Prolog

308 27 10
                                        

"Aku pernah begitu mencintainya, melengkapi segala kurangnya, menemani setiap sepinya, menghapus air matanya, dan menjadi yang paling diKhianatinya."

Zorasnania Agatha Pradipta

🐯🐯🐯🐯

"Yang memberi luka wajib di tinggalkan, yang membawamu pada bahagia wajib di pertahankan.
Kamu bebas memilih terjebak dalam lukamu atau berjalan melangkah bahagia bersamaku."

Derrel Roxi Atmajaya

🐯🐯🐯🐯

"Iya, Gue cewek egois, gue emang nggak punya hati. Trus lo mau apa hah?" pecah sudah emosi Zora, karena mendengar Derrel yang terus saja memojokinya, Zora benci situasi ini, situasi dimana semua orang, terutama seseorang yang begitu dia sayangi, menilainya sebagai cewek yang tidak berperasaan.

"Pergi dari hadapan gue!" ujar Zora menatap Derrel tajam.

"GUE BILANG PERGI!!"
teriak Zora pada Derrel. Hatinya saat itu benar benar hancur, di saat Zora mulai membuka hatinya untuk seseorang malah orang itulah yang membuatnya kembali kecewa.

Derrel diam ditempatnya, Derrel menyesal telah mengeluarkan kalimat yang membuat Zora marah. Bahkan, tatapan Zora mengingatkan Derrel pada Zora yang dulu, dimana hanya ada benci dan benci saat menatap setiap cowok yang datang menyatakan cinta padanya.

*****

Selamat membaca kesayangannya Acha :")

Zora For The WorldWhere stories live. Discover now