6

9.7K 1.2K 20
                                    

asing

sasunaru

yaoi

mpreg

bagian 6


CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!














Memulai sesuatu selalu lebih sulit dan menantang untuk dilakukan dari pada menjalankan yang sudah ada.

Dalam sebuah hubungan khususnya hubungan antara sepasang kekasih sudah seharusnya melewati fase panjang sebelum tujuan ahir dicapai. Pengenalan diawal pertemuan yang kemudian mengerat menjadi sebuah pertemanan, yang dalam prosesnya akan menambah pemahaman antara satu sama lain. Lalu bila memang cocok tentu bumbu bumbu cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu satu sama lain akan mulai menginginkah status yang lebih dari pertemanan.

Namun masalahnya disini adalah semua hal diatas tidak terjadi diantara Naruto dan Sasuke, tidak ada waktu untuk mereka saling mengenal lebih dalam setelah hanya tau nama masing masing, semuanya terlalu terburu buru. Mereka masih ada di fase 'asing' namun harus langsung terjerat secara fisik.



...



Sasuke memang bukan seorang yang selalu bisa diajak bercanda, namun setidaknya diapun bukan orang yang gampang terpancing emosi. Selama sesuatu itu masih ada dibatas wajarnya tentu masih bisa Sasuke terima, namun yang satu ini sudah jauh dari wajar menurutnya.

Membuatnya marah sampai urat urat tangannya timbul karena terlalu kuat dirinya kepal, saat dengan mata kepalanya sendiri dia melihat Naruto yang jelas terlihat teler dipapah dua temannya masuk kedalam gedung apartemennya.

Ternyata memang belum bisa dirinya percaya sepenuhnya dengan orang asing ini. Apa otaknya kosong sampai dengan bodohnya pergi minum minum sampai selarut ini dalam keadaan hamil muda?

Brengsek!!

Terserahnya bila ingin mabuk bahkan mati sekalipun tapi tidak saat dia dengan jelas membawa anak Sasuke ditubuhnya!

Apa sesulit itu hanya berdiam diri dirumah dan cukup tidak melakukan aktifitas fisik, menghindari alkohol dan rokok. Sederhana tapi dia sekeras kepala itu.


...


Pagi itu suram karena hujan, bahkan bau tanah sangat menyengat menandakan belum lama ini hujan telah turun.

Saat Naruto bangun dari tempat tidur nyamannya kemudian seperti sebuah adengan terulang, dirinya melihat Sasuke duduk dikursi tepat didepannya.

Sangat tenang tanpa satupun pergerakan berarti, Sasuke hanya menggerakkan jari tangan kanannya untuk memainkan secara acak batang rokoknya yang terlihat terjepit diantara jarinya dan belum dia bakar.

Keduaya sama sama diam dan larut dalam dunianya masing masing, sampai Naruto membuka suara "jangan bilang kau akan merokok didekatku lagi Sasuke." sambil memegang keningnya yang sedikit menusuk, Naruto kemudian turun dari kasur berniat mengabil air didapur.

Saat kembali kekamarnya, Naruto melirik sasuke sebentar yang terlihat sedang berdiri menghadap jendela dan mungkin memandangi hujan yang mulai reda diluar sana.

Tanpa peduli, Naruto berjalan kearah lemari dan malah melihat keanehan sebab tidak ada satu bajupun disana, apakah ada maling semalam? Lalu kenapa mengambil baju? pikir Naruto.

Sasuke bersuara dan membuat Naruto menoleh kearah lelaki itu. "mandilah dan gunakan baju yang aku sisakan untuk kau pakai, mulai sekarang kau tinggal dirumahku. Jangan mencoba untuk membantah dan pura pura tidak terjadi apa apa. Aku tahu kau mabuk semalam."

Naruto diam, ingin marah namun dirinya juga bersalah "sebelum itu kita akan kerumah sakit, aku akan menunggumu dibawah." nada bicara Sasuke memang normal namun Naruto tidak bodoh untuk tidak mengetahui betapa emosinya lelaki itu padanya.

Lalu bagaimana sekarang? Dia sungguh tidak mau secepat ini hidup terkekang.








TBC


asing || RevisiWhere stories live. Discover now