Kalau Jasmin sih iri dengki. Habisnya mantannya sudah bisa move on dan bisa ngegandeng cewek lain yang lumayan cakep. Lumayan aja, kok.
Hari-hari indah di kampus dengan peraturan yang tak seketat di sekolah Jasmin dulu membuatnya lebih bersemangat. Awalnya begitu, sebelum sadar kalau ada seseorang yang pernah menjalin kasih dengannya adalah teman sekelasnya di kampus.
Dulu waktu awal kelas 12 mereka berpacaran kurang lebih 3 bulan yang mana rekor terpanjang Jasmin. Habisnya tak pernah ada yang tahan dengan Jasmin yang super cuek. Selama berpacaran dengan Mark dulu hubungan mereka juga tak terlalu romantis, tapi yang bikin gagal move on itu ya karena Mark mantan tertampannya. Sebelum mendapat pacar yang melebihi orang itu, rasanya Jasmin tak rela
"Jangan cari penyakit di siang bolong deh, Jasmin." Dan yang lebih menyebalkan adalah teman masa SMA Jasmin juga sekelas dengannya.
Gadis berambut sebahu itu mengalihkan pandangan yang semula ke pemandangan yang membuatnya gerah di luar sana. Mendingan fokus main Mobile Legend saja walaupun pikirannya tetap melayang, semacam membandingkan perlakuan Mark dengannya dulu dan dengan dengan pacar tercintanya yang sekarang. Kalau dulu sih mana pernah Mark gandeng-gandeng tangan begitu sama dia.
"Kalau mau balas dendam, cari pacar juga dong Jas!" Duh, ada bisikkan setan lagi.
"Nyusahin tau."
"Yaudah, siap-siap aja panas tiap hari. Dah ah, gue mau makan dulu sama bebeb. Ikut nggak?"
"Gak!" Yeji berlalu sambil mengibaskan rambutnya, meninggalkan Jasmin yang terlihat menekan-nekan ponselnya dengan penuh tenaga. Namun, gerakkan tangannya terhenti saat mendengar suara yang ia kenal dari depan pintu.
Jasmin merotasikan matanya. Harusnya tadi dia tak usah lihat. Habisnya hatinya tambah panas pas lihat Mark mengusap kepala pacarnya sebelum gadis itu ke kelasnya yang ada di sebelah. Untungnya dua orang itu tak sekelas. Jika ia, maka kesabaran Jasmin benar-benar diuji.
***
Jasmin benar-benar kesal setengah mati. Yeji dengan tak berperasaannya mengajak Mark, pacarnya Mark yang bernama Mina, pacar Yeji dan Jasmin makan di kantin. Padahal Jasmin sendiri sudah sering berdoa setiap pembagian kelompok tugas agar dia dan Mark tidak satu kelompok.
Tapi nyatanya dia dan orang itu satu kelompok di dua mata kuliah.
Dan di sini, dia harus satu meja dengan dua orang yang lagi pacaran!
"Siniin hp gue, Ji!"
"Gak, gue kan mau nge-youtube."
Kening Jasmin mengerut. Tangannya kini memegang sendok, menyuapkan makanan di hadapannya perlahan.
Mark dan Mina? Entahlah, mereka tenggelam dalam dunianya sendiri.
"Itu siapa sih, yang?"
Yeji tersenyum lebar. Entah kenapa perasaan Jasmin agak buruk. Perkataan Yoyo si pacar Yeji tadi membuat mereka semua tercuri perhatiannya. Tak lama Yeji membawa hp Jasmin ke tengah meja dengan semangat.
"Ya pacarnya Jasmin, lah!"
APA?!
Foto seseorang yang Jasmin rasa pernah liat kini terpasang menjadi wallpaper hp-nya. Ia menatap Yeji yang mengulum senyum. Dasar si licik.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.