chapter 23

17K 815 2
                                    

Ali pun segera kembali ke rumah sakit ia merasakan firasat yg buruk terjadi pada prilly.

"Duh kenapa perasaan gue gaenak ya" batin ali

Ali pun berjalan menuju ruang inap prilly, setelah sampai di ruang inap ia tidak mendapatkan prilly di ruangannya

"Prill kamu dimana?" ucap ali sambil mencari keberadaan prilly

Ali mengetok pintu kamar mandi namun tidak ada yang jawab ia pun membuka pintu kamar mandi itu akan tetapi tidak ada prilly juga disitu

Akhirnya alipun keluar mencari keberadaan prilly, ia bertanya kepada salah satu suster penjaga disitu.

"Sus misi pasien yang bernama prilly kemana ya? Diruangannya gaada" ucap ali

"Ohh dia tadi keluar sama suster juga paling ke sebrang sana" ucap suster sambil menunjukan kemana prilly pergi

"Ohh gitu makasih ya sus" ucap ali

Ali pun berjalan ke arah prilly pergi sesuai dengan intruksi suster penjaga tadi bilang

Disisi lain terlihat prilly yang sedang sendirian ditengah jembatan penyebrangan sedang teriak minta tolong

"Tolonggggg tolonggg" ucap prilly dengan suara yg keras

Sontak alipun mendengar teriakan prilly ia langsung mencari dimana suara itu berasal

Ali pun akhirnya menemukan prilly yang sedang teriak minta tolong karena jembatannya mau roboh, ia langsung menghampiri prilly sebelum jembatan itu roboh

"Jangan deketin gue li mending lo pergi ini bahaya" ucap prilly

"Lo tenang aja ada gue disini" ucap ali

"Tapi ini jembatannya dikit lagi mau roboh" ucap prilly

"Sekarang lo gue gendong sampe sebrang sana ya pegangan yg kuat" ucap ali

"Kursi rodanya gimana?" ucap prilly pada saat itu masih sempat sempatnya memikirkan kursi roda

"Udah nanti beli lagi, yg penting sekarang lo selamat" ucap ali

Ali pun akhirnya berhasil menyelamatkan prilly. Prilly reflek memeluk ali sambil menangis

"Lii gue takut" ucap prilly yang pada saat itu masih di gendong ali

"Tenang ada gue disini, sekarang kita ke kamar dulu" ucap ali

Ali mengendong prilly sampai ke kamarnya. Setelah sampai kamar ali meletakan prilly di tempat tidurnya

"Coba kaki gue galumpuh begini" ucap prilly sambil memukul kakinya

"Shhh udah pril udah semuanya udah terjadi" ucap ali sambil menarik prilly kepelukannya

"Gue bener bener cuma bisa nyusahin lo li gue gaberguna, mending sekarang lo tinggalin gue gausah peduli lagi sama gue" ucap prilly sambil menangis mengingat ucapan seseorang memakai topeng yg tadi ingin mencelakakannya

[Flashback on]

Pada saat suster itu mengantarkan prilly samapi ditengen jembatan seseorang menghampiri prilly

"Lo sekarang mending gausah deket deket lagi sama ali, ali itu cuma punya gue gaada satu orangpun yg bisa milikin dia" ucap orang itu

"Lo siapa? Emang kenapa kalo gue deket sama ali hahh?" ucap prilly sedikit membentak

"Intinya mulai sekarang lo jauhin ali atauga sesuatu akan terjadi sama ali nanti" ucap orang itu sambil mendorong prilly hingga ia terjatuh dari korsi roda

"Awwww, gue gatakut sama lo, berani lo macem macem sama ali hidup lo ga akan tenang" ucap prilly

"Bukannya kebalikan ya? Sadar woyy lo itu cuma gadis lumpuh ga berguna emang ada cowok yg mau sama lo hah? Mirorr please" ucap orang itu sambil pergi menjauh dari prilly

Seketika prilly pun terdiam mengingat ucapan orang itu ia pun. Pada saat itu juga jembatan nya pun mulai bergoyang goyang prilly pun panik dan ia teriak minta tolong namun tak ada satu orang pun yg dengar. Hingga ali pun datang menyelamatkannya

[Flashback off]

"Loh kamu kok gitu bilangnya pril?" ucap ali

"Kaki gue lumpuh li gue gabisa jalan gimana kalo sesuatu terjadi sama lo apa gue bisa nyelamatin lo?" ucap prilly sambil menangis

"Udah tenang aja pril aku yang akan jadi kaki kamu kemana pun kamu pergi. Kamu tenang aja ga akan terjadi apa apa sama aku" ucap ali memeluk prilly

"Gue takut li" ucap prilly menangis karena takut terjadi sesuatu pada ali

"Mulai besok kamu kan boleh pulang lebih baik kamu tinggal di apaterment aku" ucap ali

"Sendirian?" ucap prilly

"Engga nanti disana ada suster yg jaga kamu dan aku bakal sering kesana liat kondisi kamu" ucap ali

"Makasih ya li atas semuannya" ucap prilly sambil kembali memeluk ali

"Yaudah gausah lama lama meluknya, jadi ganih kita jalan jalan?" ucap ali

"Oiya sampe lupa gue, ayukkk" ucap prilly antusias











my bodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang