Taeyong's Revenge : Lee Taeyong X You [HIATUS]

Chapter 25

"Jaehyun sama Y/n itu sodaraan."

"Hah?"

"Iya! Gila 'kan?"

"K-Kok.... bisa?"

"Jadi..."

Tut Tut Tut

"Loh? Halo? Yong? Halo?"

Ten menjauhkan ponselnya dari telinga. Panggilan tiba-tiba terputus adalah karena ponsel Ten yang ternyata habis baterai.

"Sial! Kenapa pake lowbatt segala sih anjir!" Kesal Ten.

Dengan perasaan sebal, ia menyimpan ponselnya di saku. Ia mendengus, lagi-lagi terpotong, lagi-lagi ada yang menghambat.

"Jaehyun sama Y/n itu.... sodaraan? Yang bener aja! Kok bisa sih? Ah sial! Gue jadi kepo!"

Ten bergumam sendirian, selagi tidak ada siapa-siapa. Lagian, Lisa juga masih belum kembali.

"Btw... Lisa kemana ya? Lama bener ke toiletnya."

Sedikit curiga, makanya Ten beranjak dari tempat duduk untuk mencari Lisa.

Ia berjalan perlahan, sesekali memperhatikan dinding.

Tidak ada foto keluarga yang terpajang. Orang tua, atau siapapun. Dinding benar-benar kosong dan hanya ada lukisan saja. Membuat Ten semakin curiga.

Biasanya, di dalam rumah yang besar ataupun kecil, pasti akan ada foto yang terpajang di dinding. Entah itu foto keluarga besar, atau foto si pemilik rumah saja. Tapi ini malah tidak ada sama sekali.

Ten sampai di depan kamar mandi. Pintu itu terbuka lebar, menunjukkan bahwa di dalam sana tidak ada siapa-siapa.

"Loh? Kok kosong? Terus Lisa dimana? Y/n juga kemana?"

Lelaki itu melangkahkan kakinya, memasuki lebih dalam bagian rumah ini.

Hingga akhirnya, ia mendengar suara orang yang tengah berbincang. Samar-samar terdengar seperti suara Lisa. Makanya segera Ten dekati suara itu.

Di dalam sebuah kamar yang pintunya tidak tertutup dengan sempurna, Ten mengintip. Ada Lisa yang tengah mengobrol di telepon, dan Y/n yang berdiri di samping Lisa.

Ten berdiri di pinggir ruangan, bersembunyi untuk menguping.

"Hai Han Seungwoo. Udah lama gak ketemu. Apa kabar?"

Mata Ten membulat, "Han.... Han Seungwoo?" Gumamnya pelan.

"Kapan pulang? Gak kangen sama gue?"

Ten mengerjapkan matanya, tangan menutup mulut rapat-rapat.

"Iya, ini Lalisa Manoban. Lo gak mungkin lupa sama gue 'kan?"

"....."

"Astaga~ Gue kangen banget sama lo. Cepetan pulang dong. Emangnya lo gak kangen sama gue sama Ten?"

"....."

"Iya, ini gue sama Ten lagi ada di rumah lo. Ayo pulang, Woo."

"....."

"Beneran?"

"....."

"Asiiikkk!! Awas aja ya kalau lama!!"

"....."

"Oke deh, gue tunggu. Pulangnya bawa makanan ya."

"....."

"Haha, biarin dong."

"....."

"Em oke oke. Bye."