~~HATE, BUT I LOVE~~

Chapter 5

halo readers 😊, kmrin2 minta double up kan? Oke, part ini aku double up. Semoga suka yaa...

Happy reading~😊

Author prov

Sesuai dengan kesepakatan kemarin, hari ini ShinYe akan bertemu dengan mahasiswi yang akan menjadi murid privatnya itu. Rasa senang melanda hati seorang yeoja cantik nan pandai lulusan Konkuk itu. Bagaimana tidak? Gaji yang sangat besar itu sedang menanti dihadapannya. Dengan begitu, ShinYe bisa menambah koleksi buku di tokonya nanti.

Setelah memenuhi kebutuhan rumah dan adiknya, ShinYe memutuskan untuk segera berangkat ke toko bukunya. Pagi ini ia akan bekerja ditokonya hingga pukul 10 pagi. Setelah itu akan mengajar privat bahasa jepang di rumah seorang siswa bimbingannya sampai pukul 3 sore. Pertemuan dengan mahasiswi yanga akan privat bahasa inggris itu akan dilaksanakan pukul 5 sore dirumah si mahasiswi.

Hari ini pasti akan melelahkan dirinya.

****

Apa yang dilakukan Kim Tan pagi begini? Tentu saja dia akan melanjutkan tidurnya sampai sang adik membangunkannya dengan kasar. Pagi ini, Kim Tan akan mengantar naskahnya ke produser. Setelah itu dia akan menghabiskan waktunya dirumah seharian. Membaca komik dan menyelesaikan tulisan lainnya.

Tapi, siapa sangka jika hari ini dia akan sial?

Author prov off

~~~

Kang ShinYe

Hari ini akan menjadi hari yang panjang yang akan kulalui. Pasalnya, pertemuan yang telah disepakati kemarin dengan calon murid privatku itu sedikit bertabrakan dengan jadwal privat siswa SMA bimbinganku. Namun aku sedikit mengundurkan waktunya.

Pukul 07.10 KST. Pagi yang selalu kunantikan dalam hidup. Setelah semalam menyelesaikan beberapa pekerjaan ditoko, kini aku mulai bekerja dengan keras lagi. Sepertinya...

Dan selama beberapa hari terakhir setelah aku bertemu dengan namja galak itu, aku sudah tidak melihatnya lagi. Biasanya dia akan melewati jalanan di depan gangku. Tapi aku berpikir, ‘dia kan orang kaya, jadi mana mungkin melewati jalanan rusak dan kotor’. Aku juga bahkan tidak memikirkan namja itu, semoga saja tidak...

***
Waktu berlalu dengan sangat cepat, hingga tak terasa kini saatnya aku bertemu dengan calon mahasiswi bimbinganku itu. Aku sudah dikirimi alamat rumahnya kemarin, kini tinggal mencarinya saja. Rupanya rumah calon bimbinganku itu tidak terlalu jauh dari rumahku. Aku cukup menaiki bus dan berhenti di halte pertama. Maka rumahnya tidak jauh dari halte itu.

Baiklah! Saatnya bekerja!! Hwaiting ShinYe!!!

***

Aku mendapati rumah yang tertera di alamat ponselku. Dan juga menemukan beberapa penjaga yang bertugas didepan rumah itu. Sedikit menakutkan, karena penjaga itu memakai baju ketat berwarna hitam yang memperlihatkan otot-otot kekar mereka.

“permisi pak, saya mau bertanya, apakah ini rumah nona Kim Ara?”

Aku baru mengetahui namanya setelah kulihat di chattingan kemarin! Pabbo!!

“nee, maaf, anda siapa? Sudah membuat janji untuk bertemu dengan nona Ara?”

“nee, aku sudah membuat janji. Makanya aku datang,”

“baiklah, saya akan menghubungi nona,”

Penjaga itu berlalu dari hadapanku menuju pos mereka untuk menelpon pemilik alamat rumah ini.

“baiklah, anda sudah ditunggu nona---”

“panggil saja ShinYe”

“ahh baiklah, nona ShinYe, anda boleh masuk”