"Ngomong-ngomong akhir liburan tahun ini, kita kemana nih?" tanya Vina pada teman-temannya.
"Puncak," saran Aurel.
"Bali," saran Ana.
"Gue nggak ikut kalau ke sana" ucap Vina.
"Kenapa?" tanya Andin pada Vina.
"Bali tuh jauh tempatnya, lah kalau Puncak mainstrem banget tempatnya, ya nggak Din?" jawab Vina dan tanyanya kepada Andin.
"Iya bener temen-temen, apa yang dikatakan Vina." Jawab Andin dan setelahnya mereka berempat berpikir akan berlibur ke mana tahun ini.
"Gimana kalau kita liburan ke Taman Eiffel, kan di sana banyak spot foto yang cantik-cantik." Usul Andin dan langsung disetujui oleh teman-temannya.
"Oke, sekarang kita pulang ke rumah masing-masing, kita siapin apa saja yang perlu kita bawa untuk besok" ujar Ana dengan semangat.
Pagi harinya, mereka semua berkumpul di rumah Andin. Vina, Ana, dan Aurel tidak sendirian tapi mereka tidak sendirian Julian dan Vano.
"Assalamu'alaikum," salam mereka berbarengan.
"Wa'alaikumsalam, kita duduk-duduk dulu"
Tbc🍭
