Chap 17

893 81 27
                                    

Hari ini kau akan pergi kencan bersama Asano, tentu saja kau senang sekali. Jika di ingat-ingat kembali ini adalah ketiga kalinya kau berkencan dengannya, memang kau jarang sekali menghambiskan waktu bersama Asano. Mengingat ia adalah ketua Osis, hal itu menjadikan ia lebih sibuk, namun kau tidak mempermasalahkan kesibukannya menjadi ketua Osis.

Namun sekarang masa jabatan Asano telah usai di semester 2 tahun ketiga, jadi ia bisa mengajakmu berkencan hari ini.

Kau memakai dress berwarna putih tulang dengan panjang di bawah lutut, suraimu di biarkan tergerai begitu saja. Kau merias wajahmu natural hanya menggunakan pelembab, bedak, dan perona wajah tidak lupa dengan bibirmu yang di tambahkan liptint berwarna merah muda. Terakhir, kau menyemprotkan parfum dengan aroma yang ringan di tubuhmu.

Ting tong.

Bel rumah menggema di rumahmu menandakan ada seseorang yang datang.

"[Y/N]." Terdengar Okaa-san yang memanggilmu dari bawah sana. Sepertinya ia yang membukakan pintunya. "Asano-kun sudah datang."

Mendengar Asano sudah datang, kau mengambil sling bag berwarna hitam lalu memakaikannya di tubuhmu dan segera menuruni tangga.

Kau melihat Asano seperti biasa dengan memakai kaos dipadukan dengan kemeja yang dibiarkan tidak di kancing dan celana jeans hitam.

Semburat merah muncul di wajahmu karena bagimu ia ... sangat tampan. Begitupun Asano yang melihatmu dengan wajah yang merona dan menggumamkan sesuatu.

Seperti biasa, kau sangat cantik [Y/N].

"A-ayo! Gakushuu." Asano mengangguk mengiyakan.

Time skip~

Kini kalian tengah berada di pusat kota yang ramai dengan orang-orang yang berlalu lalang dari mulai keluarga, pasangan kekasih, ataupun para remaja.

"Gakushuu ... kita akan kemana?" Kau yang sedang berjalan beriringan dan tak lupa dengan tangan yang menggandeng satu sama lain lalu berfikir akan di bawa kemana kau olehnya. Namun, akhirnya kau pun menanyakannya.

"Bagaimana jika kita ke Akuarium saja?" Usul Asano yang kelihatannya tengah berfikir.

"Hahhh?! Kau sedari tadi belum memikirkan tujuan kita?" Kau yang mendengus karena pernyataan sang kekasih pun langsung memberhentikan langkah kalian.

Sedangkan yang di tanya hanya tertawa garing sambil menggaruk tengkuknya yang kau yakini pasti tidak gatal sama sekali.

"Aku bingung [Y/N], aku tidak mau jika harus berkencan ke tempat yang sering orang-orang kunjungi--" Asano sempat menjeda perkataannya. "--apa kau ada usul [Y/N]?"

"Hehehe tidak ada." Kau tertawa garing dan menggaruk pipimu dengan jari telunjuk yang tidak gatal sama sekali. Memang kau itu bukan tipe orang yang suka keluar walaupun hanya untuk sekedar jalan-jalan saja. Menurutmu, diam di rumah ataupun diam di taman dekat komplek memang sudah paling nyaman.

Asano lantas terkekeh dengan pernyataanmu itu dan mengacak ponimu yang sudah rapi tadinya.

"Hei! Jangan di acak-acak Gakushuu." Kau mengembungkan pipimu tanda kau kesal dengan tindakannya tadi dan berusaha membenarkan rambutmu yang berantakan akibat ulahnya. Namun, itu justru membuat Asano semakin gemas terhadapmu. Memang kau ini bisa bersikap seperti itu hanya di depan sang kekasih saja, dan ketika di sekolah kau akan bersikap sewajarnya.

"Sudahlah, sini aku betulkan." Ia pun mendekatkan dirinya ke arahmu lalu membenarkan rambutmu menggunakan jari-jarinya.

Kau yang di perlakukan seperti itu pun gugup. "A-ayo! Kita k-ke Akuarium saja." Asano pun terkekeh untuk kesekian kalinya karena tingkahmu itu, dan akhirnya ia mengangguk tanda setuju.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Because Of YouWhere stories live. Discover now