Chapter 6

166 13 8
                                    

Happy reading

.

.

.


Angin yang berhembus sepoi-sepoi menerpa ketiga wajah remaja yang tengah berdiri di tepi gang kecil, menerbangkan helaian anak rambut mereka yang bermacam-macam warna.

"Menurut info yang kudapat, letak markas gerombolan penjahat itu ada di sekitar sini!." Ucap Obito sembari membenarkan letak kacamatanya, lalu berjalan mendahului kedua temannya.

"Kalau begitu kita langsung saja sergap markas mereka!" Perintah sakura yang langsung di angguki kedua rekannya.
Mereka melesat menuju markas para penjahat tersebut yang ada di ujung gang. Tapi, sebelum ketiga orang tersebut sampai markas tiba² ada suara langkah kaki menuju mereka, sontak mereka berhenti dan menyiapkan kuda-kuda, takut jikalau ada bahaya menghadang mereka.

Didepan ketiga orang tersebut berdiri segerombolan para penjahat walaupun hanya lima orang sih....

"Tampaknya mereka bukan orang biasa" komentar Kakashi.

"Yah, walaupun demikian kita pasti bisa dengan mudah mengalahkannya!" Tegas Obito.

Sakura maju ke depan yang membuat kedua rekannya khawatir, sebenarnya sakura hanya penasaran dengan tampang penjahat didepannya, biasanya para penjahat itu mukanya menyeramkan sedangkan ini? Entah lah sakura pun tak tau...
Walupun begitu kedua temannya tetap tidak menganggap mereka remeh.

"Sebenarnya mau kalian apa sih?!" Tanya Kakashi pada para penjahat.

"Hah...kamu itu cuman bocah ingusan jadi, tidak usah ikut campur urusan orang dewasa!" Ucap salah satu penjahat.

"Kalau begitu, kami sebagai bocah akan mengalahkan kalian!" Ucap Kakashi sembari memberikan kode mata pada dua rekannya.

Sakura langsung bergegas memakai kemampuan spesial nya dan berkali kerumunan para penjahat dan menendang perut serta dagu mereka.

Obito ber teleportasi dengan kemampuan spesialnya dan mengikat kelima penjahat itu, tapi karna kemampuan teleportasi Obito belum sempurna tubuh Obito jadi tidak seimbang saat pemberhentian.

ketika Obito akan mengikat kelima orang tersebut salah satu dari mereka menghilang menjadi asap dan lolos dari ikatan tali Obito, tapi untung saja keempat yang lainnya sudah tidak bisa bergerak karna serangan sakura yang tepat pada titik pital.

"Sepertinya orang yang satu ini memiliki kemampuan spesial berubah menjadi asap?!" Gumam Kakashi.

Kakashi melihat sipenjahat yang kabur, lalu memberi kode pada Obito dan sakura, Obito dan Kakashi segera berlari sedangkan sakura menjaga si penjahat yang sudah tertangkap.

Sekarang giliran Kakashi yang memakai kemampuannya, mengedipkan mata berbeda warnanya, cahaya merah bersinar di salah satu matanya dalam sekejap Kakashi langsung pingsan.

Obito langsung ber teleportasi dan menabrak si penjahat yang sudah dimasuki Kakashi, dengan keadaan keduanya menabrak dinding dan mengakibatkan Obito berdarah dikepalanya dan sipenjahat yang mimisan.

Kakashi sadar dan segera berlari menuju Obito, tapi aneh sekali kenapa si penjahat tidah berubah saja jadi asap setelah bebas dalam pengaruh Kakashi?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHARLOTTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang