HURT OF LOVE # 8 *

35 5 0
                                    

HURT OF LOVE  #  8  *

Aaaaaaaaaaaaa… teriak orang orang yang melihat itu. shin juga melotot kan matanya. sedangkan Stefan tegang di tempatnya tadi. Stefan dapat melihat shin yang berada tepat di atas anak kecil itu. maupun Stefan, shin, dan orang orang yang berada di bawah sana tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi di atas sana yang bisa membuat penculik itu marah. mereka berdoa semoga semuanya baik baik saja.

kening shin berlipat bingung. mungkin disana sudah ada Ji sung dan Cody” ujar shin dalam hati.

Sialan. aku harus melakukan sesuatu. sebelum yang tidak di inginkan terjadi.

**** 

“Huu.. huu.. mama.. papa…” isak disto lirih.

shin gak tahan mendengar tangis lirih dari anak tersebut. “ oh. GOD. what must I do now” ujar shin dalam hati. dya memikirkan berbagai cara untuk menyelamatkan anak itu

sedangkan Stefan masih terpaku disana sambil melihat ke atas. gk tau mau ngapainn..

“ STOP !! jangan lo sakiti anak itu. dya gak ada salah. uang yang lo inginkan akan gw kasi, asal kan lo lepasin tu anak” ujar cody santai, berharap si penculik tidak terlalu tertekan karna ulahnya. ji sung mendengus melihat kesantaian dari nada bicara cody tadi. bisa bisa nya dya santai seperti itu kata ji sung dalam hati. tapi dya tetap diam, karna dya yakin cody gak akan melakukan kecerobohan sedikit pun. karna itu cody merupakan orang kepercayaan shin.

perlahan lahan cody dan ji sung maju kedepan untuk meraih pencuri dan anak tersebut.

“gw harap bapak gak melakukan hal bodoh seperti itu. apa perasaan bapak jika bapak melihat anak bapak d curi dan di perlakukan seperti yang bapak lakukan sekarang ini ? ujar cody berusaha lembut untuk menyadarkan si penculik itu.

“ lihat pak, betapa ketakutannya anak itu, bayangkan kalau dya anak bapak.. apa bapak tega melakukan itu. gw mohon pakk.. menjauh lah dari tepi gedung itu. itu sangat berbahaya.

si pencuri termenung mendengar ucapan mereka. dya ingat anaknya dirumah yang membutuhkannya. membutuhkan pertolongan darinya. anak nya sedang sakit demam, deman yang gk sembuh sembuh karena dya gak memliki uang untuk membeli obat untuk anaknya. dya sangat menyayangi anaknya. “ apa yang ku lakukan ini salah? tapi aku butuh uang. ini lah satu satu nya cara lagi. aku sudah meminjam kesana kemari. tetapi gak ada orang berbaik hati yang mau meminjamkannya” bisik hati pencuri tadi. wajah nya berubah sendu.

cody dan ji sung yang melihat bapak itu termenung dengan raut wajah sendu, tidak menyia nyiakan kesempatannya. dengan cepat mereka melangkah kedepan dan menjangkau si bapak dan si anak itu. tapi keberuntungan lagi gak berpihak kepada mereka. karena pergerakan cody dan ji sung mendadak, membuat si bapak terkejut . kaki nya terpeleset jatuh di lantai tepi gedung. akan tetapi si anak yang berada di tangannya tersebut tergantung gantung di tepi gedung itu dengan sebagian baju anak itu di pegang si bapak.

AAAAAAAAAAAA……………….. teriak histeris orang orang yang melihat.

si bapak yang tidak tega melihat itu dan menyesal berusaha sekuat tenaga menguatkan pegangannya pada baju anak itu. cody dan ji sung terkejut bukan main. langsung berlari dan membantu si bapak itu. belum sampai tangan mereka menggapai baju anak itu. sekali lagi keberuntungan sedang tidak berada di tangan mereka. baju anak itu seketika robek dan terlepas dari genggaman si bapak. DEG.. jantung cody dan jii sung seketika berasa terhenti. . melihat anak itu terjun dengan bebasnya dari gedung tingkat 6 itu.

si anak berteriakk histeriiis… tubuh anak itu sudah melewati tingkat 5. masyarakat yang berada disana menagis , para polisi bergegas mempersiapkan peralatan untuk menangkap anak itu. tapi sayang alat yang mereka mau gunakan berada jauh dari tempat kejadian. gak akan ada waktu untuk itu semua…

HURT OF LOVENơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ