chapter 2

33.3K 1.2K 2
                                    

Prilly termenung di balkon tempat penginapannya, cahaya gemerlap bintang menerangi kota,ia memikirkan tawaran ali yang akan menjadikannya bodyguard ia masih belum jelas akan tawaran itu, kenapa ali menawarkannya sebagai bodyguard?toh ali kan cowok fisiknya pasti lebih kuat dibandingkan cewek, fikir prilly

Setelah sekian lama berfikir prilly pun menelepon ali untuk menanyakan tentang tawaran itu
"Haloo ini siapa ya?"tanya ali
"Hmm ini gue prilly"ucap prilly
"Gimana?lo mau kan,gini deh gue bakal gaji lo 3 kali lipat dari perjanjian"ucap ali
"Bukan itu maksudnya ,kenapa harus gue jadi bodyguard lo?"ucap prilly
"Ya karena gue liat lo itu jago bela diri jadi gue butuh orang kaya lo untuk jaga gue"
"Ohh gitu,oke maaf udh ganggu malem malem"ucap prilly
"Iya gapapa,gue harap lo mau ya pril gue butuh bgt orang kaya lo plisss"ucap ali memohon
"Hmm gimana ya liat besok deh,udah dulu ya bye"ucap prilly mengakhiri telepon tanpa menunggu jawaban ali

Prilly teringat dengan studinya yang terputus, apa salah nya jika ia menerima tawaran ali, toh gajinya lumayan buat melanjutkan kuliahnya yang sempat terputus

Prilly adalah seorang mahasiswa sebuah universitas ternama di jakarta ia putus kuliah semenjak ayahnya meninggal.ia putus kuliah karena tidak sanggup menaggung biaya nya, sedangkan ayahnya sudah tidak ada, jadi apa boleh buat.

Dan semenjak itu dia hanya bekerja sebagai pelayan di cafe dan gaji yg dia terima hanya bisa untuk membiayai kesehariannya saja.

[Skip]

Keesokan paginya prilly telah bersiap untuk ke rumah ali.ia hanya mengenakan jaket kulit dengan celana jeans yang panjang dan juga sepatu sport nya tidak lupa dengan rambut yang selalu dikuncir satu.

Sesampainya di rumah prilly ia terkejut dengan apa yang ada di depannya ini sekarang, banyak penjaga di sekitar rumah ini.ia memberanikan diri untuk masuk, kenapa harus takut kan niatnya dia kesini baik dan tidak ada maksud buruk juga

"Permisi pa,maff apa saya bisa bertemu dengan ali?"tanya prilly

"Ohh kamu prilly ya"ucap penjaga itu ramah

"Iya"ucap prilly singkat

"Silahkan masuk dia sudah menunggumu sejak tadi"ucap penjaga itu membukakan pintu pagar

"Makasih"ucap prilly

Prilly memasuki perkarangan rumah ali yg besar itu ia heran kenapa banyak sekali penjaga di rumah ini emang ali itu siapa hingga banyak sekali penjagannya

Ting nong ting nong....prilly menekan tombol bel,sontak pintu itu terbuka

"Eh prilly akhirnya lo dateng juga"ucap ali

"Oke langsung aja ya gue to de point nih, gue mau aja jadi bodyguard lo tapi sekalian gue kuliah gimana?"tanya prilly

"Hah lo mahasiswa?di universitas apa?jurusan apa?"tanya ali bertubi tubi

"Iya gue mahasiswa dulu, tapi sekarang udah engga jadi gue sekarang mau lanjut kuliah lagi karena terputus semenjak ayah gue meninggal,gue kuliah di universitas indonesia di jakarta dan gue ngambil jurusan hukum"jawab prilly panjang

"Lo hebat pril,wah kebetulan banget nih kita satu universitas"ucap ali

"Lo jadi bukan orang sini?"tanya prilly penasaran

"Ya iya gue disini cuma liburan jadi minggu depan gue balik kejakarta untuk kuliah lagi"ucap ali berbohong

Sebenarnya ali ke pulau dewata ini bukan untuk liburan dia kesini untuk berobat karena rumah sakit di jakarta peralatannya tidak memadai sehingga ali harus pergi ke rumah sakit yg ada di bali.

Sejak lulus sma ali didiagnosa dokter terkena penyakit gagal ginjal sehingga ia harus cuci darah setiap bulannya tidak ada orang yang tau akan penyakit ali hanya mamahnya saja yg tau, ia tidak mau membuat orang sedih dan menganggap remeh dia karena sakit sakitan.

"Li gue pengen nanya sesuatu nih"ucap prilly ragu

"Yaudah nanya aja"ucap ali

"Lo itu sebenarnya siapa sih?"tanya prilly

"Ya gue aliando syarief,ohh pasti gara gara penjaga yg banyak di depan itu ya."ucap ali

"Iya"jawab prilly

"Jadi gini 2 hari yang lalu rumah ini kerampokan jadi nyokap gue nyewa penjaga itu untuk jagain rumah ini"jawab ali

"Ohh gitu heheheh"ucap prillu

"Jadi kapan lo siap jadi bodyguard gue?"tanya ali

"Terserah"ucap prilly

"Mulai saat ini kalau gitu,deal?"ucap ali

"Oke"ucap prilly singkat

"Oiya supaya lo bisa jagain gue 24 jam lo pindah kesini aja biar ga usah bolak balik ke tempat penginapan,gimana?"ucap ali

"Ta..pii kan kita bukan muhrim masa tinggal berdua di rumah ini"ucap prilly

"Ga berdua kok disini, ada kaka gue cuma dia sekarang lagi keluar gatau kemana"ucap ali

"Ohh gitu yaudah gue mau ke tempat penginapan dulu ngambil baju"ucap prilly

"Gue anterin ya"ucap ali

"Ga usah gue bisa sendiri"ucap prilly

"Gapapa itung itung tanda terimakasih gue ke lo"ucap ali menarik tangan prilly

Di tengah perjalanan menuju tempat penginapan prilly, tiba tiba mobil yang di kemudikan ali mengerem mendadak, ali merasakan sesak di dadanya dan ali pun pingsan ditempat.Prilly panik karena sebelum ini ali kelihatan tidak kenapa napa dan prilly pun memindahkan ali ke bangku belakang mobil dan ia bertukar posisi dengan ali sehingga sekarang prilly yang menyetir mobil

Prilly membawa ali kerumah sakit terdekat,dia menunggu dokter keluar dari ruang UGD

Sementara itu ali sedang diperiksa dokter,setelah di beri suntikan ali pun terbangun dari pingsannya.

"Saya dimana?"tanya ali

"Oh kamu di rumah sakit"jawab dokter

"Dok saya mohon jangan beritahu gadis itu tentang penyakit saya ini"ucap ali

"Oh itu tidak masalah saya bisa jaga rahasia ini"ucap dokter

"Kamu itu jangan terlalu cape ali itu bisa membahayakan ginjal kamu juga nantinya kan sudah tahu itu kenapa di ulang lagi"ucap dokter memberikan obat kepada ali

"Iya dok saya ngerti"ucap ali kepada dokter pribadinya itu

"Yasudah saya mau keluar dulu"ucap dokter

Di luar ruang ugd terlihat wajah cemas prilly menunggu dokter keluar

"Gimana dok keadaanya?"ucap prilly cemas

"Tenang saja,tidak ada yang perlu di khawatirkan dia hanya butuh istirahat yang cukup saja"ucap dokter

"Baiklah dok makasih, apa saya boleh masuk?"tanya prilly

"Tentu saja boleh, silahkan"ucap dokter

[Skip]

Ali dan prilly menuju tempat penginapan prilly untuk mengambil beberapa barang.

Di tengah perjalanan mobil ali dihadang oleh segerombolan preman, sontak ali memberhentikan mobilnya

"Prill ini gimana"tanya ali ketakutan

"Tenang aja, lo tunggu di sini."ucap prilly dan hendak keluar dari mobil ali

"Lo mau kemana?"tanya ali khawatir menahan tangan prilly

"Mau keluar lah"ucap prilly singkat keluar mobil ali

my bodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang