Comfort You - JENLISA ❤

12. Secret self

Author POV

Lisa sedang berada di tengah-tengah persiteruan antara Yoona dan Yuri, kedua guru dance mereka. Banyak siswa yang menonton persiteruan tersebut sehingga membuat Lisa berjuang mati-matian melerai nereka. Pasalnya, yang mereka debatkan adalah mengenai Lisa. Yang mereka debatkan adalah mengenai dance yang akan Lisa tampilkan saat acara launching Wine baru Mr. Robinson nanti.

"Tidak-tidak, Jennie dan Lisa tidak bisa melakukan gerakan dance seintim itu!" Yuri bersikeras menolak rencana Yoona.

"Kenapa tidak? Coba katakan padaky kenapa tidak???" Yoona menantang Yuri karena ia kesal kali ini tidak bisa diajak kerja sama seperti biasanya.

"Y-ya, tidak bisa saja. Pokoknya tidak bisa" Yuri jelas terlihat tidak dapat memberikan alasan yang masuk akal, Yoonapun mendelik malas.

"Pokoknya mereka akan melakukan dance itu" Tegas Yoona.

"Anni!" Yuri masih menolak.

Sedangkan Lisa ia malah sibuk melihat sekitaran, semua siswa dance memperhatikan kedua guru dance mereka yang berdebat sedari tadi.

"Apakah menurutmu ini ada hubungannya dengan Yuri ssaem yang menyukai Lisa?" SinB berbisik pada Momo.

"Ah, benar benar. Kau benar, sepertinya Yuri ssaem tidak rela Lisa melakukan gerakan dance seperti itu dengan Jennie sunbae" Momo menjawabnya dengan antusias sedangkan Seulgi yang juga berada di sebelah mereka memilih untuk tidak ikut berkomentar.

Yuri dan Yoona masih terlihat bersitegang di depan sana sampai mereka tidak menyadari semua murid yang tadinya memperhatikan persiteruan mereka sekarang malah membungkuk hormat saat seseorang berjalan dengan anggunnya. Lisa yang sudah tidak tau harus berbuat apa lagi, menghela napas berat dan saat ia memutar badannya betapa terkejutnya ia saat matanya menangkap sosok Jennie yang berjalan dengan santai menuju ke posisinya sekarang ini. Lisapun ikut membungkuk hormat pada Jennie dan di jawab dengan anggukan olehnya.

"Ekhm" Jennie berdehem saat sudah berdiri tepat di sebelah Lisa untuk merebut perhatian kedua guru dance tersebut.

"Ah, Jennie" Yoona menyapa duluan sedangkan Yuri hanya terdiam.

"Apakah menyenangkan mendebatkan sesuatu yang tidak begitu penting di depan semua murid?" Jennie berkata dengan nada datarnya namun sangat menusuk. Kedua guru itupun mengedarkan pandangan mereka dan benar saja, semua murid memperhatikan mereka.

Jennie membalik badannya menatap semua murid dance yang sudah berkumpul di hall kebanggaan milik anak dance. Jennie terlihat santai dan memasang wajah datarnya, kemudian ia menghela napas jengah dan berkata.

"Menurut kalian semua, konsep apa yang sebaiknya aku dan Lisa gunakan?" Jennie bertanya pada semua murid dance.

Mereka semua terlihat bisik-bisik mendiskusikan pertanyaan Jennie tersebut, hingga atensi mereka teralihkan pada Seulgi yang bicara.

"Jangan tanyakan pada kami Jen, cobalah untuk memiliki waktu bersama Lisa di dalam ruangan dance berdua, mungkin kalian akan menemukan sesuatu yang sangat mengagumkan tanpa disadari. I mean, jangan ragukan kemampuan dance Lisa. Dia bisa menciptakan dance sendiri untuk kalian berdua" Seulgi memberikan masukan dengan senyuman menawannya.

"Ah, haruskah begitu?" Tanya Jennie yang kini menatap Seulgi.

"Ya, cobalah" Seulgi menjawab sambil mengangkat kedua bahunya.

Jenniepun menatap Lisa kali ini dengan tatapan mata bertanya, Lisapun tidak ada pilihan lain selain mengangguk. Iapun ingin perdebatan Yoona dan Yuri segera berakhir.

"Baiklah, kalau begitu urusan penampilan itu kami berdua yang mengurusnya. Sepertinya kali ini, kami tidak membutuhkan kalian ssaem" Ucap Jennie yang tertuju pada Yoona dan Yuri. Yoona terlihat tersenyum sedangkan Yuri tidak merespon sama sekali.