"Selamat datang kak Xeion"
"Aku kembali Vinera"
Vinera adalah adik angkatku, dia seorang calon suster di gereja ini, umurnya 10 tahun, rambutnya kuning cerah sebahu.
"Dimana uskup agung?"
"Beliau sedang mengunjungi daerah kumuh, katanya disana ada wabah"
"Hooh..."
Aku mengambil sebuah permen lolipop dan memasukan ke mulut nya.
"Ngg enak"
"Oh iya suster yang lain mana?"
"Hmm.. mereka akhir akhir ini jarang terlihat, palingan hanya suster utama saja yang terlihat"
"Hmm.. aneh, apa mereka melakukan tugas di area khusus"
"Tak tau, waktu ku tanya dia bilang aku belum besar buat tahu"
'Ada apa ini'
Seharusnya di gedung sebesar ini minimal ada 30 suster, seingatku ada 200 suster di sini.
"Kak Xeion ada apa?"
"Ah tidak, kakak hanya perlu istirahat"
Aku berjalan ke kamarku .
"Vinera mau sampai kapan kamu ikutin aku?"
"Abis... sepi sih jadi ku ikut kakak aja"
"Haaah..."
Aku masuk ke kamarku, Vinera juga masuk.
"Hmm masih bersih"
"Itu karena aku membersihkan nya setiap hari"
"Rajin amat"
"Karena ku bosan, ku tidak di ajar sama sekali"
"Haah?"
"Para suster tidak mau mengajariku pelajaran lagi"
"Hm..."
Aku menaruh tas ku ke meja.
Lalu aku duduk di ranjang, Vinera juga ikutan.
"Pergilah, ku mau tidur"
"Tidak, ku mau disini"
"Haah..."
Lalu kami berdua tidur.
"Argh!"
Aku terbangun karena Vinera menendang perutku dengan tumit nya.
"Haaah....."
Aku mengeluarkan kasur tidur dan tidur di bawah.
Aku terbangun lagi, sekarang karena Vinera jatuh dan menimpa ku.
"Haah..."
Aku kemudian naik ke atas dan tidur.
Akhirnya aku tidur dengan nyenyak.
Sekarang kami lagi makan malam.
"Aaah kakak jahat"
"Kenapa?"
"Kenapa kakak membuatku tidur di bawah??"
"Kamu sendiri yang jatuh"
"Kakak kan kuat jadi seharusnya bisa mengangkatku"
"Ogah, nanti kamu nendang lagi"
"Huaaah"
'Aneh, kenapa tidak ada orang sama sekali??'
Tak lama kemudian suster utama datang, dia berumur 50 tahun namun masih awet muda.
"Oooh puji tuhan, kamu baik baik saja rupanya, Xeion"
"Ya.. ku baik baik saja"
'Sebenarnya kalau ada kesempatan ku ingin keluar dari ke uskupan, yaah.. ku disini karena ku di adopsi uskup agung, orang tua asli ku telah meninggal'
"Trima kasih atas makanan nya"
"Xeion, kepada siapa kamu bertrima kasih?"
'Cih..'
"Kenapa dia yang telah memberiku makanan"
"Oh bagus"
'Sial'
Vinera juga mengucapkan hal yang sama dan mengikuti ku.
"Kenapa kamu mengikuti ku??"
"Sebenarnya ku agak takut sama suster utama, ku seperti merasakan aura mengerikan"
"Hmm.. kamu punya skill membaca aura?"
"Aah.. iya"
"Hmm..."
'Ku belum pernah membaca aura nya suster utama'
Aku berjalan ke gerbang depan, rencana nya ku hanya mau melihat langit malam, namun kebetulan uskup agung pulang.
YOU ARE READING
i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my life
Fantasy[completed] rine seorang gadis sma kelas 10 dia seorang otaku, gamers, wibu, dan shut-in dia bahkan bangga akan hal itu semua game yang di mainkan nya pasti ada fitur gacha dan dia selalu mendapat ampas atau sampah suatu hari dia meninggal karena ke...
