Chap 24

1.5K 114 10
                                    

Typo berserakan
😂

5 tahun kemudian




Di salah satu rumah sakit terbesar dan terbaik di Canada dimana Beam kini bekerja sebagai dokter disana bersamaan dengan Pha dan Kit

Di kantin rumah sakit tersebut mereka bertiga seperti biasa yaitu menyantap makan siang disana

"ai'Beam gimana Easter di sekolah..? tanya Kit

"tidak ada masalah..dia seperti aku cerdas.." jawab Beam memuji sembari tersenyum

"yang jelas dia itu seperti papa angkatnya.." sambung Pha mengatakan pada Beam dan Kit bahwa Easter seperti dirinya yaitu cerdas

"dia itu putriku jadi gak mungkin seperti kamu Pha.." timpal Beam

"tapi dia lebih nurut dan manja padaku.." Pha tidak mau kalah

"itu karena kamu terlalu memanjakan dia.." Beam melirik kesal

Baik Pha maupun Kit sangat menyayangi Easter yang kadang membuat Beam kesal karena semua yang Easter inginkan di turuti sama kedua papa angkatnya itu

Getaran ponsel milik Pha membuat mereka diam saat Pha menerima panggilan tersebut

"ada pasien gawat darurat jadi aku pergi dulu.." Pha berkata sebelum meninggalkan meja tersebut

"okay bye.." kata Kit

Beam hanya menggelengkan kepalanya melihat salah satu sahabatnya sangat sibuk terutama di bagian IGD

"mungkin bulan depan aku akan cuti pulang ke Thailand gimana dengan kamu..? tanya Kit

"aku belum siap.." jawab Beam

Kit menghela nafasnya memahami perasaan sahabatnya itu yang tidak pernah kembali ke Thailand setelah 5 tahun yang lalu memutuskan untuk melanjutkan belajar di Canada

"apa kamu gak rindu dengan nagara kelahiranmu..orang tuamu dan juga Forth..? Kit sangat berhati-hati saat menyebut nama Forth

Beam diam menunduk matanya berkaca-kaca mendengar nama pria tersebut disebut

"maaf Beam bukan maksudku.."

"aku tau Kit..aku sangat merindukan mereka tapi kamu tau sendiri keadaanku saat ini dan Easter..

Beam menelan ludahnya menyebut nama Easter

"aku takut mereka tidak bisa terima Easter di tengah-tengah mereka..aku tidak mau membuat Easter seperti anak yang tidak di inginkan oleh mereka.." imbuh Beam hampir menitikan air matanya

"aku tau Beam..apapun keputusanmu aku akan mendukung asalkan kamu dan putrimu bahagia.." Kit menatap Beam yang matanya berkaca-kaca

"sudahlah jangan bahas soal aku..sekarang bahas soal kamu dan Ming.." Beam mengusap air matanya

"cciihh.." dengus Kit

Sweet Bastard Where stories live. Discover now