chapter 2

180 21 4
                                    

Disclaimer © masashi Kishimoto

Hallo Minna-san, gimana kabarnya, semoga masih tetap berada dalam lindungan tuhan,..

Semoga para reader suka sama cerita  abal-abal author 😂

Jangan lupa vote and comen ya...supaya nambah motivasi

A/N: typo masih bertebaran, bahasa masih kaku, masih banyak kekurangan
-

-
-

-
-

-
-

Happy reading

'hahh...' hembusan nafas berat keluar dari mulut seorang remaja bersurai perak, sambil membuka buku novel  paforit yang bersampul oranye, sambil duduk di tengah keramaian murid-murid baru seangkatan nya, duduk di ruangan berlabel 1 ipa .
Yah setelah satu Minggu melakukan tes sekarang sudah ditentukan kelas mana yang cocok untuk setiap siswa-siswinya.

"Kepada Hatake Kakashi-kun, dari kelas 1 ipa, harap segera melapor ke ruang osis, saya ulangi...."

"Hatake Kakashi-kun dari kelas 1 ipa, harap segera melapor keruang osis."

Mendengar pengumuman tersebut, kakashi pun langsung menutup Novel nya , dan segera berdiri melangkahkan kakinya segera keruang OSIS.

"Apa ini?!"

"Aku uchiha Sasuke, ketua OSIS sekolah ini."

"Ada perlu apa?, Ada orang lain yang sedang menungguku, jadi aku ingin segera menyelesaikan nya!"
Ucap Kakashi ketus.

"Semua ini tergantung padamu, ini adalah lembar jawaban dari tes bakat yang dilaksanakan tempo hari" ucap seorang bersurai dark blue, dengan nada datar. Sambil mengangkat lembar jawaban tes.
"Nilai yang sempurna....luar biasa".
Lanjutnya. "Tes yang sama persis sudah ada di meja itu~sambil menunjuk lembar soal yang ada di atas meja remaja bersurai perak~ Disini, sekarang juga tolong isikan lembar jawaban itu dengan nilai yang sempurna lagi."

"Hah!" "Apa maksudnya ini?"
Jawab remaja berSurai perak dengan nada kesal.

"Ada tuduhan jika kau berbuat curang saat ujian..."ucap sang ketua OSIS.
Iris mata Kakashi membulat sempurna, terbelalak tidak percaya.
'dari mana dia tahu'-batin kakashi.

"Jika nilai mu di atas 90%, kau tidak bersalah. Kau akan dianggap bersalah jika nilai mu ada dibawahnya." Lanjut remaja bersurai dark blue.
"Yang benar saja! Aku tidak melakukannya" elak remaja beriris obisidian-ruby.kakashi pun berbalik meninggalkan ruangan OSIS, saat satu langkah lagi menuju pintu
"Karena kasus ini, kami sudah mendapat izin dari kepala dan wakil kepala sekolah."  Langkah kaki kakashi berhenti ketika mendengar suara itu.

"Kalau kau lari sekarang, kau akan langsung keluar dari sekolah!"ucap Sasuke masih dengan nada dingin.
Bola mata Kakashi membulat sempurna. "d-dikeluarkan?"ucap kakashi degan suara sedikit berteriak.
"Sekarang, silahkan dimulai"lanjut sasuke. Tidak ada pilihan lain kakashi segera bergegas duduk di kursi di hadapan lembar soal ujian.

Hening.

Satu kata yang mewakili ruangan osis . Kakashi melirik kesana-kemari berharap mendapatkan contekan. Lalu Kakashi teringat dengan kekuatan istimewa nya, kakashi mendongak terlihat sang ketua OSIS sedang menandangi lembar jawaban. Kakashi terkekeh sebentar lalu mengambil alih tubuh sang ketua OSIS tersebut tanpa disadari ada sepasang mata yang sedang mengintainya.
Setelah berhasil mengambil alih tanpa ba-bi-bu kakashi langsung melihat lembar jawabannya.

'Bingo'

"Jangan main-main denganku!"ucapnya dengan nada kesal. Di kertas tersebut
Terlihat silent wanita seksi.
Kakashi langsung mencobak cabik lembar jawaban menjadi serpihan kertas kecil, dan kembali ke tubuh aslinya.

Sasuke tersadar, melihat serpihan kertas-kertas itu "apa yang terjadi dengan ku?" Ucapnya dengan nada bingung.
"Bagiku, kau malah merobek-robek kertas itu!" Jawab kakashi dengan santainya.

"Dapat!"

Ucap seorang gadis berambut merah muda sambil memegangi kamera yang tiba-tiba muncul di dekat kakashi.

"Wuahhhhh.."
Kakashi terlonjak kaget mendapati gadis berambut merah muda sebahu yang tiba-tiba muncul didekatnya.

Gadis berambut merah muda beriris emerald tersebut berdiri dari duduknya "halo Aku sakura, Haruno Sakura, ketua OSIS....dari sekolah lain..." ucap sakura sambil mengelilingi meja yang di duduki Kakashi dan tak lupa pula sambil memegangi kamera yang sedang merekam.
"Dari tadi aku merekam semua kegiatanmu, kau mau melihat apa yang sudah ku rekam barusan?" Ucap sakura seraya membalik layar kameranya kedepan wajah Kakashi.
"Tolong perhatikan baik-baik, kau tidak melihat nya saat Sasuke merobek jawaban nya...".
Terlihat di kamera Kakashi sedang tidur dengan melipat kedua tangannya dia atas meja sebagai bantalan nya. Men zoom sampai terlihat mata kakashi yang tertutup.
"Tapi kau tau dia merobeknya, bukankah itu aneh?!"
Lanjutnya.

Kakashi kaget tidak percaya dengan rekaman itu.
"Akan ku tunjukan yang lain" ucap sakura sambil mengotak Atik kamera tersebut.
Disana terlihat ada kakashi yang berjalan dan tiba tiba dia pingsan, dan di dekat nya ada 2 orang remaja, tiba-tiba satu remaja itu memukul temannya, kakashi langsung berdiri dan melanjutkan kembali langkah seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Kau memiliki kemampuan spesial untuk merasuki orang lain" ucap gadis berambut merah muda.

Lalu ada lagi di sebuah kelas sedang melakukan tes ujian sma Kakashi tertidur dan ketika dia sadar kakashi langsung mengerjakan lembar ujian tanpa melihat soal.
"Dengan memakai itu, kau bisa berbuat curang Di setiap ujian ya, kan?!" Lanjutnya.

Kakashi mendorong kursinya ke belakang dengan kasar lalu berdiri
"I-itu tidak benar! Aku punya penyakit tidur!...aku tiba-tiba saja tertidur, dan tidak bisa  mengendalikan nya!" Jawab kakashi tergagap-gagap .

'hah' sakura menghela nafas panjang
"Kau ini benar-benar merepotkan. Kalau begitu akan ku tunjukan yang ini!."ucap sakura sambil memperlihatkan selembar kertas, yang tak lain dan tak bukan adalah surat keterangan dokter yang menunjukkan bahwa kakashi tidak mempunyai penyakit sama sekali
"Disini sih penyakit mu yang tadi tidak disebutkan, sekarang tolong selesai kan lembar jawaban itu!" Lanjut sakura sambil menunjuk lembar soal yang ada di atas meja.

'cih'  kakashi berdesis sambil menendang tempat sampah yang ada didekatnya.
"Apa-apaan ini, aku tidak mau tahu lagi!." Ucap Kakashi dengan nada marah lalu berlari keluar dari ruangan OSIS.
Setelah sampai di koridor sekolah tanpa sengaja Kakashi menabrak seorang remaja seusianya, tanpa minta maaf kakashi langsung berlari terus berlari.
"Begitu ya...dia juga sudah tahu jika akhirnya akan seperti ini " ucap seorang remaja yang tadi ditabrak Kakashi, "kalau begitu, sisanya adalah tugasku!" Lanjutnya sambil membenarkan letak kacamatanya.

___________________________________

To be continued

960 kata
Jangan lupa vote and comen ya readers👍

CHARLOTTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang