"Kalian jaga Crystal. Aku akan menghadapinya langsung, kita tidak mungkin memanggil pasukan ke dunia manusia." perintah Xavier.

Namun tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka dan memperlihatkan sosok pria yang tengah berdiri tegang.

"My Lord." hormat pria itu saat melihat keberadaan Xavier.

"Mengapa seorang Alpha Silvermoon Pack berada di dunia manusia?" Tanya Xavier dengan menaikkan alisnya.

"Maafkan saya Yang Mulia, saya mencari mate saya yang ternyata berada tempat ini." Setelah mendengar itu, seluruh mata tertuju pada Sherina yang sudah menegang sedari tadi. Alpha Silvermoon Pack itu langsung menghampiri Sherina yang tertunduk malu. Xavier tidak menghiraukan pasangan werewolf yang baru saja bertemu itu, ia kembali beralih pada Crystal dan mengecup kening gadis itu.

"Kau tunggu di sini, aku akan kembali." ujar Xavier lembut. Namun Crystal masih mengeratkan genggamannya pada lengan Xavier.

"Ada apa sebenarnya?" Tanya Crystal dengan penuh kekhawatiran.

"Akan aku jelaskan nanti Queen. Kalian yang ada disini tolong jaga ratuku." ujar Xavier dan kemudian menghilang dari pandangan mereka semua. Darren langsung membuat portal dengan kekuatan besar untuk melindungi mereka semua.

"Hormat saya Yang Mulia Ratu." ujar Alpha Demian setelah mengetahui gadis yang berada di sana adalah Ratu Kerajaan Demon. Crystal yang mendengar itu langsung menatap Demian dan tersenyum.

"Kau tidak perlu seformal itu Alpha, kau mate Sherina jadi kau juga temanku." ujar Crystal dengan lembut. Demian yang mendengar itu langsung terkejut dan menatap kearah mate-nya.

"Anda sangat baik hati Queen, Lord Xavier sangat beruntung mendapatkan anda." puji Demian, namun seketika Crystal menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku hanya akan menyusahkan Xavier," lirih Crystal dan kembali menatap keluar. "Apakah dia akan baik-baik saja?" Ia benar-benar khawatir terhadap Xavier saat ini.

"Yang mulia pasti akan baik-baik saja Ratu." ujar Darren meyakinkan ratunya.

"Ku harap kau benar."

*****

Di lain sisi, Xavier telah berada di kerajaannya. Xavier sudah tahu siapa yang datang untuk menemuinya. Xavier dengan santainya duduk di kursi kebesarannya dan menatap tajam pada pintu aula istana yang mulai sedikit terbuka. Seorang pria dengan pakaian yang menjuntai hingga menyentuh lantai berjalan dengan senyum seringai di wajahnya.

"Kenapa tiba-tiba seorang Raja Vampire mengunjungiku?" Tanya Xavier menekan kata Vampire dengan nada mengejek. Sedangkan pria yang disebut itu langsung menatap tajam ke arah Xavier.

"Aku hanya ingin mengunjungi keponakanku. Sepertinya kau sudah menemukan ratumu Xavier," ujar Raja Vampire itu tanpa basa-basi.

"Tapi sayang, ia hanya seorang manusia." ejak pria itu dengan senyum seringai di wajahnya. Xavier yang mendengar itu hanya memasang wajah datar. Ia hanya tidak ingin terpancing dengan kata-kata pria tua di hadapannya.

"Kenapa kau hanya diam saja, kau takut jika aku melukai ratumu?"

"Aku hanya tidak ingin menghabiskan tenagaku hanya untuk meladeni pria tua sepertimu." ujar Xavier membuka suara dengan nada datarnya.

Para petinggi yang ada di sana sontak menahan tawanya saat mendengar ucapan raja mereka. Sedangkan wajah Raja Vampire mulai mengeras menahan amarahnya. Kuku Raja Vampire sudah mulai memanjang dan siap untuk melayangkan kekuatannya. Namun siapa sangka, tubuhnya sudah dikunci lebih dulu oleh Xavier sehingga Raja Vampire itu tidak bisa bergerak sedikit pun.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now