Catch You

1.1K 104 36
                                    

Note: Sizhui sudah menjadi pewaris atas keluarga Lan. Family.

#Modern AU, oneshot fiction, rate M untuk beberapa adegan yang menyerempet.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mianmian, tolong untuk malam ini riasannya lebih tebal sedikit." Ucap seorang pemuda manis yang sedang duduk menghadap kaca rias.

"Dear, apa kali ini pilihanmu sudah kau pikirkan lagi? Aku tahu kalau kau butuh uang, tapi untuk mengajukan diri dalam pelelangan itu sesuatu yang terlalu beresiko." Mianmian mulai tugas meriasnya

"Tenang saja Mianmian, aku sudah berpikir berulang kali."

"Tapi Yiyi, bagaimana kalau kau harus melayani paman hidung belang?" Gadis itu masih saja khawatir.

"Jangan berpikiran terlalu jauh. Aku sudah membuat kesepakatan dengan manajer kalau aku hanya akan menemani makan malam, tidak sampai melayani seperti itu. Sudahlah cepat selesaikan riasanku, sebentar lagi aku akan tampil."

"Baiklah,, baiklah,, tinggal memberi pelembab pada bibirmu yang kering ini. Nah, sudah selesai. Aku selalu iri padamu setelah selesai dirias, pasti lebih manis dari perempuan tulen. Apalagi dengan rambut panjang alamimu itu."

"Ya ya,, terimakasih atas pujiannya. Aku harus segera pergi." Balasnya sekenanya sebelum beranjak dari kursi dan menatap pantulan dirinya sekilas sebelum benar-benar keluar dari ruangan itu.

"Semoga Tuhan selalu menjagamu." Gumam Mianmian sambil menatap kepergian pemuda itu.

.

Black Lotus, salah satu pub terbesar di Gusu. Satu dari segelintir pub resmi yang sering didatangi orang-orang penting dan pengusaha yang ingin melepas penat mereka. Selain karena suguhan minuman yang lengkap dengan racikan yang lezat dan para penghibur yang berpengalaman, di sini juga menyediakan pelayanan gay pub. Namun hanya beberapa orang saja yang tahu sisi lain dari pub ini. Walau masih dalam bangunan yang sama, namun akses pintu mereka berbeda dan suasana di sisi ini lebih semarak dari sisi yang normal.

Tidak mau kalah dengan sisi yang normal, sisi ini pun punya primadona tersendiri. Dia adalah Xiao Yi. Pemuda manis dengan rambut panjang dan senyum menawan. Namun dia berbeda dengan penghibur gay yang lain. Dia hanya menyanyi di sana dan dengan sedikit pertunjukan tarian menawannya. Meski begitu banyak yang menaruh minat padanya. Tak jarang yang meminta agar bisa mengajaknya melakukan one night stand dan tentu saja akan ditolaknya. Dia selalu merekomendasikan temannya yang lain jika ada pelanggan yang seperti itu.

Kali ini tiba saatnya dia untuk menunjukkan penampilan indahnya. Berbalut jaket denim sebatas perut yang menutupi kaos fit body serta celana sepaha yang dia kenakan, membuat penampilannya makin membuat para lelaki di bawah sana menelan ludah. Kaki jenjang yang beralaskan sepatu hak tinggi berwarna terang makin membuatnya menjadi pusat perhatian.

Seketika keriuhan menggema di bangunan yang tidak seberapa besarnya itu. Semua menyuarakan namanya. Hingga membuat para pelayan lelaki berpakaian minim itu merasa iri pada sosok yang ada di atas panggung itu.

"Kenapa berisik sekali. Kata Zizhen ini tempat yang cocok untuk menenangkan diri, tapi aku malah makin pusing." Gumam seorang lelaki dengan setelan jas yang sedang duduk di sudut bar. Ekspresinya tampak sangat terganggu.

"Tolong tenang tuan-tuan, mohon nikmati pertunjukan dengan tenang dan tertib." Suara Xiao Yi terdengar halus namun mendayu.

Tak lama setelahnya dia mulai menyanyi. Suaranya terdengar berbeda dengan saat dia berbicara. Kali ini dia menggunakan suara aslinya. Meski begitu, tidak ada suara khas laki-laki yang terdengar. Berawal dari lagu bertempo lambat hingga lagu yang menghentak dengan lirik nakal di dalamnya. Membuat suasana makin panas. Bahkan beberapa pelanggan ada yang sudah menarik pelayan yang lewat dan mengajak mereka bercumbu di sudut ruangan. Ini lah sisi berbahaya yang dimiliki sang primadona. Suaranya seakan mengandung afrodisiak yang sangat kuat hingga bisa mempengaruhi hormon para pelanggan itu.

Daily Life of ZhuiyiNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ