ONEGAI

CHAPTER 10

ONEGAI

==

==

DISCLAIMMER BY MASASHI KISHIMOTO

==

==

SHINOBI/ ROMANCE/ R 17+/ FANTASY.

>>

>>

>>

Pagi hari telah menyapa dengan ramah desa Konoha, bunga musim semi sudah semakin memekar indah menghiasi jalanan desa. seorang gadis bersurai layaknya bunga di musim semi itu berjalan santai sembari mendekap beberapa berkas laporan, untuk dibawanya kerumah sakit, sudah satu pecan berlalu sejak insiden yang sangat mengecewakan bagi dirinya, sangat sulit menerima semuanya namun gadis Haruno itu mencoba kembali kedirinya seperti semula. pagi ini semua kegiatannya akan dia mulai dan habiskan hanya dirumah sakit saja, tidak ada yang ingin dilakukannya lagi selain melakukan tugas pekerjaannya.
Sakura berjalan disepanjang koridor rumah sakit Konohagakure dimana tempatnya bekerja setelah perang dunia ninja berlalu, di usianya yang masih muda Sakua telah menjabat sebagi asisten utama seorang dokter tak heran setiap orang yang melewatinya tak sedikit memberi salam sapa ataupun membungkuk sopan, seperti biasanya gadis itu membalas dengan senyum ramahnya.

" Sakura – Chan !!!". seru seseorang.

Sakura yang terpanggil pun menghentikan langkahnya ketika namanya dipanggil, terlihat seorang wanita dengan pakaian jubah putih yang sama sepertinya berlari kecil kearahnya.

" Ino – Chan ", sapa Sakura.

" ohayo, bagaimana keadaanmu ?". Tanya Ino sedikit gugup.

" seperti biasa, aku sangat baik ". jawab sakura dengan nada riang dan senyumnya.

" benarkah ?, baguslah kalau begitu ". Ino menghela nafas lega.

" apa ada sesuatu ?". kini Sakura yang bertanya.

" a-ah, ini, aku sudah menyelesaikan laporan pasienmu dengan lengkap ". Ino menyerahkan semua berkas yang dipegangnnya pada sahabat pinknya.

" arigato, gomenne aku sudah menyusahkanmu ". ujar sakura merasa bersalah.

bugh...

Ino memukul Kecil kepala Sakura, " lain kali pikirkan semuanya dengan baik jangan ceroboh ". omel Ino pada sahabatnya.

" hai hai ", jawab Sakura seraya menampilkan jejeran giginya.

" Sakura, ada satu hal lagi ". ujar Ino ragu – ragu.

" apa itu ?".

" Hokage – Sama memintamu untu menemuinya ".

" baiklah aku akan menemuinya segera ". ucap Sakura.

" a-apa kau tidak apa – apa, a-ano...maksudku, s-saat itu ". gadis bersurai pirang itu merasa ragu untuk mengatakan kalimatnya.

" sudah kubilang aku baik – baik saja bukan ". Sakura meyakinkan lawan bicaranya," kalau begitu aku akan pergi sekarang, arigatou ne Ino – Cha ". kemudian Sakura pun beranjak pergi.

Ino melihat kearah Sakura yang terus berjalan menjauh, menatap lirih sang sahabat karibnya sejak kecil, dirinya merasa sedih dan kesal karena tidak dapat melakukan apapun untuk menghibur Sakura, dia tahu benar bahwa Sakura tidaklah baik – baik saja, temannya itu hanya sedang menutupi perasaanya yang sebenarnya.