Namanya Wonwoo. Tahun pertama fakultas kedokteran. Begitu yang Mingyu dapat dari hasil penyelidikan terhadap teman hang-outnya. Kemarin, saat selesai berkumpul dengan temannya. Dia langsung menghampiri Minghao di depan gedung fakultas.
"Ah, namanya Wonwoo." jawab Minghao setelah Mingyu memancingnya tanpa sadar ke arah pembicaraan itu.
"Wonwoo ? Aku baru melihatnya bersamamu." Mingyu berlagak acuh, memerhatikan orang yang berlalu lalang di depannya.
"Tentu saja," Minghao mengendik, "ini pertama kalinya aku mengajaknya makan ke fakultas kita karena Jeonghan hyung tak bisa menemaninya makan."
Jeonghan hyung ?
"Dia adik Jeonghan hyung, Mingyu. Jeonghan hyung memintaku menjaga adiknya di kampus." Minghao menjelaskan, "Cih, hyung macam apa dia ? Meninggalkan adiknya sendiri sedangkan dia berlibur dengan kekasihnya."
Tanpa perlu bersusah payah bertanya, Minghao menjelaskan hal yang ingin Mingyu ketahui.
"Aku baru tau Jeonghan hyung memiliki adik. Sedang apa dia disini ?"
"Kau pikir hanya kau saja baru mengetahuinya. Aku pun sama. Tidak pernah ku ketahui eksistensinya tiba-tiba punya adik tahun pertama kedokteran."
"Hanya bertanya. Aku tak pernah melihatnya." Mingyu berkilah walaupun memang benar.
"Ku pikir kau tertarik dengannya." ucap Minghao.
"Apa maksudmu ? Yang benar saja." Mingyu cepat-cepat menjawab. Tersenyum lagi.
"Ku pikir begitu. Habis adik Jeonghan hyung itu manis sekali." Minghao menjawab, memperhatikan senyum ganjil yang terpasang di bibir Mingyu begitu dia selesai berkata.
Mingyu tersenyum lebar.
Manis ya ?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Itu kata yang tepat untuk menggambarkan kesan pertama lelaki bernama Wonwoo itu dimata Mingyu.
Mingyu tidak pernah tahu kalau adik temannya itu bisa begitu manis.
