"Bayinya masih belum keluar?"
"Belum, HanGuang-Jun. Nona-maksudku Tuan Muda Jin mengatakan kemungkinan bidan akan membelah perut Jiang ZongZhu untuk mengeluarkan bayinya." Lan JingYi memberitahu. Wajah Lan XiChen memucat, membayangkan perut Jiang Cheng dibelah dengan kesadaran penuh.
Seperti kata-kata Lan SiZhui, Wei WuXian sedang beristirahat di luar kamar Jiang Cheng. Di sampingnya, Jin Ling sedang bermeditasi. Dari dalam kamar tidak terdengar bunyi apapun. Membuat Lan XiChen menumbuhkan kekhawatiran.
Ketika melihat suaminya dan Lan XiChen, Wei WuXian segera berdiri dari duduknya, mendekati Jade Pertama dan menonjoknya tepat di wajah. Kesiap kaget segera terdengar dari orang-orang di sekitar mereka. Lan XiChen segera memegang pipinya dengan tak percaya.
"Aku salah karena merestuimu dengan Jiang Cheng. Seharusnya waktu itu aku menolakmu." Wei WuXian berkata dengan nada dingin. "Jiang Cheng ada di dalam, jika kau mengucapkan sesuatu atau melakukan hal yang menyakitinya sekali lagi, aku tidak akan segan-segan membunuhmu, Lan XiChen."
Dengan langkah gemetar, Lan XiChen mendorong pintu kamarnya dan Jiang Cheng. Bau darah menyerbak hidungnya disertai aroma teratai yang bercampur pinus. Di ranjang besar itu, Jiang Cheng berbaring dengan kedua mata terpejam. Di sebelahnya, sang paman sedang mengalirkan energi spiritual. Bidan dan tabib sedang berusaha mengeluarkan bayi Jiang Cheng.
"A-Cheng...." Mendekati ranjang, Lan XiChen mengelus pipi tirus Jiang Cheng. Menyadarkan pria itu.
Jiang Cheng melihat suaminya yang menatapnya dengan perasaan bersalah. Segera, Jiang Cheng merasakan getir di hatinya. Ini adalah ayah dari anaknya, orang yang lebih memilih saudara sesumpahnya alih-alih istrinya, mate-nya.
"ZongZhu, sedikit lagi. Kepalanya sudah terlihat!" Si bidan berkata dengan gembira.
Menggunakan seluruh tenaganya, Jiang Cheng berteriak dan mendorong. Sepersekian detik kemudian, teriakan nyaring bayi segera terdengar di seluruh Lotus Pier.
Perasaan hangat segera menyelimuti hati Lan XiChen. Anak itu telah lahir. Anaknya. Penerusnya.
Lan QiRen mengelap air mata yang entah sejak kapan telah mengucur. Cucu pertamanya telah lahir.
Bidan membersihkan si bayi sementara tabib dan pelayan memeriksa sembari membersihkan sang ibu. Wanita tua itu memberikan bayi di gendongannya pada Lan XiChen.
"Selamat, Lan ZongZhu. Bayi laki-laki."
Lan XiChen menerima bayinya dengan gemetar. Begitu kecil dan rapuh, pikirnya. Tangan Lan XiChen memegang tangan mungil bayi itu, terkesiap ketika si bayi mengenggam jemarinya.
"Di mana? Di mana anakku?" Suara lemah Jiang Cheng menyadarkan Lan XiChen.
Tanpa suara Lan XiChen memberikan bayi itu ke pelukan Jiang Cheng. Omega yang kelelahan itu seketika terlihat bersinar dalam kebahagiaan. Di sampingnya, Lan QiRen kembali menitikkan air mata melihat cucunya.
"Anak kita sangat indah, A-Cheng."
Sebuah tawa sarkas muncul dari bibir Jiang Cheng.
"Kata siapa dia anakmu? Lan XiChen, jangan lupa kau mengabaikannya demi si jalang Jin GuangYao."
"Aku tidak pernah mengabaikan kalian!"
"Berbohong itu dilarang, benar kan Shufu?" Jiang Cheng memandang Lan QiRen. Pria tua itu memejamkan mata dan mengangguk. "Di hari aku meninggalkan Cloud Recesses, seharusnya kau tahu di saat itu juga kau telah memutuskan segala hubungan kita. Kita bukan lagi mate."
"Jiang WanYin! Tarik kata-katamu kembali!"
"Kenapa? Kau akan menikahi si jalang itu, aku tidak sudi berbagi pria dengannya. Dan anak ini akan memiliki marga Jiang, jadi kalian bisa bersyukur dia tidak akan menjadi pewaris Gusu Lan."
ESTÁS LEYENDO
Mo Dao Zu Shi Drabble
FanfictionBook 1 Kumpulan one shot Mo Dao Zu Shi alias Grandmaster of Demonic Cultivation Pair: WangXian, XiCheng, ZhuiLing, dll Genre: Romance, comedy, drama, angst, hurt/comfort, tragedy. Warning!!! MENGANDUNG KONTEN BL ATAU BOYS LOVE ATAU HOMO ATAU GAY
Bound With You (XiCheng)
Comenzar desde el principio
