Syavarla

part22

"Siapa?"
Kata seseorang dari dalam kelasnya,sambil memicingkan sebelah alisnya bingung.

Tak lama mereka pun sampai di kelasnya masing masing.

"Gue duluan fa."
Kata Reva yang sudah sampai di kelasnya,sedangka Rafa masih harus berjalan beberapa centi lagi.

"Siap"
Rafa tersenyum dan kembali berjalan.

Beberapa siswi dari dalam kelas Reva sontak kaget melihatnya.
Pasalnya ia baru pertama kali melihat lelaki bule yang berjalan dengan Reva tadi.

"Revaa tadi lu jalan sama siapa?"

"Eh Reva seriusan.dia ganteng bangett"

"Reva kenalin sama gue dong"

"Ehh pliss dia bulee loh"

"Siapa siapa namanya"

Kata beberapa temen cewek Reva,yang histeris melihatnya,dan Reva memutarkan kedua bola matanya mendapat beberapa pertanyaan dari mulut temannya itu.

"Rafa"
Kata Reva.

"Kenalin dong sama gue"

"Iya,nanti"
Reva mendengus pelan.

"Bener ya va,Revaa"
Kata temannya menarik narik tangan Reva yang masih memegang buku.

"Ehh ehh berat cuy,nanti buku gue jatuh"

"Bener ya va,kenalin sama kita-kita"

"Iyee"
Reva kembali berjalan ketempat duduknya.

"Ohh itu cowok yang ketemu di perpus kan?"
Tanya Rina.

Reva hanya mengangguk karena fokus membawa buku bukunya.

Setelah beberapa menit jam pelajaran pun dimulai.

Teettt...tett...
Bel istirahat berbunyi.

Kini Reva sedang asyik memainkan ponselnya,mendapat satu notip dari layar kaca ponselnya.

Rafa ganteng:
Istirahat ga lu?

Reva sedikit mengembangkan senyumnya.
Lalu membalas chatnya.

Me:
Iyaa,laper ni gue wkwk

Rafa ganteng:
Bareng ga?

Me:
Gue sama temen temen

Rafa ganteng:
Gabung boleh?

Me:
Cewek semuaa hahaha

Rafa ganteng:
Gapapa lah

Me:
Sini sini..

Zahra melirik kearah Reva dan sedikit mengintip ke arah ponsel Reva.

"Chatan sama siapa si lo?"
Kata Zahra kepo.

"Rafa,eh dia ngajak kantin bareng"

Rina yang tak sengaja mendengarnya langsung bergegas berdiri dari kursinya.

"Whatt?? Skuyyy lah"
Kata Rina antusias.

Relita yang melihat teman sebangku nya itu,memutarkan kedua bola matanya.

Nextt kantin...

Kini mereka sedang asyik mengobrol,dan tertawa terbahak bahak,menunggu pesanannya datang.

Disana hanya Rafa lelaki sendiri,selebihnya perempuan lah.

Banyak kasat mata tertuju padanya.Pada Rafa ya maksudnya,terutama ciwi ciwi.

Sesekali melotot dan terdiam berdiri tak jelas memperhatikan Rafa,yang duduk di sebelah Reva.Aduh sudah pasti ciwi ciwi lainn pada iri dong ya.

Jelas saja,karena Rafa mempunyai fisik yang tinggi,putih,tampan dan ditambah lagi dia bule,perpaduan antara London dan Indonesia.

Ayahnya orang London, sedangkan ibunya orang Bandung.
Dahlah berenti ngomongin Rafa,next ke cerita aja ya.

"Gue kesel dah,kenapa si tuh cewek ngelirik kesini Mulu"
Kata Rina,yang sedari tadi memperhatikan tatapan para cewek disini.

"Terpesona kali sama Rafa"
Gumam Relita.

"Maybe"
Kata Zahra.

"Eh fa btw lu punya cewek ga?"
Kata Rina tiba tiba.

ketiga temannya terdiam mendengar pertanyaan dari mulut Rina.

"Eh ngapain Lo nanya gitu"
Reva melotot kearah Rina.

"Nanya aja kali "
Rina melirik sinis kearah Reva.

"Et lu kaya gatau si Rina"
Kata Zahra kali ini.

Tak sempat Rafa menjawab.
pesanan yang mereka pesan pun datang.
End tak terjawablah pertanyaan Rina,karena sekarang mereka fokus pada makanannya masing-masing.

"Hallo everybody"
Kata Irgi yang tiba tiba datang bersama Arga dan juga Rahel.

"Uhuk uhuk"
Zahra tiba tiba terbatuk dan mengambil minum.

"Bisa ga si gausa ngaggetin"
Kata Zahra setelah minum.

"Sorry sayang"
Irgi kemudian merangkul dan duduk di sebelah Zahra.

"Apaan si,sayang sayang matalu kotak"
Zahra kemudian menepis tangan Irgi dari pundaknya.

"Ketauan David,mati lu Irgi"
Kata Reva

"Untung gaada tuh orang"

"Ekhemm"
Suara deheman dari belakang mengagetkan semuanya.

David mengepalkan tangannya di belakang Irgi.

"Ehh David hehe,salah orang sory,gue mau ke Rina"
Irgi kemudian merangkul Rina.

"Ish apaan si Lo"
Rina menepis tangan Irgi.

Arga dan Rahel yang melihat,tak bisa menahan tawanya.

"Hahaha genit si lu"
Tawa Arga dan Rahel

Seketika hening dan Arga terfokus pada lelaki yang duduk di samping Reva.

"Siapa tuh cowok"
Batin Arga.

.
.
.
.
.
Bersambung

Gimana gimana?