Quasi Una Fantasia || The Boyz X Kim Yewon[✓]

7.Love Battery 1(Sunwoo X Yewon)

Happy Reading:)
.
.
.
.
.

Disebuah sekolah menengah atas, ada seorang siswa yang bernama Kim Sunwoo. Sunwoo dikenal sebagai bad boy disekolah nya, karena penampilannya yang urakan dan juga suka membuat onar di sekolahnya. Kasus yang paling banyak ia buat yaitu, pelanggaran terhadap etika berpakaian yang benar saat di sekolah.

Hal itulah yang membuat seorang gadis merasa pusing dengan kelakuannya, ia adalah Kim Yewon selaku ketua osis di sekolah itu. Mereka berdua berada di kelas yang sama dan itulah yang membuat Yewon merasa bosan karena selalu melihat wajah pria itu.

Sama seperti sebelumnya, pagi ini Sunwoo sudah berdiri dihadapan Yewon dengan tampang tak bersalahnya. Kali ini Yewon tak sendiri, ia ditemani oleh Park Seonghwa selaku wakilnya.

"Sebenarnya aku sudah bosan menanyakan hal ini, tapi...apa alasanmu kali ini?"tanya Yewon

"Seperti biasa, terlambat bangun"sahut Sunwoo dengan santainya

"Apa tidak ada alasan yang lain eoh?"timpal Seonghwa

"Tidak ada, memangnya kenapa?"

"Lupakan saja, sekarang push up sebanyak lima puluh kali"ucap Yewon

"Mwo?! kenapa lebih banyak dari pada kemarin?!"protes Sunwoo

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri!"

"Aish, kejam sekali kau ini! bagaimana kalau tiga puluh?"tawar Sunwoo

"Sekarang aku beri penawaran, lima puluh atau kau push up sampai jam istirahat tiba?"

"Kau mau aku mati?!"

Karena tak ingin push up hingga siang hari, Sunwoo pun lebih memilih untuk melaksanakannya sebanyak lima puluh kali. Meskipun berat hati, ia tetap melaksanakan hukuman tersebut.

"Kenapa harus kau yang jadi ketua?"tanya Sunwoo sambil menjalankan hukumannya

"Hukuman mu akan bertambah jika kau terus berbicara"sahut Yewon yang membuat lelaki itu mendengus kesal

Saat ia sedang menjalankan hukumannya, tiba-tiba datang sekelompok murid perempuan ke arah mereka berdua.

"Sunwoo-ya! aigoo kasihan sekali kau, yak Kim Yewon! apa kau tidak merasa bersalah sudah memberinya hukuman seperti ini?!"bentak salah seorang siswi

"Untuk apa aku merasa bersalah? yang salah itu kan dia, bukan aku...lagi pula aku hanya menjalankan tugas saja"sahut Yewon santai, ia sudah terbiasa dengan cemoohan mereka