Kumalasari dan Indrawan - Part 1

33.8K 209 3
                                    

Story by forexchief

.....

Sebuah motor melaju disiang hari dengan kecepatan sedang tiba-tiba ada mobil menabraknya dari belakang menyebabkan dia jatuh ke jurang dan dia pun terjatuh dan motornya pun ikut terjatuh,indrawan pria berusia 23 tahun tersebut meminta tolong dan dia pun melihat seorang wanita cantik seperti bidadari dating menolongnya.

Gadis yang menolongnya adalah kumalasari gadis cantik jelita berusia 18 tahun tersebut membawa indra ke rumah kecilnya yg bisa dibilang sudah tak layak huni rumah yang dari kayu itu sudah terlihat tua dan rapuh lubang yang ditambal dimana mana dan genteng bocor dimana mana ya seperti cangkang yg jelek tapi didalam nya terdapat mutiara yang sangat indah dan menawan.

“aku dimana?” ketika terbangun dia berada diatas kasur lantai yg sudah usah

“anda sudah bangun?” kata sari

Apa ini mimpi? Gadis didepanku seperti bidadari yg turun untuk menolongku sangat cantik dan jantungku juga berdetak lebih cepat tidak seperti biasanya,apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama?

“tuan?”

“eh aku baik saja,oh ya namaku indra,indrawan lengkapnya,namamu siapa bidadari cantik?” seketika wajah sari menjadi memerah mendengar pertanyaan indra

“nama saya kumalasari mas panggil saja sari” jawab sari dengan malu-malu

“Cantik seperti orangnya”

“makasih mas” sari malu-malu

“kamu tinggal sendiri disini?”

“iya mas”

“orang tua kamu?”

“mereka sudah tiada sejak saya umur 8 tahun mas” dengan wajah sedih

“oh maafkan saya bukan bermaksud…”

“tidak apa mas”

“saya juga tidak punya orang tua sejak saya lahir,dan dibesarkan dipanti hingga saat saya sudah berusia 17 tahun panti itu terbakar dan akhirnya saya hidup mandiri,aku sekarang berusia 23 tahun kamu berapa usia kamu?”

“saya 18 mas,hem yang sabar ya mas”

“iya,kamu juga”

“mas mari kita makan dulu saya sudah siapkan makanan maaf ala kadarnya saja semoga saja enak”

“wah terimakasih kamu baik sekali sudah menolongku dan sekarang kamu menawarkan aku makan kamu baik sekali” ucapku dengan tersenyum

“kita harus saling menolong mas” ucapnya dengan tersenyum yang membuatnya makin manis

------

Selesai Makan makan

“terimakasih banyak sari masakan kamu sangat enak” kataku tulus yang memang benar masakannya memang enak

“iya sama sama mas”

“aku mencintaimu sari cinta pada pandangan pertama” ucapku dan mendekatkan wajahku ke wajahnya dan aku pun melumat bibirnya lembut yang terasa manis hingga menjadi lumatan tuntutan hingga kami melepasnya dan dia langsung menghirup udara dengan rakus

“maafkan aku sari” dia hanya diam

“sari apa kau tidak mencintaiku?”

“aku juga suka dan cinta sama mas indra” ucapnya tersenyum

“benarkah? Terimakasih sayangku”

Dan akupun langsung melumat bibirnya sambil melepaskan pakainku dan pakaiannya hingga kami saling telanjang bulat tanpa sehelai benang hingga aku melihat dia sudah basah di daerah kewanitaannya dan akupun memasukkan penisku yang sudah mengeras dari tadi dan jleb akkkk

“akkkkhhhhhhh massssssssss……… sakit…………”

“tahan ya sayang kamu lepas perawan soalnya nanti kamu nggak kerasa lagi sakitnya dan berganti dengan nikmat” ucapku sambil memaju mundurkan penisku

“oh kamu benar-benar sempit dan licin sayang dan sangat nikmat”

“ah ah ah mas indra ah ah ah”

Kemudian akupun mengganti posisi dia diatasku

“oh sayang punyamu benar-benar enak dan kamu kelihatan sangat seksi sayang,penisku saparti dipijat didalam kamu”

“mas aku…. Mau pipis……”

“keluarkan saja sayang” aku merasakan cairan hangat membanjiri penisku membuatku semakin bersemangat menggenjotnya

“ah sayang aku mau keluar” dan akhirnya akupun mengeluarkan semua spermaku di dalam vaginanya

“makasih sayang”

Seminggu kemudian kami sudah menikah dan sekarang dia sudah menjadi istriku dan tinggal bersamaku dan sekarang kami sedang di kamar sehabis seharian berjalan-jalan

“sayang kamu lagi masak?”

“iya mas sebentar lagi siap”

Dan akupun memeluknya dari belakang

“mas aku sedang memasak”

“tidak apa” dan aku langsung melumat bibrinya yang menjadi canduku

Lalu ku angkat dasternya lalu ku lorotkan celana kolorku memperlihatkan penisku yang sudah ingin masuk ke lubang vaginanya yang sempit

“ahhhhhhhhhhhh masssssss”

15 menit kami melakukannya dia sudah klimaks 2 kali aku baru satu kali

-----

Sebulan kemudian

“huek huek…..”

“sayang kamu kenapa? Masuk angin?”

“mungkin masuk angin biasa mas”

“besok ke dokter ya” dia pun mengangguk

“mas aku hamil”

“benarkah? Aku sebentar lagi akan jadi ayah?”

“iya mas”

“terimakasih sari aku mencintaimu”

“aku juga mencintaimu mas”

“tumbuh yang sehat yang sayang diperut bunda ayah dan bunda mencintaimu nak” ucap sari dengan tersenyum bahagia

Bersambung

----

Hai..

Kalian yang mau nulis cerita sendiri dan dikirim ke aku juga bisa kok..
Kirim lewat Telegram/WhatsApp/Line bisa kok

kalo request disini ya update di sini ya. para readers yg mau bikin cerita request an readers lain (yg belum aku bikin) bisa nulis dan dikirim langsung aja ya ke aku nya

Dan kalau mau nitip cerita, gaboleh jiplak punya orang lain okayy

salam Cufelyn🍑

Another Story of Giving BirthWhere stories live. Discover now