❝ 02;

537 84 21
                                    

10 September 2018

" omma .. kenapa tinggalkan kami ? " kata iseul yang sedang teresak-esak menangis .

" iseul .. kamu jangan risau , okay . appa akan ada dengan iseul " ujar ayah iseul sambil memeluk erat anak tunggalnya itu .

" forever ? " iseul melihat ayahnya dengan penuh harapan .

" forever " jawab ayahnya sambil tersenyum kecil .

" dah , jangan nangis-nangis .. jom appa belanja iseul ais-krim nak ? "

" nak ! "


24 September 2018

" appa , iseul dah balik ! " namun sahutan iseul tidak dibalas oleh ayahnya . iseul pelik . dia menyangkut vest sekolahnya di tiang jaket dan menuju ke ruang tamu untuk mencari ayahnya .

tiba sahaja di ruang tamu , iseul menerkup mulutnya . dia terkejut dengan apa yang dilihatnya . keadaan ruang tamu itu tunggang langgang . terdapat kesan cakaran pada dinding dan sofa . habis televisyen pecah berkecai di atas lantai . langsir pada tingkap habis terkoyak akibat ditarik . terdapat juga kesan darah pada permukaan lantai .

tapi , hanya satu benda sahaja menarik perhatian iseul . dia menuju ke arah bingkai gambar yang sudah pecah . pada gambar itu , terdapat kedua-dua ibu bapanya memeluk erat anak kesayangan mereka . tetapi , gambar itu telah rosak akibat diconteng oleh seseorang . pada muka ibu bapanya ditandakan dengan simbol ' x ' dan pada gambar iseul ditandakan simbol ' o ' .

iseul seperti memahami maksud contengan pada gambar itu . terus dia menggenggamnya dan mula mencari ayahnya . appa ! jeritnya berulang kali . masih tiada jawapan . dia memeriksa setiap bilik di dalam rumah itu . kelibat ayahnya masih lagi tidak dijumpai .

" appa .. " ujarnya lemah . iseul terduduk di atas lantai tangannya menutup mukanya . air mata mula mengalir membasahi mukanya .


10 Januari 2019

" sekarang kamu akan tinggal dengan kami " ujar ibu saudara iseul . iseul hanya tersenyum mendengar berita itu.

" tapi .. ada syaratnya . kamu akan duduk serumah dengan keluarga aunty tapi , sebagai orang gaji . bilik kamu di bilik stor dan kamu perlu buat semua kerja rumah . fasal sekolah , aunty akan fikirkan tentangnya nanti  " sambungnya lagi . senyuman iseul mula pudar .

great , now i will be like a cinderella without a prince






-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-






" yah , park iseul ! dah masuk kali ke berapa kamu pecahkan pinggan ni ! lain kali buat kerja tu elok-elok ! " bentak ibu saudara iseul .

" maaf , aunty kim " iseul menundukkan badannya ke bawah dan mengutip serpihan-serpihan kaca yang bertaburan itu .

" lepas buat semua kerja dapur ni , kamu pergi basuh baju pula . oh , and .. disebabkan kamu pecahkan pinggan aunty , tak ada makan malam untuk kamu hari ni " kata puan kim lalu beredar dari situ . iseul hanya terdiam , dia sudah biasa didenda . kadangkala , iseul tak buat apa-apa kesalahan pun tetap didenda .

setelah selesai melalukan semua kerja rumah itu , dia menuju ke biliknya . badannya dibaringkan di atas katil yang tak seberapa empuk itu . tangannya mula menggapai bingkai gambar kedua-dua ibu bapanya di hujung katil . iseul memerhati setiap inci dari gambar itu .

" omma .. appa .. iseul penat "


4 August 2020

iseul menghempas pintu biliknya setelah bertengkaran dengan ibu saudaranya . dia mencapai beg yang besar di atas almari dan segera menyumbatkan semua bajunya ke dalam beg itu . setelah selesai mengemas beg , dia melangkah keluar dari bilik .

" kamu nak pergi mana tu iseul ?! " soal ibu saudaranya dengan nadanya marah .

" keluar dari rumah yang penuh dengan manusia bertopengkan syaitan ni " jawab iseul selamba .

" rude , huh ? pergi lah ! pergi dari rumah ni ! kami tak perlukan kamu dah ! jangan kamu datang semula ke rumah ni ! " bentak puan kim .

" memang tak kan datang pun " iseul tersenyum sinis dan melangkah keluar dari rumah ibu saudaranya itu .


5 August 2020

iseul berjalan sendirian di satu jalannya agak terpencil . kiri kanannya dipenuhi dengan pokok-pokok hijau . kemudian , dia ternampak satu rumah agam di sebelah kanannya . tanpa berfikir panjang dia menuju ke rumah agam itu .

dia mengetuk-ngetuk pintu rumah itu . tetapi tiada siapa yang membukanya.

" hello ? open the door please " rayu iseul setelah dia melihat keadaan langit semakin mendung . secara tiba-tiba , pintu itu terbuka sendiri .






-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-






" macam mana awak boleh datang sini ? "

iseul tersedak .

" apa ? saya ada salah cakap ke ? " ujar hongjoong dengan perasaan bersalah .

" takde lah .. saya cuma tak tahu nak ceritakan macam mana kat korang semua ni . panjang ceritanya " jelas iseul selepas habis minum air akibat tersedak tadi .

" pendekkan "

" eh- um .. omma saya meninggal , appa saya hilang , aunty saya seksa saya , saya lari dari rumah , saya jumpa rumah ni , saya masuk . tamat " iseul kembali menyuap pancake ke dalam mulutnya .

semua seperti tidak percaya apa yang dikatakan oleh Iseul .

" kenapa aunty awak seksa awak ? "

" macam mana appa awak hilang ? "

" awak tahu tak , perempuan secantik awak ni bahaya lari dari rumah sorang-sorang ? "

" omma awak meninggal masa awak umur berapa ? " 

bertubi-tubi soalan dilontarkan kepada iseul . iseul hanya tergelak kecil melihat karenah mereka semua .




" so , this is that girl , hm ? she grow up now . look how beautiful she are .. mesti ketua akan suka fasal berita ni , haha "

[LONG HIAT/EDITING] Bloody Love ⨾ ATEEZWhere stories live. Discover now