Sepupu : Daily Story

Perkenalan

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•

Kumandang adzan subuh bergema bersahutan dari musholah-musholah, suara rutin yang telah menjadi tradisi dan budaya khas negara Indonesia itu mengelilingi setiap sudut komplek tempat tinggal gadis bernama [Fullname] berserta Yamada bersaudara yang sudah lama menjadi salah satu ikon bintang kesayangan ibu-ibu komplek.

Mengapa?

Ya itu karena walau Yamada bersaudara terbilang seorang artist, entah itu penyanyi dan juga bintang film. Mereka masih suka bergaul dengan anak-anak tetangga jika sore hari, terutama saat libur ataupun saat memiliki waktu senggang guna mereksasikan diri.

Entah untuk main bola di lapangan, main layangan, mengajak adik sepupu kami yang lain jalan-jalan dan jajan. Ataupun sekedar senyum, salam, sapa, sopan, santun pada tetangga saat lewat.

Apalagi anak tertua, Ichiro Yamada, sering jadi perbincangan riang nan  bumbu gurih untuk gosip oleh ibu-ibu saat beli sayur, arisan, ataupun saat beli nasi uduk.

Si Ichiro menantu idaman, julukannya. Hal itu bisa di dengar jika kalian sering berjalan bersama Ichiro. Sering kali tiba-tiba ibu-ibu gosip akan menawarkan anak perempuan mereka, pada ketua remaja musholah sekaligus anggota karang taruna tersebut.

Ichiro sendiri maupun Bunda, alias tante dan ibu dari [Name] hanya tertawa kecil sembari menolak halus dengan candaan.

Ya maklum, bule melokal super merakyat, walau merakyatnya, tidak se-famous bapak presiden ke-7, yaitu bapak Widodo terhormat.

Lain lagi dengan Naruto Uzumaki yang mana adalah seorang tokoh legendaris para wibu yang paling membekas. Dulu hanya bercita-cita menjadi Hokage, akhir nya kini impian itu terwujud. Naruto Widodo. Selamat.

Ichiro hanya famous sekomplek dan 'setau' nya fans aja. Indo-Jepang fans 'setau' nya ya.

Jiro juga ramah kok, lebih merakyat dari pada Ichiro dalam konteks mana yang lebih sering berkeliaran di sekeliling komplek setiap waktu, entah pagi, siang, malam, berangkat sekolah, pulang sekolah, libur sekolah. Jiro selalu punya waktu untuk kelayaban.

Lebih tepatnya, anak itu sering main dan jadi pentolan komplek bersama teman-temannya. Namun ada salah satu teman mereka yang jarang mau nongkrong yaitu...

Jyushi Aimono, Jyushi, sifatnya agak malu-malu tapi mau, Padang-Jepang. 19 tahun, pelajar, satu sekolah dengan [Name] dan Jiro namun berbeda kelas. Mereka bertiga teman kecil. Jyushi itu bekerja di fotocopy'an mas Genta, juga kadang ngamen. Gak deng, dia penyanyi.

Ya entah karena apa pasti nya, Jyushi tidak terlalu meluangkan waktu untuk berkecimbungan dalam ramai,sekalipun diapun merasa senang.

Oh iya. Kalau mau mencari Jiro tinggal datengi tongkrongannya di warung sekaligus warkop nya ibu Budi. Man.

Maksudnya mpok Ichijiku yang galak dan tidak menerima hutang, tapi karena para berondong itu bayar, mpok Ichijiku pun dengan lapang dada membiarkan tempatnya jadi sarang kupu-kupu, sosok yang suka hinggap di bunga cantik dan pergi setelah menghisap intisarinya.

Mpok tidak Melihara buaya, karena buaya sudah mainstream. Contohnya om-om dan bapack-bapack komplek,  yaitu..

Rei Amayado, Pak Yanto, bapaknya Yamada kyodai, dan om nya [Name], Jawa-Jepang. 47 tahun. Aslinya punya perusahaan bisnis beneran kok yang bergerak dibidang IT, dan informatika. Orang kaya banget sebenarnya, punya pekerjaan sampingan yaitu jualan sate madura.