[ O4 ]

249 73 5
                                    

sepertinya akhir-akhir ini bumantara sedang dalam fase terlelahnya. sejak dua hari yang lalu, hujan selalu datangi bumi ketika pagi hari. bagaskara entah kemana, atau sedang melarikan diri?

kalau saja hidup raya alisha bebas semaunya, pilihan untuk tetap dirumah, tonton acara televisi sambil memakan berbagai cemilan akan ia ambil dibanding pergi sekolah dengan cuaca seperti ini.

gadis itu ambil sendal di rak dekat pintu. memilih untuk memakai sepatu sesampainya di sekolah nanti karena menghindari air hujan.

"ma, raya berangkat!"

katanya. tutup pintu dan jalan ke depan. gadis itu buka payung lantas segera berjalan. untung sekolah baik kalau hujan, telat sedikit gerbang masih dibuka.

sampai di halte, raya tetap berdiri sambil tunggu bus lewat. beberapa menit berlalu, sampai akhirnya sebuah suara klakson motor terus berbunyi, dari sebelah kanan sana motor merah dengan pengendara yang pakai jas hujan terus bunyikan suara sampai membuat raya tutup telinga.

"berisik banget lo setan!"

tanpa raya tahu, si pengendara ketawa di balik helm itu.

tanpa raya tahu, si pengendara ketawa di balik helm itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"telat?"

raya menoleh dan dapati sekala dengan aksa sedang berdiri di depan pos satpam dekat gerbang.

"lo nanya apa ngeledek!"

"ngejek."

raya berdecih kesal. benar-benar semesta kenapa jahat sekali bisa pertemukan dia dengan manusia menyebalkan seperti kala.

"ray, lo bawa sepatu kan?"

itu aksara. raya anggukan kepala.

"oke deh. jangan lupa futsal nanti sore."

"samper ya, gue ada ulangan jam terakhir."

si pemuda aksa acungkan jempolnya, berbeda dengan yang disebelahnya, silangkan kedua tangan di depan dada simak obrolan mereka berdua.

"eh raya!"

seru sekala setelah raya langkahkan kakinya. gadis itu kembali berbalik tatap sengit sekala.

"apa!"

"ikut."

"futsal?"

sekala berdecak.

"ikut masuk. numpang neduh bareng. gaada payung."

"selangkah lima ribu!"

sekala kerutkan dahinya, sedang si gadis tertawa ria.

"sini lari!"

"gratis ya!"

"bayar! pake roti bakar yang di taman pribumi."

sekala langsung lari lalu pegangi payung raya untuk lindungi keduanya.

"kak duluan!"

pamit raya pada aksa. detik selanjutnya langkahin kaki pelan dengan sekala di sebelah kanan.

"nanti gue beliin roti."

"beneran ya!"

"sari roti."

raya gertakan giginya tahan kesal sebelum tangannya iseng dorong sekala keluar dari payungnya.

"nyebelin!"



栄媛サ࿐ྂ

N/A: ku ingin update :D

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

N/A: ku ingin update :D

sekala, hwang hyunjin.Where stories live. Discover now