Bagian 14

1.5K 29 0
                                    

Acara party pun di mulai , dan memang tidak lah banyak yang hadir bisa di hitung dengan jari , Riska yang memang sudah hadir dengan rekan-rekan kerja Dan teman mila tentu nyah banyak lah laki-laki ,

Acara pun sudah setengah malam. Dan Aldi masih belum datang , iya bukan niat ngak datang cuma mendadak ada pekerjaan.
Setelah pukul 11 malam Aldi pun langsung berangkat namun villa yang di pake acara ultah mila ternyata sedikit jauh memakan 1 jam perjalanan .
Setiba di villa memang sudah keadaan tidak rapi melihat semua sudah pada tidak sadar kan. Diri karna banyak nyah alkohol.

Aldi mulai mencari Riska. Setelah dia lelah mencari baru. Lah sadar Riska sudah mau di bawa ke mobil oleh Heri rekan kerja nyah , namun untung Aldi belum telat .
Aldi pun langsung datang dan menyapa Heri
" maaf bro mau di bawa ke mana pacr gue " ucap Aldi yang sudah mengambil Ali lengan Riska .
" lho siapa " ucap Heri dengan sedikit mabuk
" gue pacr nyah , dan makasih udh jaga dia , saya rasa ini sudah larut , ayo kita pulang sayang , " ucap Aldi yang sudah merebut Riska dari tangan Heri .
" lho benar pacr nyah Audi , dia bilang belum punya pacr " ucap Heri yang sedikit meninggi .
" lho mabuk bro dan Audi Emang pacr gue , ok gue cabut " ucap Aldi sambil memboyong Riska .

Tanpa basa basi Aldi langsung masuk ke mobil ,dan memasukan Riska yang memang sudah tidak sasadar kan diri .
" dasar gadis nikal untung aja lho ngk sampe di apa-apa in sama dia . Ucap Aldi dalam batin.
Sesampai di kos an tepat pukul 1 malm lebih ,
Sudah sampe di pintu kos an Riska namun Aldi lupa bahwa Riska tidak membawa tas dan kunci rumah nyah .
" sial lupa tas dia ngk saya bawa " ucap Aldi dalm batin
" Audi kamu punya kunci cadangan tidak " ucap Aldi yang membawa bicara Riska ,
Tanpa di sadari Aldi,,, Riska pun mulai bicara ,
" kamu ganteng sekali " ucap Riska yang belum sepenuh nyah sadar .
" itu udh pakta nyah gue ganteng lho aja yang belum tau , " ucap Aldi dengan ke bingung an

Lantas harus gue bawa ke rumah gue gitu , dan Aldi pun memboyong Riska yang memang sudah lelah
" Audi pegang an erat nanti jatuh lho " kata Aldi
Tanpa basa basi Riska pun mengalung kan tangan nyah ke leher Aldi dengan dekupan hangat pada tubuh Aldi . Setiba di kamr Aldi
Aldi pun ingin merebah kan tubuh Riska namun Riska memeluk erat leher nyah Aldi
" ayo lepaskan tangan mu Audi , aku tidak bisa memisahkan badan kita , ucap Aldi namun Aldi lelaki Normal , sebenar nyah dia udh ngk tahan dengan pertahanan benteng nyah dia tau sedari tadi n'tah apa menjadi panas dingin dengan memegang tubuh Riska ,
Usaha nyah nihil Riska yang memegang Leher nyah semakin di paksa semakin erat pula memeluk Aldi tanpa di sadari Aldi pun terbawa dalm kasur yang posisi nyah di atas Riska ,
" gue cowo Normal Audi , dan mungkin sudah di batas kesadaran gue ," ucap Aldi dalam telinga Riska dengan mengeram Menhan nafsu nyah
" aku tidak pernah menanggap kamu banci , dan kamu wangi sekali aku suka , " ucap Riska yang nakal membisik kan ke telinga Aldi
Aldi pun yang sudah di puncak penahanan nyah langsung menatap Riska melihat gadis dengan wajah yang cantik dan memerah tanpa basa basi Aldi langsung menempel kan bibir nyah ke bibir Riska dan. " sial bibir nyah begitu Manis " ucap Aldi dengan menikmati yang tadi nya cium an bisa kini menjadi liar dan Aldi pun merasa senang dengan tidak Ada penolakan dari Riska , Riska yang menerima dan mulai membuka mulut nyah Aldi pun langsung bermain menjadi ganas dan liar yang memang sudah merasa di puncak , yang tadi nyah di bibir kini turun ke leher jenjang dan mulai membuka drees yang di pake Riska dan tentu saja sudah terpampang gundukan kembar yang ukuran nyah terbilang wajar dan indah tanpa basa basi pun Aldi langsung meremas dan mengelum payudara Riska . Sehingga Riska mendesah
" aaaah " desah demi desahan dengan puncak kenikmatan ,yang di rasakan Riska seakan membuat gairah Aldi, yang dari tadi main-main di atas kini Aldi langsung membuka baju Riska , dan kini tanpa mamakai sehelai pun. Dan jelas terpampang semua aset Riska yang memang menggoda Aldi pun meraba di bagian intim Riska namu sudah menemukan basah .
" kamu sudah basaha sayang " ucap Aldi dengan penuh Hasrat tinggi
Dan Aldi pun membuka baju nyah hingga sekarang kedua nyah sudah telanjang bulat dengan sedikit lampu di pikir kasur seakan membawa nyah malm yang begitu indah ,,
" sayang mau saya masuk an " ucap Aldi pada telinga Riska , dan memang ini yang pertama kali Aldi melakukan hubungan intim jadi tdk ada banyak pemanasan
Menunggu belum ada jawab Aldi pun diam .dan tanpa di sadari Riska pun meng iya akan
" ok aku pelan- pelan "
Sedikit demi sedikit memang ini jadi pengalaman pertama bagi mereka , Aldi pun belum sepintar lelaki pada umum nyah ,
" ah sakit ah "ucap Riska yang ke sakit an
" sebentar ko sayang baru setengah nyah "
Aldi pun dengan hantaman yang keras masuk dalam milik Riska
" aaahhhhh hangat sekaliii " ucap Aldi
" sayang kamu masih Gadis ?" Ucap Aldi
Riska hanya menahan rasa sakit meremas seprai di kasur
" aahh sakiiit " ucap Riska
" aku main kan pelan- pelan boleh " ucap Aldi yang di anggukan oleh Riska
Aldi pun menggoyang kan pinggul nyah dengan pelan tapi pasti lama ke lama an menjadi begitu gencar , Riska yang merasa sakit kini merasakan nikmat yang begitu tiasa tara dan Riska pun berkata
" aku mau pipis "
" pipis saja sayang, sebut lah nama kU " Ucap Aldi yang semakin gencar dan
" aaaahhhh aahhhh ini nikmat sekali " ucap Aldi
" ak,,,,,u mau pipis ahhhhh ahhh " ucap Riska
Aldi mendengar desahan Riska semakin gencar memain kan pinggul nyah dan tapa dia sadari Aldi melepaskan cairan benih di rahim Riska ,
"Uuhhhhhhh ahhhh nikmat sekali sayang , terima kasih "
" aku pipis " ucap Riska
" iya ngk pa" ucap Aldi
Yang memang buka pipis melain kan kenikmatan Riska sendiri , Aldi pun merebah kan tubuh nyah di samping Riska
" sayang terima kasih " dengan mengecup kening Riska
" Hmm" itu jawab Riska dengan menahan rasa ngilu di bawah sana , 10 menit berlalu namun Aldi pun merasa ingin lagi dan melihat Riska yang sudah lemah tanpa basa basi Aldi memain kan ronde ke 2 dan tanpa pemanasan langsung Aldi masukan lagi ke dalam punya Riska , Riska yang tadi nyah sudah tertidur kini mulai membuka kan mata nyah karna merasakan perih di bagian intim nyah , namun Aldi tidak basa basi panjang langsung saja menggoyang kan pinggul dengan segenap jiwa raga nyah dan Riska pun mendesah antara perih dan nikmat dan mereka pun ke luar untuk yang ke 2 x nyah dan tanpa di sadari Aldi telah menanam benih pada di rahim Riska .

Niat ngk mau panjang eh jadi panjang sampe jari kU. Lemas 😅😅😅😅
Ok jangan lupa vote nyah guys

Jodoh Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum