ONEGAI 14

2.5K 237 29
                                    

ONEGAI
==
==
==
Disclaimer Masashi Kishimoto
==
==
Genre :  canon / romans /
==
==
==

tiga hari telah berlalu sejak insiden tak sadarnya Hinata, dan sampai saat ini pun sang sulung Hyuga itu belum juga sadarkan diri, dibaliknya kabar Hinata yang jatuh sakit dan koma, tentu saja membuat semua kawan dan sahabatnya terkejut juga prihatin dengan keadaan si putri Byakugan itu, namun ada satu orang yang merasa lega dan senang melihat kondisi Hinata yang tak berdaya, siapa lagi jika bukan sang gadis Haruno yang tergila – gila dengan Sasuke, dengan keadaan Hinata yang sakit parah, Sakura berasumsi bahwa dirinya kini dapat kembali mendapatkan sang Uchiha terakhir itu tanpa ada yang menghalanginya. Sakura Haruno, melihat jam dinding yang menunjukan pukul 1.00 siang, yang menandakan bahwa sebagian pegawai dirumah sakit tengah pergi mencari makan siang, sakura pun bergegas pergi, namun tidak menuju kearah pintu keluar, gadis emarld bersurai pink itu berbelok di beberapa koridor, lalu berhenti disebuah ruangan, Sakura lantas melangkah masuk kedalam, emarld cerahnya memandangi satu sosok wanita yang seusianya tengah berbaring tak berdaya dengan alat bantu pernapasan,tatapan tajamnya berubah menjadi sinis dan mengejek, perlahan satu lengannya masuk merogoh saku jas putihnya, mengambil benda suntikan berisikan cairan yang entah apa itu, lengan gadis Haruno bersurai pink cerah itu merangkak berniat menusukan jarum suntik berisi cairan kedalam selang infus Hinata, tetapi Tiba – Tiba,,,

BRRAAKK !!

“ SAKURA !!” sebuah teriakan terdengar menggema di seluruh ruangan.

seorang gadis bersurai pirang panjang lantas berlari cepat meraih lengan Sakura yang menggenggam suntikan,sepasang manik dari kedua wanita itu saling bertatapan, Sakura yang terkejut dan ino dengan tatapan tajamnya.

“ apa yang akan kau lakukan, Sakura ?”, Tanya Ino tanpa melepaskan genggaman dari lengan Sakura.

“ bukan urusanmu, lepaskan aku “. ujar Sakura.

“ aku tahu , itu bukanlah cairan obat “, Ino melirik suntikan yang masih bertenggar.

“ aku tidak akan memberikan Sasuke pada siapapun “, cercah Sakura tajam.
manik ino membulat, terkejut dengan apa yang sakura lakukan, teman kecilnya itu memang benar – benar sudah termakan butanya cinta.

“ kau tahu jika Sasuke mengetahuinya, dia bukan hanya membencimu, tapi dia akan membunuhmu “, Ino memperingatkan akan konsekuensi yang nantinya Sakura terima.

“ jka kau disini tidak memihakku, pergilah “, usir Sakura.

“ sadarlah Sakura “, pinta Ino.

“ DIAMLAH, KAU TIDAK MENGERTI AKU, SUDAH KUBILANG KELUAR DARI SINI !”, sentak Sakura.

sorot mata Ino Yamanaka meredup, seolah prihatin dengan keadaan Sakura, namun bukannya pergi, ini memilih untuk berdiri tepat disamping Hinata menghalangi Sakura,

“ Gomen Sakura, tapi aku tidak bisa membiarkanmu melakukannya “. Ino memasang badannya melindungi Hinata.

Krieett,,

pintu kembali terbuka, kali ini seorang pria bersurai hitam yang tengah menjadi pembicaraan muncul diantar mereka, lantas Ino dengan cepat meraih suntikan dari Sakura dan menyembunyikannya.

“ oh Sasuke – Kun kau sudah datang rupanya “ , sapa Ino menghilangkan kegugupan.

sedangkan Sakura hanya terdiam membisu.

“ apa yang kalian lakukan disini ?”, Tanya Sakuse seraya berjalan melewati Sakura untuk menghampiri Hinata.

“ kami sedang mengecek perkembangan Hinata “, elak Ino.

ONEGAIDonde viven las historias. Descúbrelo ahora