Mo Dao Zu Shi Drabble

Bound With You (XiCheng)

Melirik lilin yang hampir padam, Jiang Cheng menyudahi meditasinya dan meniup lilin. Berjalan dengan hati-hati ke ranjang dan berbaring di samping Lan XiChen. Ketika merasakan kehadirannya, pria Lan itu segera memeluk pinggangnya, meletakkan kepalanya di ceruk leher Jiang Cheng. Omega itu menghela napas dan memejamkan mata.

***

Di Cloud Recesses, Lan WangJi memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap kakaknya. Lan QiRen pun sudah angkat tangan dengan keputusan keponakannya.

Wei WuXian mendukung Lan WangJi.

"Jika Jiang Cheng dan kakak ipar tidak mau ditemukan, mereka akan menghilang. Aku yakin mereka baik-baik saja." Omega itu mengupas jeruk yang di bawa Jin Ling dan memakannya. "Lagipula jika ini bisa menjauhkan ular itu dari ZeWu-Jun kenapa tidak? Setidaknya sekarang ZeWu-Jun sedang bersama istri sahnya dan anak mereka. Iya kan, Lan Zhan?"

"Hn."

Jin Ling menatap pamannya kesal tetapi tidak mengatakan apa-apa. Minggu lalu dia kembali ke LanLing Jin dan tidak menemukan paman Jin-nya. Para pelayan berkata Jin GuangYao sedang bepergian untuk urusan bisnis ke Kota Yi dan baru akan kembali beberapa hari kemudian. Jin Ling tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan menghabiskan waktu selagi pamannya pergi.

"Jeruk ini enak. Di mana kau membelinya, A-Ling?"

"Aku memetiknya dari kebun ibuku."

Wei WuXian membelalak. Tidak menyangka jeruk yang di makannya adalah hasil tanaman kakaknya.

"Pantas saja enak. Shijie selalu berbakat dalam menanam atau memasak. Kau harus mengikuti jejak ibumu, A-Ling, agar bisa menjadi istri yang berguna untuk SiZhui kami."

Wajah Jin Ling segera memerah. Lan SiZhui yang duduk di sampingnya tertawa dan memegang tangannya.

"A-Ling tidak perlu bersusah payah melakukan itu. Aku bisa memasak dan melakukan tugas rumah tangga."

Lan JingYi menelan jeruknya dan mencibir. "Kau terlalu beruntung untuk bisa mendapatkan SiZhui yang sempurna. Hei, SiZhui, apakah kau yakin tidak mau mencari omega lain daripada Nona Muda?"

"Kau!" Jin Ling berseru, menunjuk Lan JingYi dengan tangannya yang gemetar.

Lan WangJi dan Wei WuXian hanya mengawasi ketiga anak muda itu. Wei WuXian memeluk lengan suaminya dan berbisik.

"HanGuang-Jun, apakah kau tidak ingin memiliki anak lagi? A-Yuan kita sudah dewasa dan akan segera menikah."

Untuk beberapa saat Lan WangJi menatapnya intens.

"Malam ini." Pria itu menjawab. "Aku tidak akan berhenti hingga Wei Ying hamil."

***

Jiang Cheng merapikan kerah bajunya, Lan JieRui sudah disusui dan sekarang tertidur dengan tenang. Lan XiChen sedang berada di luar untuk mencari beberapa benda.

Sebenarnya mereka berniat untuk pulang tetapi hari sudah malam, Lan XiChen pun memesan kamar di penginapan. Pintu kamar diketuk, dua orang pelayan datang membawa makan malam yang dipesan oleh Jiang Cheng sebelumnya. Karena ada Lan JieRui, Jiang Cheng tidak jadi memesan alkohol.

Sang suami masih belum kembali. Jiang Cheng memakan makan malamnya dengan tenang, sesekali melihat putranya. Akhir-akhir ini Lan JieRui sudah berlajar untuk tengkurap, beberapa kali Jiang Cheng menemukan anaknya menangis dalam keadaan tengkurap.

Pintu kamar kembali dibuka, Lan XiChen masuk dan menyapa istrinya.

"Apakah Rui'er sudah tidur?" Yang mendapat anggukan singkat. Lan XiChen meletakkan pedangnya dan duduk di depan Jiang Cheng.