(Part 4) Little Date with TWICE

Depuis le début
                                    

Pada keesokan harinya

Selepas Ridha sdg membasuh pinggan,"Ready for our date oppa?" Tanya Jeongyeon. "Mmm?" Tanya Ridha. "Today is my turn~" kata Jeongyeon tersenyum. "Okay...let's go changes before out!" Kata Ridha tersenyum. "Yea oppa,let's go~" kata Jeongyeon sambil menarik tangan Ridha ke dlm bilik JeongMo. Jeongyeon terus menutup pintu tersebut,Ridha kelihatan blur. "Why we here?" Tanya Ridha. "I'm just want spending my times with you oppa,without going out but just chilling at home" kata Jeongyeon. "Okay...se what should we do?" Tanya Ridha. ''I bought this! Can you carried it to the coffee table?" Kata Jeongyeon sambil menunjuk sebuah kotak besar. "So huge but I can manage it!" Kata Ridha sebelum mengangkat kotak tersebut. "Just put beside the table oppa" kata Jeongyeon. "Okay..." kata Ridha sambil meletakkan kotak tersebut di sebelah meja. "Let's open it!" Kata Jeongyeon teruja. "Lego?!" Tanya Ridha semasa mereka sdg mengeluarkan beberapa kotak lego Star Wars,Marvel & Harry Potter. "Yea...we going build all of this today!" Kata Jeongyeon teruja. "Can't wait!" Kata Ridha tersenyum. Mereka berdua terus memasang lego-lego tersebut dgn sgt fokus. "Mmm...do you have a snacks Jeong? I'm feel hungry~" kata Ridha. "Yea...I have it...just wait here!" Kata Jeongyeon sebelum keluar dari biliknya. Setelah Momo ternampak Jeongyeon menuju ke dapur,dia terus masuk ke biliknya. "Oh hey Momo!" Kata Ridha. "Hey oppa,how your date?" Tanya Momo sambil membelai Boo. "I'm feel relaxed but so much fun!" Kata Ridha. "Mianhae oppa..." kata Momo kecewa. "Wae-yo?" Tanya Ridha. "I can't go out or go date with you cause I have my boyfriend" kata Momo. "It's okay Momo...I'm actually support you with Heechul" kata Ridha. "Really?" Tanya Momo terkejut. "Yeah...I can see your love to him inside your eyes" kata Ridha. "Thanks oppa,he's important for me!" Kata Momo teruja membuatkan Ridha tersenyum. Tiba-tiba Jeongyeon masuk ke dlm bilik dgn snek yg byk di tangannya. "Ohh...for me?" Tanya Momo. "Not you pabo! This is for me & oppa...now please leave us" kata Jeongyeon tersenyum. "Okay,have fun oppa! Let's go Boo!" Kata Momo sebelum keluar dari bilik tersebut. "Here!" Kata Jeongyeon sambil memberikan chips kentang pedas kepada Ridha. "Woah...my favourites!" Kata Ridha teruja. "I know~" kata Jeongyeon. Mereka berdua masih memasang lego sehingga waktu malam. "Okay done!" Kata Ridha teruja. "Yeay!" Kata Jeongyeon gembira. Mereka berdua terus tersenyum melihat beberapa buah set lego yg telah siap dipasang oleh mereka. "Thanks for spending times with me oppa...just building a lego can make me happy" kata Jeongyeon. "I'm happy to Jeong" kata Ridha tersenyum. Tanpa Jeongyeon sangka,Ridha terus memegang kepalanya sebelum kiss dahinya. "Goodnight Jeongyeon,sweetdream~" kata Ridha tersenyum sebelum keluar dari bilik JeongMo meninggalkan Jeongyeon yg sdg blushing. "Goodnight girls~" kata Ridha apabila ternampak ahli lain di luar bilik JeongMo. Ahli lain terus memandang Jeongyeon yg sdg blushing di hadapan mereka. "Jeongyeon unnie seems shock with him right now" kata Jihyo membuatkan mereka ketawa kecil. "Shut up Hyomas!" Kata Jeongyeon blushing membuatkan ahlinya terus ketawa besar. "So tell me,how was him?" Tanya Nayeon kepada Jeongyeon. "I can't wait for tomorrow!!!" Kata Sana teruja. "You mean can't wait to flirting with him unnie?" Tanya Dahyun. "Yes~" kata Sana dgn senyuman sinisnya. Mina & Chaeyoung terus memandang Dahyun & Tzuyu di hadapan mereka. "What was she thinking about?" Tanya hati mereka berempat.

Keesokan harinya

Semasa Ridha baru selesai mandi,dia terus keluar dari bilik air. "SANA?!!!" Kata Ridha terkejut apabila melihat Sana sdg baring di atas katilnya dgn pandangan yg...hanya Sana sahaja yg tahu. "Hey sexy...chu~😘" kata Sana sambil mengenyitkan matanya ke arah Ridha & memuncungkan mulutnya. "W...what are you...doing...in...my...room?!" Tanya Ridha blushing sambil menutup tubuhnya dgn tangannya sendiri. "I wait for you to get ready because today is my turn~" kata Sana dgn tenang tetapi sebenarnya dia sdg blushing apabila melihat tubuh berotot Ridha. "I...I know...but...can you wait outside?" Tanya Ridha blushing. "Fine baby~" kata Sana sambil tersenyum sinis & merapatkan wajahnya dgn wajah Ridha. "You must used with my flirty side oppa~" bisik Sana di telinga Ridha membuatkan bulu roma Ridha menegak. Sana terus keluar dari bilik Ridha sambil wink ke arahnya. Selepas pintu ditutup,"Damn...her aura really strong! Dahyun & Tzuyu is right about her flirtiness...this will be a long day..." kata Ridha sendirian sambil mengeluh panjang. Di Taman Yeoido,"Are you just realise we at the public?" Tanya Ridha. "Hmm...I do!" Kata Sana. "Then why you bring me here?" Tanya Ridha. "I just want us get some fresh air oppa" kata Sana. "Okay...but I can see many couples came here..." Kata Ridha. "Well...we should blend it if we doesn't want to get caught" kata Sana sambil memaut lengan Ridha. "Okay sure...let's go!" Kata Ridha. Di taman tersebut,kelihatan Ridha & Sana sdg berjalan-jalan menimati pemandangan sambil bergambar bersama-sama. "Oppa,the flowers look so beautiful! Take my picture! Take it,take it!" Kata Sana dgn teruja. "Arasso,arasso...just stand near it...yeah...just like that...hana,dul,set! Woah!" Kata Ridha yg sdg mengambil beberapa gambar Sana dgn bunga yg cantik. "Let me see,let me see!" Kata Sana teruja sambil berlari ke arah Ridha. "Uwah...yeoppo!" Kata Sana kagum semasa melihat gambarnya di telefon Ridha. Semasa di taman permainan,kelihatan Sana sdg menaiki buaian sementara Ridha menolaknya dari belakang. "Hehehehe~" ketawa Sana dgn gembira. Ridha hanya mampu tersenyum sahaja. "Are you hungry oppa?" Tanya Sana. "Yeah...it's already lunch time" kata Ridha. "Let's go to the restaurant!" Kata Sana. "Okay!" Kata Ridha. Mereka berdua terus berjalan kaki sambil berpegangan tangan dgn erat. Di sebuah restoran,"I hope you don't mind to eat these places oppa" kata Sana. "It's alright Sana-ah...you know I already lived on earth almost 7 years so I already blend with human's culture" kata Ridha. "Chincha?" Tanya Sana. "Yeah...and now,I'm already loved this planet so much...it's like my second home for me" kata Ridha sambil melihat ke atas langit. "You know oppa,I kinda like to eating at this places because it brings my memories to the school days" kata Sana. "I see..." kata Ridha. "I could never forget that one place at Japan,I spilled a chilli sauce on my shirt...how crazy was it..." kata Sana sebelum ketawa kecil. "Old times huh?" Tanya Ridha. Sebelum Sana sempat membalas,tiba-tiba seorang gadis sekolah tinggi menuju ke arah mereka. "E...excuse me...are you...Sana from TWICE?" Tanya gadis tersebut. "Yeah...anything I can help?" Tanya Sana. "C...can I get your...autograph?" Kata gadis tersebut sambil mengeluarkan sebatang pen& sebuah album terbaru TWICE,'More & More' dari beg sekolahnya. "Sure~" kata Sana tersenyum sebelum memberi tandatangannya kepada gadis tersebut. "K...kamsahamnida!" Kata gadis tersebut sebelum terpandang Ridha. "A...are you both is dating?" Tanya gadis tersebut. "Yea...!" Kata Sana sebelum jari Ridha berada di bibirnya. "No...I just TWICE's manager,we just friend" kata Ridha tersenyum. "O...ohh really? But I can see both of you is suits together!" Kata gadis tersebut. "Really? But sorry,I already have non-celebrity girlfriend" kata Ridha. "Oohhh...if that I'm sorry!" Kata gadis tersebut. ''No need to be sorry to me...you didn't knew it" kata Ridha. "Ooohhh...but I'm really sorry! I'll get going first,thanks for the autograph" kata gadis tersebut sebelum berlalu pergi. "You know it's really bad if paparazzi or dispatch record what you will said just now?" Tanya Ridha. "I know but why you say you already taken?" Tanya Sana. "I'm someone boyfriend Sana..." kata Ridha. "Ohhh...sorry,I'm forget it" kata Sana dgn nada kecewa. ''It's okay...let's go walk back to the park after our meals" kata Ridha. Selepas puas berjalan-jalan,kini mereka sdg duduk di bangku yg tersedia. "Ahh...today is really fun!" Kata Sana sambil meregangkan tubuhnya sementara Ridha hanya melihat setiap gambar yg diambil oleh mereka tadi. "Make sure send it to me! ONCE must love to see my pictures when I upload on Instagram" kata Sana. "For sure" kata Ridha. Tiba-tiba dia berhenti pada sebuah gambar selfie dirinya bersama dgn Sana dari universenya. "What are you see?" Tanya Sana sambil merehatkan dagunya di bahu Ridha. Sana turut melihat gambar dirinya dari universe lain. "Ohh is that me from your universe?" Tanya Sana. "Yeah..." kata Ridha. "She so pretty!" Kata Sana. "She definitely are!" Kata Ridha tersenyum. Sana terus memandang Ridha. "But you're also pretty Sana..." kata Ridha tersenyum membuatkan Sana tersenyum. "Can you send me right now?" Tanya Sana. "You mean now?" Tanya Ridha membuatkan Sana mengangguk. Semasa itulah,telefon Sana berbunyi kerana beberapa gambar sdg dihantar oleh Ridha. "Why so many?" Tanya Sana. "You taking 200 pictures from my phone,Sana" kata Ridha. "Ohh yeah...hehe~" kata Sana. Semasa itulah ada sepasang suami isteri yg telah berumur 60 tahun ke atas sdg melintasi dihadapan mereka. "Awww...what a cute couple~" kata si isteri. "It's remind me with you when us young together" kata si suami. "Awww...you so sweet honey~" kata si isteri. Ridha terus blushing manakala Sana sdg merehatkan kepalanya di bahu Ridha sambil tangan mereka masih berpegangan dgn erat. "Hey oppa" kata Sana. "Y...yeah?" Tanya Ridha. "They think we're couple" kata Sana. "I...I know..." kata Ridha. Sana terus memberikan senyuman flirty kepada Ridha. "Don't do that" kata Ridha. "Hmmm...do what?" Tanya Sana. "That" kata Ridha. "What? Flirty? Who's say I'm flirting with you?~" kata Sana yg kembali kpda innocent Sana mode. "Oppa,you're so full with yourself hehe~" kata Sana. "You can't just flirt with anyone in public,Sana" kata Ridha. "Well,you shouldn't fall for anyone so easily. You're such an easy prey,oppa~" kata Sana. "Who says I fell for you?" Tanya Ridha. "Well,you thought I was flirting with you and clearly I made your heart flutter!" Kata Sana. "No you didn't!" Kata Ridha blushing. "Then why were you blushing,huh?~" usik Sana. "I wasn't! It was just getting hot!" Kata Ridha sambil membuka jaketnya. "Yeah,right! Probably because of me~" kata Sana. "Sana,seriously you can't just do it in public" kata Ridha. "I didn't but the fact that you thought that I was flirting with you means you fell for me~" usik Sana. "Aish! Whatever..." kata Ridha sambil mengurut dahinya. Sana terus ketawa gembira. "Aigoo...oppa,you're so helpless when it comes to girls" kata Sana. "I'm not!" Kata Ridha. "Oh yeah?" Tanya Sana. Sana terus memuncungkan bibirnya mendekatkan wajahnya ke wajah Ridha membuatkan Ridha berundur. "Hey,hey...what are you doing?!" Tanya Ridha. "What does it look like,huh?" Tanya Sana. "Stop it!" Kata Ridha. Wajah Ridha terus mengelak daripada terkena lips Sana. "Where are you gonna look,huh? Where are you gonna look?" Tanya Sana. "Sana!" Kata Ridha. "What's the matter?" Tanya Sana sambil ketawa. "Sana,I'm serious!" Kata Ridha. "Coward! Afraid of a girl's lips!" Kata Sana. "Sana,this is dangero...!" Kata Ridha. Tiba-tiba lips mereka bertemu apabila wajah Ridha memandang ke arah wajah Sana. Mereka berdua terus terkejut sebelum memandang ke tempat lain sambil blushing. Mereka berdua masih mendiamkan diri dlm masa yg lama. "...Hey Sana..." kata Ridha. "Y...yeah?" Tanya Sana. "Let's back to home" kata Ridha. "Okay..." kata Sana. Di dorm TWICE,"Errr...Goodnight Sana..." kata Ridha blushing. "Errr...yeah...goodnight too oppa..." kata Sana blushing. Ridha terus kiss dahi Sana sebelum berlari ke biliknya. "Goodnight girls!" Kata Ridha sebelum menutup pintu biliknya. "What was that?" Tanya Jihyo. Mereka semua terus memandang Sana yg sdg blushing. "Tell us" kata Jeongyeon.

[TSUBURAYA] Ultraman Ribut & Ultraman Petir One-Shots Stories {COMPLETE}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant