06. meet (2)

185 40 74
                                    


~Prince of Two Sides~

Allura Pov.

Pagi ini aku terbangun kala sinar matahari mulai menyinari wajahku. Ada seseorang yang membuka tirai kamarku ternyata, saat aku mengerjabkan mataku setelahnya dapat ku lihat seorang maid tengah berdiri seraya membungkuk di hadapanku.

"Selamat pagi nona." Ucap maid itu padaku. Aku pun setelahnya langsung bangkit dari tidurku.

(ternyata seperti ini kehidupan seorang putri kala ia bangun di pagi hari.) Batinku seraya masih menatap maid yang masih setia di hadapan ku. Jika dilihat dari perawakannya, sepertinya dia masih seumuran denganku.

"Mari nona, saya bantu an-"

"Siapa namamu?" Tanyaku tiba-tiba. Dan setelahnya ada perubahan di raut wajah maid tadi. Sedih? Mungkin itu yang menggambarkan raut wajahnya kini, bahkan matanya terlihat sendu kala menatapku.

"Liona nona." Singkatnya, dan setelahnya hanya ku balas dengan sebuah anggukan.

(Dia benar-benar lupa denganku, apa dia juga melupakan rencananya waktu itu? Bagaimana jika dia benar-benar melupakannya?) Batinnya seraya menatapku.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa aku terlihat jelek?" Tanyaku.

"Ah tidak nona bukan seperti itu, nona bahkan terlihat sangat cantik." Sahutnya padaku. Setelahnyapun aku hanya tersenyum.

"Hei, kau itu juga cantik Liona. Haha, kau sangat lucu." Jawab ku seraya tertawa dengan tingkah Liona.

"Eh?" Sanggahnya dengan tiba-tiba.

Aku pun seketika langsung berhenti tertawa seraya menatap wajahnya yang terlihat sedikit terkejut.

"A-ada apa?" Tanyaku yang kini mulai kebingungan.

"Eum, ti-tidak nona. Mari saya bantu nona untuk mandi, Yang Mulia Raja sudah menunggu di meja makan." Jelasnya padaku.

"Tidak perlu, aku bisa mandi sendiri. Dan kau, cukup tunggu diluar." Ucap ku yang setelahnya bangkit dan langsung berlari ke kamar mandi.

Tanpa ku sadari, kini Liona tengah menatap ku dengan tatapan yang terlihat aneh (?)

"Dia terlihat berbeda, apa yang terjadi padanya saat dia menghilang sebenarnya? Aku seperti melihat orang asing sekarang?" Gumam Liona kala melihat pintu kamar mandi itu tertutup.

Allura pov end.


Setelah selesai dengan ritual mandinya, Allura pun segera menuruni tangga. Dia nampak cantik dengan gaun berwarna biru sederhana yang dihiasi dengan pernak pernik berlian di sekitar lehernya. Wajahnya kini bertemu tatap dengan sang ayah yang nampak terlihat sangat angkuh.

Saat sudah sampai di depan meja makan, Allura pun segera duduk di kursinya sendiri. Para maid pun dengan segera menyiapkan makan untuknya. Sedangkan sang ayah justru diam tak ada suara.

Namun setelah beberapa menit berjalan, suara ayahnya kini mulai terdengar.

"Apa yang kau bicarakan dengan Raja Alaric kemarin?" Tanyanya hingga membuat aktivitas makanku berhenti sejenak.

Prince of Two Sides Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ