adiknya itu dan menyodorkan ponselnya pada sang pemilik. "Gue mendadak lupa id adek gue. Bye" dan ia pun segera lari menjauh.
"Lah kok gitu? Kan di handphone lo ada. WOI!"
***
'Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun Yeonjun'
YOU ARE READING
Hello, ddubin! - yeonbin
FanfictionYeonjun tidak pernah tahu, kalau kelinci yang dia bawa dari tempat penampungan hewan itu bukan kelinci 'yang sebenarnya' *** "Hai, Ddubin. Semoga kita bisa jadi temen baik ya" Kelinci putih dengan sedikit corak coklat itu memiringkan kepalanya lucu...
15 : Yeonjun, down't avoid me!
Start from the beginning
