13- pertama kali

41 3 0
                                    

Rafa menuntun Bella ke toilet dan menyuruh Bella untuk mengenakan hijabnya. Setelah menunggu beberapa saat Bella keluar dengan air mata tak henti bercucuran, Matanya sembab.

"Ini jaket kamu, makasih"

"Ambil aja, jaket ini memang pantas buat Lo" ucap Rafa yakin.

Rafa dan Bella duduk di kursi panjang dekat toilet. Rafa memberi air minum dalam kemasan yang sebelumnya di bawakan Alif.

"Minum!"

Bella menerima minuman tersebut dan meneguknya perlahan. Meletakkan air minumnya di sampingnya. Bella kembali menangis terisak lagi. Menutupi wajahnya dengan telapak tangan. Bahunya bergetar. Rafa bingung harus bagaimana. Rafa berniat mengusap punggung Bella namun di urungka

"Aku mau pulang!"

"Gue anter" Bella mengelengkan kepala.

"Dengan keadaan seperti ini, bahaya kalau Lo naik sepeda motor" Bella masih terdiam.

"Gue ambil tas Lo dulu" tanpa persetujuan Bella. Rafa meninggalkan Bella.

Setelah itu Rafa datang dengan tas Bella yang berada di pundaknya.

"Ayo!"

Bella berdiri dan mulai mengekori Rafa sampai ke tempat parkir. Rafa membukakan pintu untuk Bella. Dan berlari mengelilingi mobil. Menyalakan mobilnya dan berucap.

"Sepeda Lo, Gue titipan ke pak satpam" Bella hanya menganguk.

"Alamat Lo dimana?" Tanya Rafa

"Lurus aja nanti belok kanan" jawab Bella lirih. Bella masih malas berbicara.

Bella menyandarkan kepalanya di kursi. Dan menatap luar jendela dengan pandangan sayu.

Dalam perjalanan, Rafa diliputi keheningan. Hanya suara mesin yang terdengar. Dan helaan nafas Bella. Rafa sedari tadi mengurungkan pertanyaan yang bersarang di otaknya. Rafa paham situasi yang di alami Bella.

"Turun disini" dengan spontan Rafa menginjak rem. Rafa heran karena disini hanya ada pedagang kaki lima. Tanpa ada satupun rumah.

"Rumahku di dalam gang, makasih"
Ucap Bella sambil membuka pintu mobil. Menutup pelan dan melambaikan tangannya ke arah Rafa. Rafa segera membawa mobilnya melaju meninggalkan Bella

Dalam keadaan seperti ini, Bella masih berpikiran tenang. Identitasnya tidak mau terbongkar. Meskipun rumahnya masih jauh.

Bella menghentikan taxi yang lewat. Dan sedari tadi Rafa tidak benar-benar meninggalkan Bella. Mobil Rafa masih berada sekitar duapuluh meter dari Bella. Rafa mengenyitkan keningnya bingung. 'Kenapa Bella malah mengehentikan taxi?'

                        ----

Cicak2 di dinding2 diam2 merayap ada seekor nyamuk .Hap. Lansung di makan.

Aku gabut. Huwaaa

Cara mengusir kegabutan?
Apa ?

SHE AgreementWhere stories live. Discover now