Baby [NCT & WAYV vers]

00.01

"Hueeeee hiks! Hiks!"

Ten yang lagi di kamar jhonny kebangun karna suara tangisan dari arah kamar mark. Ten dengan wajah ngantuknya berjalan keluar dari kamar kekasihnya itu.

"Mark? Chan? Kenapa ada suara nangis? Kalian berantem?"

Ten mengetuk pintu kamar milik mark&Haechan tersebut.

"Hiks ten yuuungg~" Ten menyerngit bingung.

Ten coba buka pintu kamar itu. Ga di kunci.

"Haechan-ah?" Panggil ten pelan.

Ten masuk ke kamar milik dongsaengnya itu. Mata ten membulat melihat ada dua balita tengah di atas kasur. Yang satu sedang tidur, satu lagi tengah menangis sambil mengucek matanya.

Ten menghampiri balita yang sedang nangis itu, mirip haechan?. Fikir ten.

"Echan?" Ten menggendong Haechan kecil.

"Ten yuuung~ huhuhuu ini echan thakitt~" Haechan menangis di gendongan Ten.

"Echan kenapa berubah jadi anak kecil?" Tanya ten bingung.

"Nda tauu huhuhuu hiks.. Thakit yuuungg~" Haechan menepuk-nepuk pantatnya.

"Sakit? Kenapa sakit?" Ten membawa Haechan ke luar kamar.

"Nda tauu huhuhuu hiks-kryuuk- echan lapel yuuungg~" Haechan memegangi perutnya.

"Sebentar ya hyung panggil Taeyong hyung dulu, okey?" Haechan mengangguk sambil menghapus air matanya.

"Echan kenapa ngga pake baju?" Tanya ten. Haechan menggelengkan kepalanya.

"Taeyong hyuung!"

Tok! Tok! Tok!

Tidak ada jawaban dari dalam kamar.

"Jaehyun-ah! Ironayoo..! Taeyong hyuuung..!"

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan wajah mengantuk Taeyong.

Seketika Taeyong tak lagi mengantuk begitu melihat Ten di depan kamarnya dengan balita di gendongannya.

"Ten! Ini anak siapa?!" Pekik Taeyong kaget.

"Nanti ku jelaskan.. Sekarang hyung harus ke kamar mark! Dia berubah menjadi balita, sama seperti Haechan!" Pekik Ten panik.

"ini Haechan?!" Taeyong melotot tak percaya.

"Cepat Hyung, kasihan mark di kamarnya sendirian.." Ten berlalu meninggalkan Taeyong yang masih terkejut, ia berjalan ke arah kamarnya.

"Echan.. Bangunkan jhonny hyung sana.. Hyung mau ambil baju buat kamu dulu okey? Nanti hyung kasih makanan kalo jhonny hyung berhasil bangun" Ten menaruk haechan di samping kekasihnya yang masih terlelap.

Ten berjalan ke arah lemari, berniat mencari hoodie miliknya, ia kan suka memakai hoodie crop, jadi sekiranya muat di haechan.

🚼🚼🚼

"Yuuung banguuun" Haechan duduk di atas perut Jhonny yang masih tidur.

"Joni yuuungg~!" Haechan menepuk pipi jhonny keras.

Plak!

Tamparan berhasil Haechan lepaskan di wajah tampan kekasih ten itu.

"Aw! Ten ini masih pagi, nanti saja bangunnya" Jhonny menepis pelan tangan yang berada di wajahnya.

Tapi-

"Eh?" Jhonny langsung terduduk begitu menyadari tangan kecil yang berada di wajahnya.

"Yeeyy joni yung banguun!" Haechan melompat lompat di kasur, senang akan mendapatkan makanan.