04. meet

194 48 68
                                    

-prince of two sides-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-prince of two sides-

Allura pov.

Sebuah kerajaan megah kini tepat berada di hadapanku. Ya, ini adalah kerajaan tepat dimana Aku akan tinggal. Pria bernama Alex itu kini tengah menuntunku memasuki ruang istana. Aku melihat semua maid dan para prajurit menyambutku dengan bahagia.

Aku yang melihat hal itu, segera memasang senyum palsuku. Jujur, rasanya sangat canggung. Aku masih belum percaya jika aku terbangun dalam dunia imajinasi ini.

Langkah ku seketika berhenti karena kini aku dan Alex sudah sampai di sebuah ruangan yang besar, dan bisa ku lihat ada seseorang yang duduk di sebuah kursi dengan wajah yang tertutup oleh sebuah kertas.

"Hormat saya Yang Mulia, saya sudah menemukan Tuan Putri Allura." Ucap Alex dengan hormat. Sedangkan aku? Aku masih mencoba mengatur napasku yang tertahan.

Setelah mendengar perkataan Alex, orang itu langsung menurunkan kertas yang sempat menutupi wajahnya. Lalu, mata itu kini menatapku tajam.

"Terimakasih Alex, kau boleh pergi. Aku yang akan mengurusnya." Ucap orang yang ada di hadapanku kini. Setelahnya ku lihat Alex pun menunduk hormat, lalu melangkah pergi meninggalkan aku sendiri.

Kini, hanya ada aku dan orang itu disini. Dia masih menatapku tajam. Sedangkan aku? Entah apa yang harus aku lakukan, aku mencoba tenang tapi wajah orang itu nampak seperti mengintimidasiku.

"Aku tengah menunggu permintaan maaf mu putri ku." Ucap orang itu.

Tunggu, apa?! Tadi dia memanggilku "putriku?!" Apa dia ayahku? Jika iya berarti...

"Ra-raja?" Gumamku tertahan.

"Maaf, ta-tapi kesalahan apa yang sudah aku perbuat?" Tanyaku terbata.

Sedangkan Raja, kini hanya mendengus pelan. Ia mulai bangkit dari duduknya seraya melangkah kehadapanku.

"Tunggu, apa kau lupa ingatan? Atau kembali berpura-pura?" Tanyanya dengan mata yang menelisik mimik wajahku. Hei, bahkan aku sedikit lupa dengan alur yang ku baca di novel.

"A-aku..."

"Ah, kau lupa ternyata. Tenang saja, aku akan membantumu." Ucapnya.

Plak!

Brugh

"Akh!!"

Sebuah tamparan keras seketika mendarat tepat di pipi kanan ku. Kini aku jatuh tersungkur, dan setelahnya aku mengingat tokoh di hadapanku ini. Ya, dia adalah raja yang gila dengan kedudukan, kejam, bahkan dia lah yang menyebabkan sang putri mati di tangan suaminya sendiri.

Prince of Two Sides Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang