48. War

95.4K 13.3K 10.6K
                                    



Kak Nathan, Zia padamuu

Btw, cast Ale sama Ical aku ganti huhu, soalnya aku nggak ngira mereka bakal sebobrok itu :(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Btw, cast Ale sama Ical aku ganti huhu, soalnya aku nggak ngira mereka bakal sebobrok itu :(

Aku dapet si Haechan sama Baekhyun dari fyp TIKTOK heheheheh, ternyata artis boyband. Semoga suka deh ya

 Semoga suka deh ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

48. War











Karena tidak diijinkan menjenguk pasien secara serempak, terpaksa anak IPA 5 bergantian untuk menemui Nayya. Mamah Nayya pun jadi tau teman-teman kelas putrinya seperti apa, maka dari itu tak jadi masalah jika hanya anak kelas yang menjaga kamar.

Sekarang jadwalnya Ale, Ical, Luna dan Nathan yang jaga. Mereka sedang berkumpul sambil bermain kartu yang selalu dibawa Ical kemanapun cowok itu pergi. Sementara Nayya berbincang dengan suster yang sedang menyiapkan makan siang.

Yang tadinya sedang heboh mendadak hening saat Ale melempar kartunya di tengah-tengah mereka dengan wajah masam.

"Dah dah kelar, gue kalah mulu."

"YAELAHHHH SAMSONNN." Ical menoyor kepala cowok itu gemas. "Nggak bisa maen mah ngaku aja."

Ale mengacak kartu di lantai membuat Luna dan Ical berseru marah. "Kalo gue kalah, nggak boleh ada yang menang."

"DIHHHH."

"LO PULANG SONOOO."

"Sus, ini ada yang sakit jiwa satu tolong bawa."

"Adek-adek jangan berisik ya, saya pamit keluar dulu." ucap suster sambil membawa nampan makanan. Nayya terkekeh kecil melihat mereka seketika kalap.

Ale langsung menutup mulut Ical agar diam. Tersenyum pada suster cantik itu sebelum benar-benar pergi.

"Kok kita disuruh diem ya, dikira ujian apa." gumam Ale usai melepas tangannya dari bibir Ical.

"Kan konsletnya muncul, kan."

Harusnya dari awal Ale aja yang di sekolah, digantiin Zia, Dilla atau Gibran. Padahal Ale udah dua kali jenguk Nayya, tiap mau bergilir malah nggak mau. Alesannya pengen jadi anak yang baik, padahal tujuannya menghindar dari Pak Aji.

Kelas Sebrangan ( AS1 ) TERBITWhere stories live. Discover now