NICO - dua

16.6K 897 8
                                    

"Kamu mau ketemu Nicky? Dia ada di rumah sakit ini." Kataku beralih topik.

Tanpa aba-aba, Nesya langsung melotot dan bangkit dari kursinya. "Nicky sakit??!" tanya Nesya panik.

"Tenang Nes... Nicky ga sakit kok. Cuma nengok kekasih Leo yang koma aja." Jelasku.

Nesya kembali duduk dan bernafas lega. Aku pun tersenyum. Ah, ternyata Nicky punya tante yang perhatian. Sayang sekali keluargaku hanya Papa dan Mama yang sama-sama anak tunggal. Ck!

"Kekasih Leo?! Maksud kamu Leo yang tukang tebar benih yang jadi temen gila kamu itu?" Tanya Nesya bingung setelah beberapa detik mengerutkan dahinya. Sepertinya dia baru sadar.

Aku langsung tertawa geli. Ya, Nesya memang punya julukan sendiri untuk Leo. Tukang tebar benih yang jadi teman gilaku. Panjang sekali kan? Yah, memang harus aku akui itu pekerjaan Leo dari dulu dan Nesya mengetahuinya saat Leo nyaris saja mengajak kakakku tercinta ini nananina!

Itu cerita lama. Saat itu aku, Leo dan Ello masih kuliah tahun pertama. Kami baru kenal dan langsung cocok. Kehidupan kami pun tidak jauh beda, yakni antara rumah, kampus dan club malam. Dan saat itulah, Nesya yang tidak mungkin tidak dilirik pria, tanpa aku tahu datang ke club YANG SAMA di malam YANG SAMA saat kami ke sana.

Leo langsung melancarkan aksinya dengan menatap Nesya tanpa henti dengan tatapan mautnya. Siapa yang tidak kenal Nesya? Model catwalk yang saat itu sedang go international! Cantik, tinggi, putih, dengan wajah kaukasian yang menurun dari kedua orang tua kami. Dan... Dia adalah kakakku yang tidak pernah aku ceritakan pada siapapun. Bukannya aku menyembunyikannya, tapi memang tidak ada yang bertanya. Tapi siapa yang bisa menduga? Wajah kami beda jauh.

Tapi Nesya bukan wanita nakal, dan tentu saja saat itu dia sama sekali tidak menggubris Leo. Sampai akhirnya, Leo berinisiatif mendekati Nesya. Itu adalah pertama kalinya Leo yang BERINISIATIF mendekati wanita, karena selama ini wanita-wanita itulah yang kebanyakan mendekati Leo. Juga Ello dan aku.

Tapi satu tamparan langsung mendarat di pipi Leo.

Aku langsung menghampiri Leo yang ada di dance floor tergesa-gesa karena ku kira Leo dituduh merebut pacar orang. Tapi aku kaget setengah mati melihat yang menampar Leo adalah Nesya! Setelahnya, Leo meminta maaf sejadi-jadinya karena ketidaktahuan dan menghindari Nesya sejauh mungkin.

Leo merasa tidak enak hati dan malu! Hahaha... Tapi Nesya jadi kenal Leo sebagai temanku. Lebih tepatnya, teman baik.

"Yep. Sekarang dia ga lagi tebar benih. Dia stuck di satu orang, dan namanya Alena, temanku di SMA dulu. Kamu inget kan?" Jelasku.

"Unbelievable!" Nesya sampai melotot karena tidak percaya.

Ya, memang sangat sulit dipercaya! Alena yang cantik, temanku dari SMP itu akhirnya malah bersama Leo, teman kuliahku. Dunia ini sempit sekali sampai mempertemukan aku dan Alena lagi setelah bertahun-tahun Alena menghilang.

Tapi aku bersyukur Leo yang menemukannya, kalau tidak.... Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi! Leo menjaga Alena dengan sangat baik, dan aku melihatnya dengan jelas dari mata Alena yang menatap Leo bahagia. Dan juga sebaliknya... Leo juga bahagia dengan kehadiran Alena. Semua kejadian gila yang mereka alami akhirnya membuat mereka berakhir bersama.

Dan....

"Sayangnya dia koma..." tambahku.

"Kasian sekali dia.."

Aku membenarkan dalam hati. Memang kasihan. Keluarga gila yang Alena miliki, pemerkosaannya, kehamilannya di luar nikah, tabrakan.... Aku sungguh tidak mengerti kenapa Alena harus mengalami kejadian itu semua. Rasanya sangat tidak adil!

I Love Her 3 : NicholasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang