Bagian 42

1K 30 0
                                    

   Tepat pukul 19:00 wib ,, Riska yang bingung akan ajakan Aldi yang mengajak untuk bertemu keluarga nyah . Dengan memakai dress biru muda , dan tentu nyah senada dengan pakaian ardi .
    Seketika hening ter jadi di rumah Riska terdengar suara dari luar . Iya itu amel ,, dia datang untuk memberi kabar , bawa dia positif hamil , penanti an selama ini terbayar sudah . Dan kabar bahagia ini tidak bisa di sampai kan memalui tlpn karna menurut amel risak orang yang paling penting ,untuk tau kabar bahagia ini .
      " ris ,,, lho di mana ? Ucap amel
    " iya mel, tumben ada apa ? Ucap Riska
" alhmduliah ris , doa gue terjawab sudah , " ucap amel dengan ke girang luar biasa terpancar wajah bahagia amel
    " Ok,,, tenang dulu atur nafas dulu , dan mana peri ngk datang sama kamu"ucap Riska menenangkan amel yang nafas nyah terpenggal .

  " dia masih di mobil bawa Belanja an , ris gue hamil " ucap amel smabil memeluk Riska
   " alhmduliah mel , gue bahagia banget " ucap Riska

  Terpancar kebahagiaan amel dari raut wajah , buah hati yang selalu di damba nyah kini hadir

" lho mau ke mana ris udh rapih gini ? " ucap amel heran dengan drees yang di pake Riska sungguh elegan dan indah di pandang .

" ohh gue lupa , sebenr nyah gue mau ke rumah nene nyah ardi mel !" Ucap Riska yang langsung membuat amel mematung heran

" lho ngk sakit kan ? Gimn cerita nyah ? Lho udh mau main rahasia sama gue ris ? " ucap amel dengan pandangan Heran

  Dan Riska pun mencerita kan akan pertemuan dengan ayah dari anak biologis nyah .

" gila ,,,, lho ko gitu ngk cerita dia kan berada di lingkungan kita dan lho diam saja ?" Ucap amel yang heran , karna amel tau bahwa Aldi adalah rekan bisnis peri suami nyah dan teman nyah .

" gue malu waktu itu ,tau lah dia kan akan tunangan sama siapa lah saya lupa nama nyah " ucap Riska yang sambil mmeperbaiki gaun nyah .

" mana keponakan kU , ucap peri dari balik pintu yang kerepotan membawa mobil-mobil besar hadiah atas kebahagiaan nyah .
" dia lagi nonton cartoon di leptop di kamr " ucap Riska yang langsung di susul oleh peri .

  Setengah jam berlalu datang lah suara mobil yang seketika membuat hati Riska berdebar . Dan tak kala heran nyah dengan peri yang tak bisa terima bahwa ayah dari keponakan tersayang nyah adalah sahabat nyah .

" ris . " ucap Aldi
" masuk al ,, " ucap Riska
" eh ada om al ,,, mau jemput ardi main ya , tapi kata mamah mau ke rumah nene dulu ." Ucap ardi yang kegirangan , bahiga dengan mobil nyah .

" hai, sayang baby boy ,, tapi ke rumah nene nyah bareng om , " ucap Aldi
Aldi pun masuk ruang tamu dan terdapat amel dan Peri yang sedang duduk sambil makan cemilan . Dan di samping kiri terdapat Riska yang berbeda malam ini , iya dia terlihat anggun dan Cantik , setau Aldi Riska orang nyah tidak suka dandan .
   Aldi pun duduk , dan mulai lah percakapan peri dan amel yang terus mengitrogasi Aldi . Dengan penjelasan Aldi yang singkat membuat peri paham , dan yang lebih tepat nyah waktu terus berjalan , hingga tak bisa lama lama .
   " ayo , ris , ar kita berangkat " ucap Aldi
" per, mel makasih banyak atas ,segalanyah " ucap Aldi yang memang tau cerita kehidupan Riska .

  Mobil pun terhenti di rumah yang bercat putih Megah dan mewah , nuansa nyah begitu indah .
  Aldi pun langsung turun dari mobil dan mengendong ardi ,
  " om ini rumah nene ardi , Gede banget " ucap ardi
  " sayang ardi , udh jangan bilang om lagi bilang nyah papa ,biar di gendong terus " ucap Aldi yang langsung menatap Riska meminta bantuan agar membujuk anak nyah memanggil papah .
   " kata mamah papah ardi lagi berlayar , dan pulang nyah nanti malam , tapi udah sepuluh malam ngk ada pulang " ucap ardi yang di tatap langsung oleh Aldi memang  Ardi adalah anak yang cerdas pintar , seperi Aldi Bapk nyah .
" coba sayang panggil om , dengan papah ," ucap Riska yang membelai rambut ardi
" iya deh , papah " ucap ardi sambil mencium Aldi .
     Aldi bahagia ternyata didikan Riska luar biasa , ardi tumbuh sehat dan pintar tentu nyah akhlak nyah pun baik .

Setiba di pintu rumah Aldi langsung membuka pintu terdapat keluarga sudah bersama termasuk Helen dan suami nyah , Helen yang sedang mengandung anak ke 2 hanyah bisa duduk ngk bisa memberi salam berdiri , ayah  Aldi langsung tertuju pada anak yang di pangkuan Aldi , iya benar dengan tatapan itu ayah Aldi tau memang anak itu adalah cucu nyah melihat kemiripan hampir 90% ini adalah bukti bawa anak itu adalah cucu nyah .
Ibu Fatma pun terpana dengan cucu laki-laki yang terus di pangkuan Aldi , sontak tidak bisa menolak kebenaran . Wajah itu mirip anak nyah sewaktu kecil .

" beri salam sayang ke nene" ucap Aldi pada ardi
" salam nene kake semua , " ucap ardi

       Mereka pun berkumpul , dan datang lah manda cucu ibu Fatma , wajah itu tidak asing bagi manda , iya karna satu sekola dan teman bermain nyah ,

Mereka pun bercerita dan tak menyadari waktu tepat pukul 12 WIB lebih ardi  yang sudah tertidur di kamar Aldi ,  hening seketika , dan muncul lah suara dari ayah Aldi .
   " nak Riska ,,kami meminta maaf atas keteledoran dari keluarga kami , jika untuk kebaik an masa depan ardi , akan lebih baik kalian menikah , tapi ayah pun tidak bisa menyuruh atau melarang kalih , keputusan ada di tangan kalian , dari Kami sekeluarga menerima kehadiran nak Riska dan ardi dengan senang hati , " ucap ayah Aldi yang memberi restu kepada Riska dan Aldi , yang membuat hati Riska dan Aldi senang ,
" terima kasih pak, atas kebesaran hati kerluaga semua nyah , dan saya akan mempertimbangkan semua nyah , untk lebih baik lagi ." Ucap Riska yang belum siap memberi jawab an akan untuk kebersama nyah kembli dengan Aldi .
Waktu pun berlalu dan kerluaga Aldi pun sudah sepi , menanda kan sudah malam , Riska yang bingung akan Aldi yang belum mau mengatar nyah pulang .
" al, apakah kamu tdk berniat untk mengantar kami pulang ?" Ucap Riska yang di tatap Aldi dengan senyuma. Semanis mungkin .


Bagai mana cerita nyah mohon maaf kalo ada tulisan salah 😂😂😂 jangan lupa vote nyah biar semangat untuk up nyah kembli 😂😂
Ok selamat membaca

Jodoh Where stories live. Discover now