Nerd?

Saingan?

Pagi hari ini di awali dengan pertengkaran ku dengan orangtua ku setelah kejadian di taman aku langsung pulang dan otomatis aku di marahin.

"Kamu denger papa Agatha!" teriak papa

"Agatha tidak mau di jodohin pa."

"Vigo suka sama kamu dia mau banget di jodohin sama kamu sayang." ucap bunda sambil mengelus rambut ku

Pembodohan! Suka apaaan yang ada dia mau membunuh ku. Pintar banget dia cari perhatian papa sama mama.

Aku langsung mengambil tas ku dan berlari keluar rumah untuk ke sekolah. Aku tidak peduli suara papa yang teriak-teriak marah sama sikap aku.

*Di Sekolah

Sampai di sekolah pembullyan ku di mulai lagi oleh Fania dan geng nya.

"Nih culun yang banting pacar gue yah? Berani banget lo!" teriak nya sambil menjambak rambut ku

Plak plak

Dia menampar ku sampai sudut bibir ku berdarah.

"Rasain nih cupu!" teriak teman Fania sambil menyiram ku dengan air

Saat itu aku melihat Vigo menyeringai melihat ku.

"Sayang lihat kan aku sudah balas perbuatan dia." ucap Fania sambil memeluk lengan Vigo

"Pintar banget sayang." ucap vigo sambil mengelus rambut Fania

Aku melihat nya sambil tersenyum.
"Kalian berdua cocok yah sama-sama bodoh dan gila." ucap ku

Vigo langsung mendekati ku dan mencekik leher ku.

"Lo mau perusahaan papa lo bangkrut? Gue bisa suruh ayah gue batalin kerjasama dengan perusahaan papa lo!" vigo berbisik sambil menekan kata-kata nya

Aku hanya bisa diam di hadapan vigo aku seperti anak kecil yang tidak bisa berbuat apa pun hanya bisa menurut.
Dia langsung melepaskan cekikan nya di leher ku dan mendorong ku sampai jatuh.

"Bilang coba maafin aku Vigo cepet."
"Maafin aku Vigo."
"Siapa yang salah?"
"A aku."
"Pintar banget."

Aku hanya bisa menunduk harga diri ku beneran di injak-injak di sini.
Vigo langsung menarik tangan ku dan membawa ku entah ke mana.

"Masuk cepet! Obatin luka-luka lo."

Aku sadar sedang di depan uks dan tanpa pikir panjang aku masuk tanpa melihat Vigo.
Aku mengobati luka ku sendiri dan tiba-tiba ada yang datang membuka pintu uks.
Cowok tinggi,manis,ganteng dan idaman sekolah siapa lagi kalau bukan ketua osis kebanggaan sekolah Kak Agra Altezza dia anak pemilik perusahaan Alza Group yang bekerja di bidang properti.

"Kak Agra kenapa di sini?"
"Aku mau kasih ini seragam baru buat kamu aku tadi lihat kamu di tarik Vigo dan seragam kamu basah." ucap kak agra sambil memberikan baju itu

"M makasih kak."
"Iya sama-sama aku keluar yah." ucap nya dan keluar dari uks
"Kak Agra baik banget sama aku." ucap ku sambil senyum-senyum sendiri

*Agra Pov

Aku sempat melihat cewek yang di tarik Vigo dan dia adalah Agatha cewek culun yang membuat ku tertarik pada nya saat MOS waktu itu.
Aku langsung berinisiatif membelikan nya seragam baru saat melihat seragam nya basah.
Aku bertanya ke anak-anak yang lain untuk mengetahui di mana Vigo membawanya dan ternyata dia di bawa ke uks.
Aku langsung berlari ke uks dan memberikan nya seragam baru itu.
Wajah nya benar-benar polos dan imut di saat yang bersamaan.
Saat aku keluar dari uks aku melihat Vigo sambil memegang seragam baru juga.

"Aku sudah memberikan nya seragam baru." ucap ku sambil tersenyum

"Ini bukan untuk cewek culun itu lagian lo ngapain sok dekat sama tuh cewek!"
"Aku tertarik dengannya tidak salah kan?"

Dia langsung pergi tanpa mengucapkan apapun.
Saat itu aku tau kalau aku punya saingan.

"Kenapa kita selalu merebutkan hal yang sama Vigo?"

TBC