chapter 4

127 16 4
                                    


Disclaimer © masashi Kishimoto

Note: typo bertebaran, penulisan                     masih kaku, alur cerita lambat.

Gomennasai minna....
Arigatou buat para readers yang udah mau baca cerita abal-abal author...

-

-

Happy reading

-

"Hinata, boleh bicara sebentar?"
Tanya seorang bersurai perak.
"Hmm, boleh" ucap Hinata sambil mengangguk.
"Kita bicara ditaman belakang sekolah?" Tanya kakashi.
Tanpa disadari, kakashi memegang tangan kiri Hinata dan menarik nya untuk berdiri dari duduknya.

'blussh'

Wajah Hinata memerah.
Setelah sampai di taman lalu mereka berdua duduk di kursi dekat pohon sakura masih sambil bergandengan tangan.

"Hinata, kamu demam?" Tanya kakashi dengan tampang polosnya lalu tangan kiri Kakashi menyentuh kening Hinata.
Wajah Hinata makin memerah bagai kepiting rebus.
"Eh t-tidak, a-aku tidak  demam" balas Hinata, "lalu kenapa wajahmu merah?" Tanya kakashi penasaran.
"Mungkin k-karena i-itu" jawab Hinata gugup sambil menunjuk tangannya yang masih digandeng Kakashi, lalu Kakashi langsung melepas gandengan tersebut.
"Eh, gomen Hinata" ucap Kakashi sambil mengusap tengkuknya.

'Hening'

"Ada apa?" Tanya Hinata memecah keheningan. "Eh, sejujurnya ketika pertamakali kita bertemu aku jatuh cinta padamu" ucap Kakashi to the poin. "Eh, terus?" Wajah Hinata kembali memerah.
"Tapi kita tidak bisa bersama, karna besok aku pindah sekolah" ucap Kakashi. "Kalau begitu kita jalani hidup masing-masing saja, jujur aku juga suka kamu ketika pertamakali kamu nolongin aku" ucap Hinata,
"Kalau begitu kamu ikut aku pindah aja?" Ucap Kakashi
"Eh, mana bisa?, lebih baik jalani Hidup kita masing-masing saja!".
Hinata langsung berdiri dan meninggalkan Kakashi yang masih duduk terkaget-kaget.

Flashback on

Hari ini hari pertama tes masuk sekolah konoha high school, semua murid telah selesai melakukan tes dan waktunya kembali ke habitatnya masing-masing.

'hai, aku ino boleh kita kenalan?...'
'kesukaan kamu apa?...by.tenten...'
Terlihat sebuah chatting masuk yang di acuhkan oleh sang pemilik ponsel.
"Hahh, pada ga sadar diri!, Mana mau aku jalan sama cewe kaya gitu..." Gumam sang pemilik ponsel yang tak lain dan tak bukan adalah kakashi.

'tentu saja cewe yang kupilih itu pastinya primadona sekolah' ucapnya dalam hati.
Ketika pulang sekolah terlihat silent seorang remaja bersurai perak tengah berdiri di depan gerbang masuk, tiba-tiba "hai, emm bo-boleh ki-kita makan bersa-sama?" Ucap seorang siswi.

"Eh bagaimana ya, karna aku harus mempertahankan nilaiku agar tetap tinggi jadi, aku tidak punya waktu untuk itu" dusta Kakashi, sambil menggaruk tengkuknya 'ya tentunya aku berbohong, padahal aku tidak pernah belajar' "ouh yasudah, ja nee" ucap siswi tadi dan berlalu meninggalkan kakashi yang masih berdiri di dekat gerbang.

CHARLOTTEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant