Chap 11

2K 132 4
                                    

Typo berserakan
😂

🔞🔞🔞

"karena aku akan lebih kejam dari bajingan yang kamu kira.."
sambung Forth masih fokus dengan tugasnya

Dengan wajah datar tanpa ekspresi membuat Beam lagi-lagi harus menelan ludahnya agar ia dapat melawan rasa takutnya itu

Beam mendekati Forth menyerahkan kopi dan makanan yang ia bawa untuk sang head hazer

"kamu menolak makanan dariku..? Beam memberanikan dirinya menatap Forth

Beam membuka makanan tersebut dan menyuapkan pada Forth yang menatap kemata Beam

"aku tau yang ingin kamu makan itu aku tapi tidak disini.." imbuh Beam frontal tanpa ragu kata-kata tersebut keluar dari mulutnya

Tetapi nampaknya tebakan Beam benar karena Forth mengeluarkan smirknya mendengar ucapan tersebut

Forth menyantap suapan dari Beam dan matanya menatap inten bibir ranum kekasihnya itu

Tatapan tersebut membuat sekujur tubuh Beam merinding dan kedua pipi hingga telinganya memerah karena aliran darah panas menyebar ke seluruh tubuhnya

"may i have my dissert now in here..? goda Forth mengusap bibir bawah Beam menggunakan Ibu jarinya

Beam tersenyum mengangguk tangannya ia kalungkan di bahu kekar milik Forth

Forth menarik pinggang Beam dengan posesif dan mengangkat keatas meja dihadapannya setelah menyingkirkan laptop dan beberapa kertas yang tengah ia kerjakan

Beam memejamkan matanya menerima lumatan lembut tersebut bahkan Beam memberi akses untuk Forth

Lidah keduanya saling berduel dan saling melumat hingga bunyi khas ciuman pun terdengar di telinga terutama desahan dari Beam

"eeeuuhhmmm..

Beam melenguh saat bibir Forth melumat telinganya sangat sensual hal tersebut membuat Beam mendorong bahu Forth agar melepaskan dirinya

Nafas keduanya terdengar sama-sama memburu tetapi Beam menghentikan aktifitas panas tersebut

Beam menelan ludahnya dan tangan gemetarnya menangkup kedua pipi Forth

"tidak disini Forth aku mohon.." kata Beam dengan nafas tersenggal

Forth menjilati bibirnya sebelum mengecup kilat bibir Beam

"kamu memang tidak baik untuk hati dan pikiranku Beam.." kata Forth merapikan semua barangnya

Forth meraih tangan Beam dan menggandengnya. Beam tersenyum sembari berjalan mengikuti Forth kearah mobil milik Beam

Mereka meninggalkan fakultas teknik menuju apartment milik Forth

Sesekali Forth melirik Beam yang terlihat lelah

"tidur saja dulu kalo sudah sampai akan aku bangunkan.." Forth mengelus kepala Beam

Beam menunduk karena sedikit perhatian saja membuat jantungnya berdegup gila

Sweet Bastard Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt