"oppa aku harus bagaimana?? seseorang melamar ku" -seoyun
"aku belum mengungkapkan semua nya oppa" -seoyun
Seoyun tidak menyangka Jeonyoung melamar nya, Ia juga punya rasa dengan Jeonyoung. Tetapi ia belum mengungkapkan kajahatan yang di timpa keluarga nya itu.
---
Ting tong, ting tong!!
"sebentar...!!!" -seoyun
"aaa jeonyoung....." -seoyun
Ada seseorang yang menekan tombol bell rumah Seoyun. Ia kira Jeonyoung namun nyata nya bukan. Seseorang memberontak masuk kedalam rumah Seoyun.
"siapa kamu!!! siapa!!" -seoyun
"cha seoyun kau sangat cantik" -??
"jangan mendekat dengan ku!! katakan apa yang kamu mau!!" -seoyun
"ssssttsss bukankah kamu mencariku?? aku datang sebelum pukul 12" -??
"kauu..kauu yang membunuh kedua keluarga ku!!!" -seoyun
"kemarilahh!!!" -??
Seoyun berusaha lari ke dalam kamarnya, Pria itu berhasil mendobrak pintu. Ia berusaha mengubungi Jeonyung.
"jangan mendekatt!!! jangan mendekat!!!" -seoyun
"jeoyoungaa angkatlah ku mohon angkat" -seoyun
"aghhhhh ku mohon jangan bunuh aku!!" -seoyun
Pria itu membuang handphone Seoyun, Dan ia menjabak rambutnya. Seoyun sangat ketakutan, Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan tenaganya tidak cukup untuk melawan pria.
"hallo seoyuna, seoyuna kau baik-baik saja?" -jeonyoung
"jangan bunuh aku, ku mohon aghhhh oppa tolong oppa kumohon" -seoyun
"seoyuna!!! hallo seoyuna aku akan segera datang seoyuna bertahanlah!!" -jeonyoung
Jeonyoung mendengar teriakan Seoyun. Ia langsung bergegas pergi menemui Seoyun.
"siapa kamu?? kumohon siapa kamu??" -seoyun
"diamlah!!!! akuuu..ayah mu. aku membunuh ibumu dan kakakmu, apa kau puas?? AAAA!!! kau puas mengetahui siapa pembunuh nya??" -beom seok
"dasar pembunuh!!!!! kau bukan ayah ku kau pembunuh!!!" -seoyun
jleb!
"akhhhh dasar kau anak berengsek!!! beraninya kamu menusuk ku!!" -beom seok
"deul oebwa!!! perbuatan ku tidak sebanding dengan perbuatan mu!!!!" -seoyun
"kemarilah akan ku bunuh kamu!!!" -beom seok
"aaaaa!!!" -seoyun
zdor!!
"seoyuna bangunlah, seoyuna!!! aku datang seoyuna!!" -jeongyoung
Jeonyoung datang tepat waktu, Ia menembak beom seok saat hendak menusuk Seoyun.
Jeonyoung segera membawa Seoyun kerumah nya.
"seoyuna maafkan aku" -jeonyoung
"hiksss hikss hikss" -seoyun
"seoyuna tenanglah ada aku di sini" -jeonyoung
"pembunuh itu...hiks ayah ku" -seoyun
"mianhae seoyuna mianhae" -jeonyoung
"gwaenchana kita sudah berhasil mengungkapkan semua nya" -seoyun
Seoyun masih tidak menyangka, bahwa ayah nyalah yang membunuh kedua keluarga nya itu. Seoyun bersyukur masih di beri keselamatan dan mempunyai orang hebat seperti Jeonyoung.
---
"oppa mainhae, pembunuh itu adalah ayah" -seoyun
"aku sudah memngungkapkan yang sebenarnya" -seoyun
"oppa kau tau?? pria yang selalu bersamaku akan menjadi suami ku, Kim jeonyoung. adikmu ini akan menikah, aku harap kau bahagia bersama ibu di sana" -seoyun
Hari demi hari Seoyun mengobati rasa trauma dan luka yang di alami oleh nya. Ia menerima kenyataan. Ia berhasil mengungkapkan semua nya, Seoyun akan segera memberi jawaban kepada Jeonyoung.
2 tahun kemudian:
"chagiya!! bangunlah aku sudah menyiapkan sarapan" -seoyun
"appa bangunlah eomma akan marah kepadamu" -min jee
"good morning kesayangan ku" -jeonyoung
"aaa appa hanya mencium ibu saja??!" -min jee
"hahahahaha" -seoyun
"Saranghae oppa" -seoyun
***
Terimakasih teman-teman sudah membaca cerita ini, jika ada kata yang salah atau typo mohon di maafkan
Karna ini cerita pertama saya
>_<
Saranghae dari Yeonjun❤️❤️
YOU ARE READING
KILLED YOU
Random"Aku mencintai mu" -Seoyun Kata terakhir yang seoyun ucapkan untuk yeonjun. 1 tahun rasa kecewa dan takut menghantui seoyun, mengingat seorang kakak yang terbunuh di depanya. Mencari kebenaran dengan seorang laki-laki yang berjanji untuk menikahi n...
