Hurt of Love # 9 *

51 5 0
                                    

HURT OF LOVE   # 9 *  

tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang di seberang sana, bersembunyi di balik pohon juga sedang merekam apa yang terjadi tadi. senyum licik dan kepuasan terukir diwajah nya. setelah itu dya pergi menjauh dari sana. sebelum ada orang yang menyadari keberadaannya..

****** 

Cody , Ji sung , Stefan , Shinhey dan Austin sangat senang karna misi mereka berhasil. dalam suasana gembira, tiba tiba shin merasakan sakit pada kaki dan tulang punggungnya bertambah parah.

aghhhrr, “ desis shin menahan sakit.

“ lo gk apa apa shin, apa kaki lo makin sakit ??? Stefan panic dan khawatir dengan keadaan shin.

“ ayo sekarang kita kerumah sakit cepat. darah dikaki lo makin banyak keluar baby. ntar tambah berbahaya dan infeksi” ujar ji sung . Stefan mendelik sinis melihat ji sung. “bisa gk sih tu si idiot gk manggil baby sama shin”dengus Stefan dalam hati.

Stefan memapah tubuh shin supaya tetap tegak dan gk terjatuh. “sial. ni jantung gak bisa di ajak kompromi dikit ya. deket ma shin aja langsung begini.” ujar Stefan dalam hati. berdekatan dengan shin seperti ni. membuat jantungnya berdetak dua kali lipat dari biasanya. hahhhh, Stefan menghela nafas berusaha menormalkan jantungnya, dya gak mau shin mendengar detak jantungnya yang berdegup kencang hanya karena mendekap tubuh shin supaya tidak jatuh.

“ada apa stef ? Tanya shin datar. menatap mata Stefan mencari kebenaran. 

“ha? gk ada apa apa” Stefan berusaha menghindar dari tatapan shin. dia gak mau shin mengetahui nya. bisa malu dia kalau shin tau. Stefan dan shin berada berjalan duluan sedangkan cody, Austin dan ji sung berjalan dibelakang mereka. ketiga cowok tampan itu tersenyum tipis melihat Stefan yang salah tingkah dihadapan shin. mereka sudah menjauh dari kerumunan masyarakat tadi. mereka memanfaatkan keadaan. ketika masyarakat sibuk dengan kelegaan dan kebencian melihat si penjahat yang digiring oleh polisi, mereka diam diam pergi. tiba tiba shin berhenti berjalan. dia membalikan badan melihat ke arah mobil polisi. pandangannya bertemu dengan si penculik yang memegang disto di tepi gedung tadi. setelah itu shin membalikan badan lagi dan berjalan dalam diam. pikirannya berkecamuk setelah melihat mata si penculik itu. dia mengetahui satu hal yang membuat dia terdiam seperti itu.

Stefan dan yang lain bingung tapi mereka memilih diam. mungkin kalau sudah waktunya baru menanyakan ke shin. akhirnya mereka sampai di mobil dan segera menuju rumah sakit terdekat. sebelum itu mereka melepaskan topeng dan mengganti baju terlebih dahulu. mereka takut ada orang yang akan menyadari mereka.

dilain tempat

“loh, mana anak muda tadi ? tnya salah satu warga

iya ya. tadi kan mereka disini bersama kita. kemana mereka?

siapa mereka sebenarnya?

apakah mereka warga disini?

itu lah sekelaban pertanyaan yang muncul di mulut warga. Mr. Leoner hanya bisa diam dan tersenyum. mr. leoner tau bahwa shin dan kawan kawan telah pergi. dya belum sempat mengucapkan terimakasiih yang sangat besar kepada shin,cody,Stefan,ji sung dan Austin secara pribadi karna tadi mereka berada di tengah tengah warga. “aku harus menemui mereka setelah ini. aku harap shin baik baik saja”ujar mr.leoner. walau bagaimanapun. dya sudah menganggap shin anak nya sendiri. dya sangat menyayangi shin. dya sering sekali menawarkan kehidupan yang mewah kepada shin. tapi dengan sopan shin menolak itu semua. dya bahagia hidup penuh dengan kesederhanaan itu. dan mr. leoner pun memakluminya meskipun berat.

mobil polisi perlahan menjauh dari tempat kejadian dan warga pun sedikit demi sedikit telah bubar dan melanjutkan aktifitas mereka yang sempat mereka tinggalkan melihat kejadian tadi.

HURT OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang