#9

1 0 0
                                    

Sudah 2 hari Seoyun menangani kasus ini, ia berharap pengadilan mengangkat kasus ini dengan benar. Namun nihil hasil nya, pengadilan tidak menerima kasus ini dengan alasan yang tidak masuk akal dan kurang nya tanda bukti.

"aghhhh kacau semua!!" -seoyun

"dektektif..." -jeonyoung

"bukankah ini aneh bagimu??" -seoyun

"haruskah kita mencari tau kasus ini diluar kerja kita??" -jeongyoung

"pembunuh memiliki otak yang sangat cerdik" -seoyun

"dia tau apa yang kita lakukan maka dari itu ia bersembunyi" -seoyun

"berkerja samalah dengan ku, akan kita temukan siapa pembunuh sebenar nya" -seoyun

Seoyun memutuskan untuk mecari kebenaran dari kasus yang ia alami. Ia berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan bukti yang kuat.

"Jeonyoung bisakah kau temui aku saat pulang jam kerja??" -seoyun

"nee dektektif" -jeonyoung

---

"annyeong" -jeonyoung

"aaa jeonyounga ikutlah dengan ku ada sesuatu yang harus aku kasih tau kepadamu" -seoyun

Ia mengajak Jeonyoung pergi ke rumahnya. Ia ingin memberi tahu kejadian terakhir saat ia melihat kakaknya.

"masuklah, aku tinggal sendiri" -seoyun

"kau ingin jus?? atau teh?" -seoyun

"air putih saja" -jeonyoung

"detektif kau suka iron man??" -jeonyoung

"haha tidak, itu barang kakak ku" -seoyun

"detektif turut berduka cita atas kehilangan anggota keluarga mu" -jeonyoung

"lihatlah aku, aku berdiri di tempat saat kakak ku di bunuh" -seoyun

"aku selalu mengucapkan rasa cintaku di sini" -seoyun

"jeonyunga kau pernah kehilangan seseorang??" -seoyun

"eomma" -jeonyoung

"ibu ku pergi saat aku berumur 4 tahun, aku di besarkan oleh bibiku" -jeonyoung

"mian jeoyounga" -seoyun

"gwaenchana, aku sudah merelakannya pergi" -jeonyoung

Seoyun senang memiliki rekan kerja seperti Jeonyoung. Jeonyoung selalu ada di saat Seoyun menyerah menangani kasus-kasus yang sangat sulit,

---

Hari demi hari Seoyun dan Jeonyoung mengumpulkan bukti-bukti yang mereka dapat. Seoyun merasa hubungannya dengan Jeonyoung semakin dekat, tetapi Seoyun tak memikirkan hal itu ia hanya fokus dengan pekerjaannya saja dan mencari kebenaran.

"annyeong seoyuna" -jeonyoung

"annyeong, kau sudah sarapan??" -seoyun

"nee, aku menemukan orang yang sama di 2 cctv yang berbeda" -jeonyoung

"lihatlah postur tubuh dan langkah kaki nya sama" -jeonyoung

"dia berkeliaran pada pukul 9 pagi dan 10 malam" -jeonyoung

"9 pagi dan 10 malam" -seoyun

"ibu ku terbunuh saat jam 10 pagi , dan kakakku terbunuh jam 9 pagi" -seoyun

"bisa saja pelaku berkeliaran lebih cepat sebelum ia beraksi" -seoyun

"sungguh pintar membagi waktu" -seoyun

"kasus yoong jin terbunuh pukul 11 pagi" -jeonyoung

"pelaku mengurutkan jam nya untuk membunuh korban selanjutnya" -seoyun

"bisa jadi saat pukul 10 malam pelaku sudah mencari tau keberadaan korban, lalu ia mebunuh korban keesokan harinya" -jeonyoung

Seoyun mendapatkan ciri-ciri dari pelaku, namun ia belum mandaptkan keberadaannya.

"siapa korban selanjutnya?? saat pukul 12 siang" -seoyun

"pelaku sangat pintar ia membunuh korban 1 kali dalam setahun, itu tandanya ia menyelidiki korban selama kurang lebih setahun" -jeonyoung

---

Seoyun mendatangi makam kakaknya. Ia rindu dengan Yeonjun, Seoyun berjanji kepada kakaknya untuk mengungkapkan kebenaran tentang keluarga nya.

"oppa aku lelah" -seoyun

"aku ingin pergi bersamamu" -seoyun

"maafkan aku oppa, aku sedang berusaha" -seoyun

"tenanglah di sana, aku akan berusaha sebisa mungkin" -seoyun

Seoyun tak henti menangis, ia rindu duduk bersama kakanya. Dia rindu masakkan kakaknya dan Seoyun sangat rindu pelukan hangat kakaknya.

"seoyuna jangan menangis" -jeonyoung

"peluklah aku, anggap aku ini kakak mu" -jeonyoung

"hikss..hikss" -seoyun

"seoyuna tenanglah ada aku di sini" -jeonyoung

"saranghae oppa, saranghae hiks hiks" -seoyun

"saranghae seoyuna" -jeonyoung

Jeonyung sudah lama memendam rasa suka nya dengan Seoyun. Ia sungguh tidak mau kehilangan Seoyun. Jeonyoung tidak tega melihat Seoyun yang terus menangis.

"sudah lega??" -jeonyoung

"gomawo jeonyounga, maaf baju mu jadi basah" -seoyun

"aaa tidak papa, aku akan cuci nanti" -jeonyoung

"seoyuna menikahlah denganku" -jeonyoung

"meniklah dengan ku saat semua ini sudah berhasil" -jeonyoung

"aku janji akan menjaga mu, kita buat kehidupan baru. aku akan mengungkapkan kebenaran yang sesungguh nya" -jeoyoung

"jeonyounga..." -seoyun

"aku beri kamu waktu untuk menjawab nya" -jeonyoung

***

maaf kalau ada kata-kata yang typo

jangan lupa cek ig aku ya @diiaa_h0

>_<

KILLED YOUWhere stories live. Discover now