CHAPTER 3 : DREAMS

251 45 14
                                    

Maybe when the time is right,

..you will find me again..

.

.

.

.






( Angst? Angst. )









FLASHBACK #2



Oktober 2011,


"Junhoe! Tunggu aku! Yaaa!" Jinhwan terus memanggil Junhoe yang berjalan cepat dengan langkah panjang di depannya, meninggalkannya di belakang. Saat ini mereka sedang berbelanja di sebuah mall setelah Jinhwan berhasil memaksa adiknya itu untuk mengajaknya.

"Aish..kenapa kau harus ikut sih jika jalanmu sepelan siput seperti ini? Merepotkan sekali, aku jadi seperti sedang mengasuh bocah.." kata Junhoe saat akhirnya Jinhwan berhasil menyusulnya. 

"Tolong berbaik hatilah padaku sedikit..kakiku tidak sepanjang kakimu, lagipula kau akan butuh saranku dalam memilih kemeja untuk wawancara kerjamu besok, aku benar kan? Serahkan saja pada hyung-mu ini, seleraku adalah yang terbaik di antara keluarga Koo" Jinhwan tersenyum simpul lalu mulai bersenandung riang di samping Junhoe, sepertinya sengaja untuk membujuk agar adiknya itu tidak meninggalkannya lagi di belakang.

Dan seperti biasa, Junhoe akan memutar bola matanya malas, melihat kelakuan Jinhwan yang kadang tak tahu malu itu, bernyanyi dengan suara cukup keras di dalam mall yang lumayan ramai oleh pengunjung. Dia sampai harus menutupi wajahnya karena malu saat beberapa orang mulai melihat ke arah mereka berdua, dan berpura-pura tidak mengenal Jinhwan, bahkan menjaga jarak dengan hyung-nya.

Di luar dugaan, seorang gadis berpenampilan menarik yang sejak tadi memperhatikan Jinhwan, tiba-tiba mendatangi Jinhwan. Sambil menyerahkan kartu nama dan memperkenalkan diri bahwa dia bekerja di sebuah idol agency, gadis itu bertanya langsung pada Jinhwan apakah Jinhwan pernah mempertimbangkan untuk menjadi seorang penyanyi.

Tentu saja Jinhwan langsung berkata tidak, karena dia adalah seorang siswa sekolah penerbangan yang sedang belajar untuk menjadi seorang pilot, namun sang gadis tidak menyerah semudah itu. Dia berkata bahwa suara Jinhwan terlalu bagus untuk disia-siakan begitu saja dan memintanya untuk mempertimbangkannya kembali.

Gadis bernama Sooji itu menambahkan juga bahwa agensinya akan mendebutkan sebuah boygroup baru tahun depan dan mereka sedang mencari member baru untuk bergabung.

"Tolong pertimbangkan lagi, kami akan adakan audisi minggu depan. Aku akan melihatmu disana, ok?" ujar sang gadis sambil mengedipkan mata kemudian melenggang pergi.


"Wow.." kata Junhoe, tiba-tiba sudah berada di samping Jinhwan yang berdiri mematung sembari memandangi kartu nama yang dipegangnya.

"Hyung, dia siapa? Kenalanmu? Aku tidak pernah melihatnya..bukannya siswa di sekolahmu laki-laki semua?" 

"Tunggu sebentar.." sahut Jinhwan, mengambil ponselnya lalu mulai mengetikkan sesuatu ke dalam mesin pencari. Dan sekian menit berikutnya, Jinhwan terkesiap kaget.

Junhoe yang penasaran dengan apa yang membuat Jinhwan terkejut, melongokkan kepalanya ke arah ponsel Jinhwan. Disitu terlihat gambar sebuah gedung besar yang tidak asing bagi keduanya.

QUERENCIA_🔚Where stories live. Discover now