Sweet Doctor| 28. Berbelanja

6K 358 27
                                    

Happy reading 😘😘




"Kayaknya itu gak perlu deh, Mas. Waktu itu sudah bunda belikan buat Dedek." ucap Arra.

"Tapi Mas mau beli lagi," ujar Agung.

"Buat apa beli banyak-banyak? Buang-buang uang aja. Lebih baik uangnya di simpan aja," nasehat Arra.

"Yaudah deh. Kita cari keperluan lainnya." Agung mengandeng tangan Arra untuk mencari keperluan sang bayi.

Memang hari ini Agung tidak berkerja maka dari itu hari ini mereka sepakat untuk berbelanja keperluan sang calon bayi yang sebentar lagi akan keluar dari dalam kandungan Arra. Agung sangat menanti kehadiran sang buah hati pertamanya. Bukan hanya Agung tapi seluruh keluarga Agung maupun Arra pun sangat menanti kehadiran cucu pertama mereka.

"Mas mau ngapain masuk kesana?" tanya Arra melihat Agung ingin masuk ke dalam toko mainan.

"Mau beliin mainan buat Dedek," jawab Agung.

"Hah?"

"Iya beliin mainan buat Dedek kita,"

"Hah?"

"Hah! Hah! Hah! Terus kamu ini, sayang." ucap Agung.

"Heran aja gitu kenapa beli mainan segala sih, Mas?" tanya Arra.

"Iya buat mainan anak kita nanti masa iya buat perang sih," gurau Agung.

"Bukan gitu, Mas. Kenapa juga harus beli mainan sekarang. Lagian kalau anak kita lahir enggak mungkin langsung main, Mas." ujar Arra.

"Siapa tau anak kita ajaib bisa langsung mainan. Bisa jadi viral nanti." kata Agung yang membuat Arra menggelengkan kepalanya.

"Aneh kamu, Mas." Arra berlalu meninggalkan Agung.

"Sayang tunggu!" teriak Agung.

Arra tidak menghiraukan panggilan Agung. Toh dia juga tidak bisa berjalan cepat-cepat karena kandungannya yang sudah 8 bulan jalan. Arra memilih memasuki sebuah restoran yang masih berada di dalam mall. Ia memilih untuk mengisi perutnya dulu. Karena perutnya sudah lapar sejak tadi.

"Kamu ya enggak mau nunggu aku jahat banget," ucap Agung drama.

"Kenapa harus nunggu lagian Mas gak kehilangan Arra juga, kan," kata Arra.

"Iya. Tapi lain kali jangan pergi duluan. Kalau terjadi apa-apa sama kamu gimana?" ucap Agung khawatir.

"Iya maaf udah buat Mas khawatir," ucap Arra.

Tidak berselang lama pesanan Arra datang. Mereka menikmati hidangan yang tersaji di hadapan mereka.

"Agung." panggil seseorang.

Otomatis Agung menoleh ke sumber suara begitu pun dengan Arra. Agung sedikit terkejut dengan keberadaan Agnes di mall. Tapi ia tidak lagi sendiri ia sekarang bersama sang suami yang berada di belakangnya.

"Hai Agnes," sahut Agung.

"Apa kabar?" tanya Agnes mengulurkan tangannya kearah Agung.

Agung menerima uluran tangan Agnes. "Baik. Bagaimana kabarmu?" tanya Agung.

"Baik juga. Oh, iya bagaimana kabar mu Arra?"

"Baik. Bagaimana denganmu?" tanya Arra balik.

"Kabarku sangat baik apa lagi sekarang aku tengah mengandung anak pertama kami," ujar Agnes tersenyum ke arah sang suami.

"Wah, selamat atas kehamilannya," ucap Arra.

"Kapan kamu melahirkan?" tanya Agnes.

"1 bulan lagi aku akan melahirkan," jawab Arra.

Sweet Doctor ( #1 KURNIAWAN SERIES )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang